Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Fine Dining di Curate Tanpa Takut Terintimidasi

Kompas.com - 14/04/2017, 11:29 WIB
Sintia Astarina

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, fine dining masih menjadi hal yang membuat gugup lantaran masih belum memahami bagaimana tata cara fine dining yang benar.

Namun, lupakan itu semua jika mampir ke Curate, salah satu restoran yang ada di Resorts World Sentosa (RWS), Singapura.

Curate menyajikan pengalaman kuliner terbaru dari berbagai belahan dunia di mana para chef-nya hadir untuk memamerkan kreasi makanan mereka yang terbilang tak murah.

Selayaknya makan di restoran fine dining, ada beragam etika dan tata cara yang harus dilakukan. Namun, kebanyakan orang merasa tak percaya diri dengan hal tersebut.

(BACA: Ie Suan, Penjaja Makanan di Mangga Dua yang Nyentrik)

Sebagai contoh, apakah kita harus makan dengan tangan atau dengan sendok, makanan mana saja yang menggunakan pisau berjenis tertentu, gelas mana yang cocok untuk wine dan sebagainya.

Resort Marketing Resort World Sentosa, Anggi Permatasari Murniali menjelaskan bahwa Curate ini sebenarnya merupakan restoran berkonsep smart-casual. "Bisa dibilang masih level entry," ujar Anggi ketika berbincang dengan Kompas.com di Curate Singapura, Rabu (12/4/2017).

"Jadi pengunjung tidak perlu merasa terintimidasi (dengan tata cara fine dining)," sambungnya.

(BACA: Nama Asli Pempek dan Asal Usulnya yang Unik)

Curate pun menjadi restoran pertama di Asia yang ingin membuat para pengunjungnya merasakan sajian makanan dari para chef profesional yang pernah bekerja di restoran yang mendapat gelar bintang Michelin.

Rupanya, bintang Michelin yang didapatkan suatu restoran tidaklah mudah. Ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada restoran yang dianggap memiliki kualitas tinggi dalam makanan yang dihasilkannya sehingga restoran tersebut layak dikunjungi.

Di Curate sendiri, kita bisa menikmati berbagai sajian makanan karya Chef Benjamin Halat yang mana ia sangat berpengalaman pada restoran-restoran berbintang Michelin maupun hotel-hotel mewah di Jerman, Switzerland, juga Malaysia.

Contohnya, ada Foie Gras Gateau with Red Port Eine Jelly and Szechuan Pepper Brioche, Wagyu Tenderloin with Potato Churros and Bergamot Jus, serta Soufflated Farm Egg with Truffle Caviar and Spinach.

Selain itu, ada pula The Japanese-inspired Tuna-Nori Stone yang bentuknya unik dan manipulatif sebab finger food ini disajikan di atas batu-batu. Padahal, makanan ini juga menyerupai batu.

Chef Halat mengaku bahwa kreasi makanan yang dibuatnya merupakan perpaduan antara masakan Eropa dan Asia di mana ia menggabungkan bahan-bahan dari timur dan barat.

"Saya menyebut makanan buatan saya sebagai classical modern. Makanan yang disajikan sebenarnya klasik, tapi saya terpengaruh oleh teknik modern dalam pembuatan makanan," ujar Halat.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Topan Podul Hantam Taiwan, Ratusan Penerbangan Batal dan 10 Wisata Unggulan Terdampak
Topan Podul Hantam Taiwan, Ratusan Penerbangan Batal dan 10 Wisata Unggulan Terdampak
Travel News
Pemprov Bali Akan Tertibkan Turis Nakal hingga Sewa Vila Ilegal
Pemprov Bali Akan Tertibkan Turis Nakal hingga Sewa Vila Ilegal
Travel News
Alasan Gubernur Bali Tolak Tawaran Rp 100 Triliun untuk Bangun Kasino
Alasan Gubernur Bali Tolak Tawaran Rp 100 Triliun untuk Bangun Kasino
Travel News
Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penjualan Tiket Kereta Sudah Terjual 57,82 persen
Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penjualan Tiket Kereta Sudah Terjual 57,82 persen
Travel News
KA Bandara Adi Soemarmo Akan Sampai Caruban, Ini Daftar Stasiun yang Dilalui
KA Bandara Adi Soemarmo Akan Sampai Caruban, Ini Daftar Stasiun yang Dilalui
Travel News
Kemenhut Terbitkan Grade Jalur Pendakian Gunung di Indonesia, Apa Itu?
Kemenhut Terbitkan Grade Jalur Pendakian Gunung di Indonesia, Apa Itu?
Travel News
HUT ke-80 RI, Ada Diskon hingga 45 Persen di 135 Hotel Archipelago
HUT ke-80 RI, Ada Diskon hingga 45 Persen di 135 Hotel Archipelago
Travel News
Harga Tiket KA BIAS Solo-Madiun Mulai Rp 7.000, Ini Cara Belinya!
Harga Tiket KA BIAS Solo-Madiun Mulai Rp 7.000, Ini Cara Belinya!
Travel News
17 Agustus, KA Bandara BIAS akan Perpanjang Rute Sampai Stasiun Caruban
17 Agustus, KA Bandara BIAS akan Perpanjang Rute Sampai Stasiun Caruban
Travel News
Jadwal KA Bandara BIAS, Kini Sampai Stasiun Caruban 
Jadwal KA Bandara BIAS, Kini Sampai Stasiun Caruban 
Travel News
Ubud Peringkat 7 Kota Terbaik se-Asia, Siapa Nomor Satunya?
Ubud Peringkat 7 Kota Terbaik se-Asia, Siapa Nomor Satunya?
Travel News
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta Api
Travel News
Daftar Grading Jalur Pendakian Gunung di Indonesia, Merbabu Grade Berapa?
Daftar Grading Jalur Pendakian Gunung di Indonesia, Merbabu Grade Berapa?
Travel News
Indonesia Jadi Pilihan Destinasi Wisata Paling Terjangkau Bagi Turis Amerika
Indonesia Jadi Pilihan Destinasi Wisata Paling Terjangkau Bagi Turis Amerika
Travel News
Lokasi Parkir untuk Upacara dan Perayaan HUT ke-80 RI di Monas
Lokasi Parkir untuk Upacara dan Perayaan HUT ke-80 RI di Monas
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau