Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir di Pulau Lengkuas, Makan Siput Gonggong hingga Mandi Ikan

Kompas.com - 02/12/2018, 12:07 WIB
Heru Dahnur ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pulau Lengkuas menjadi salah satu mahakarya Sang Pencipta yang terdapat di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Panorama eksotis, bisa anda temukan di atas permukaan maupun di ke dalaman lautnya.

Saban hari pulau ini termasuk kawasan perairan di sekitarnya ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Pulau dan lingkungannya masih asri. Kulinernya juga enak," kata Ani, pengunjung dari Jakarta yang datang bersama keluarganya, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Serunya Petualangan Menuju Pulau Lengkuas, Tertarik?

Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi dalam perjalanan menuju Pulau Lengkuas. Salah satunya Pulau Kepayang. Pulau ini menjadi pilihan untuk makan siang para wisatawan.

Kuliner uniknya yakni siput gonggong. Hewan bercangkang sebesar ibu jari itu disajikan dengan kuah asam manis.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Liburan di Pulau Lengkuas

Bagi penggemar seafood tentu saja hidangan ini menjadi pilihan menarik. Namun begitu, bukan perkara mudah untuk menikmatinya.

Pasalnya, siput gonggong tersaji dalam kondisi utuh, lengkap dengan cangkangnya yang panjang berwarna putih.

Nah, untuk mengonsumsinya kita harus mencongkel siput menggunakan tusuk gigi yang telah disediakan khusus. Lubat cangkang yang sempit membuat daging siput sulit dikeluarkan.

Baca juga: Serba-serbi Gonggong, Simbol Tanjungpinang yang Tak Sekadar Kuliner

Seringkali tusuk gigi patah, sementara daging siput masih mengendap di dalamnya. Penuh tantangan tentunya. Dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran sehingga akhirnya anda benar-benar bisa menikmati daging siput yang kenyal dan gurih.

Menariknya, tantangan di meja makan tidak hanya soal daging siput. Ada juga udang rebus, kepiting, ikan bakar, cumi goreng serta tumis kangkung yang bisa dilahap beramai-ramai. Dan jangan lupa juga mencoba Lempah Kuning khas Bangka yang oleh orang Belitung disebut Gangan.

Baca juga: Lempah Kuning Nanas, Hidangan Andalan Kampung Halaman Ahok

Puas menikmati hidangan anda bisa menuju penangkaran penyu. Jika ingin melepas bibit ke tengah laut, akan dikenakan biaya penangkaran.


Mandi Ikan

Perairan Laut Pulau Lengkuas dan Pulau Kepayang kini menjadi surganya para penyelam. Hamparan laut yang bening dengan ke dalaman dua sampai tiga meter. Wisatawan pun bisa melihat belantara karang dan ikan hias yang berenang indah di dalamnya.

Laut Pulau Lengkuas termasuk perairan dangkal sehingga cocok bagi para penyelam pemula atau mereka yang ingin belajar scuba diving.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Suhu Bromo Lima Derajat Celcius, Bawa Barang Ini Agar Tubuh Tetap Hangat
Travelpedia
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Travel News
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
Travelpedia
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Travel News
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Travel News
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Travel News
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Umumkan Senjata Baru untuk Ukraina, Ancam Sanksi Berat terhadap Pembeli Minyak Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau