Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Membuat Gunung Prau Selalu Ramai Dikunjungi?

Kompas.com - 26/04/2017, 10:37 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Prau terletak di tiga kabupaten yakni Wonosobo, Banjarnegara dan Kendal. Gunung ini selalu menjadi incaran pendaki saat mengunjungi Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Selain menjadi puncak tertinggi di Dataran Tinggi Dieng, banyak faktor yang menjadikan gunung ini menjadi favorit para pendaki. Berikut KompasTravel rangkum beberapa alasan Gunung Prau selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari libur.

Tempat terbaik melihat sunrise

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Siapa yang tak tahu Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo. Sebuah dataran tinggi yang menyuguhkan salah satu golden sunrise terbaik di Indonesia. Gunung Prau adalah tempat terbaik melihat golden sunrise tersebut.

Sekitar pukul 3 atau 4 dini hari, puncak Gunung Prau akan dipenuhi para pendaki untuk melihat fenomena golden sunrise ini. Bahkan kegiatan ini merupakan menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan ketika mendaki Gunung Prau.

Ramah bagi pendaki pemula

Gunung Prau memiliki tinggi 2.565 mdpl (meter di atas permukaan laut), sehingga relatif tidak terlalu tinggi untuk didaki. Medan yang ditempuh pun tidak seberat apabila mendaki Gunung Merbabu atau Gunung Merapi.

Baca juga: Penjelasan Daud Yordan Soal Duel 38 Detik El Rumi Vs Jefri Nichol

“Selain pemandangan dari puncak Gunung Prau yang indah, dari segi akses dan medan  pendakian juga mudah. Itu membuat Gunung Prau selalu ramai dikunjungi,“ ujar salah satu pemandu gunung profesional, Fandhi Achmad kepada KompasTravel, Selasa (25/4/17).

Fandhi menyebutkan bahwa rata-rata waktu pendakian dari basecamp sampai puncak pun tidak terlalu lama, yakni 3-4 jam saja.

Banyak pilihan pos basecamp

Baca juga: Hanung Bramantyo Pertanyakan Film Merah Putih: One For All Bisa Dapat Jadwal Tayang Agustus

Pos basecamp merupakan pos awal seorang pendaki memulai perjalanan menuju puncak gunung dan tempat akhir pula ketika turun dari gunung. Selain itu, pos basecamp juga digunakan untuk tempat pendaftaran dan tempat mengurus izin untuk naik gunung.

Gunung Prau sendiri memiliki total 6 basecamp yang dibuka untuk umum antara lain Patak Banteng, Kali Lembu, Dieng Wetan, Dieng Kulon, Campurejo dan Desa Wates. Basecamp Patak Banteng merupakan yang paling populer diantara lima basecamp lainnya.

Memiliki panorama yang indah

Selain golden sunrise, Gunung Prau sendiri memiliki panorama yang indah. Ketika cuaca cerah, di bagian timur Anda bisa melihat lima gunung sekaligus yakni Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu.

Baca juga: Rekening Ketua MUI Diblokir PPATK, Berisi Uang Yayasan Rp 300 Juta

Tak hanya itu, Puncak Gunung Prau terkenal dengan bukitnya yang berundak-rundak yang dikenal sebagai Bukit Teletubbies. Hal ini membuat gunung ini tampak spesial dengan pemandangan khas ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
#jernihberkomentar#melihatharapan gunung yang berada di jawa tengah ,,tidak terlalu curam dan cocok bagi pendaki pemula,,panorama pegunungan sangat bagus,,saya pernah kesana tp tidak mendaki bagi para pendaki agar hati hati saat turun hujan karna sangat licin


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Travel News
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Travelpedia
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Travelpedia
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Travel News
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Travel News
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Travel News
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Travel News
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Travel News
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Travel News
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Travel Ideas
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
Travel News
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Travel Ideas
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Travel News
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sebelum Bertemu Trump, Putin Telepon Xi dan Modi: Apa yang Dibahas?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau