Menyambangi Kecantikan Pasir Putih Nampu, Pantai Paling Timur Wonogiri
WONOGIRI, KOMPAS.com - Pantai merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berlibur. Terlebih libur Natal dan tahun baru 2019 semakin dekat.
Pantai dengan air laut yang jernih dan pasir putih bersih tentu menjadi dambaan kebanyakan orang. Salah satu pantai dengan karakteristik tersebut adalah Nampu yang berada di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.
Jarak tempuh menuju Pantai Nampu jika ditempuh dari Kota Yogyakarta atau Surakarta adalah sekitar 100 kilometer. Waktu tempuh dari kedua kota itu pun hampir sama, yakni kurang-lebih 2 jam 30 menit.
Rute paling cepat menuju Pantai Nampu adalah melalui Kecamatan Pracimantoro terlebih dahulu. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan melintasi Jalan Nasional III ke arah timur. Sesampainya di Perempatan Giribelah, belok ke arah selatan atau kanan.
Selanjutnya jalan memasuki medan pegunungan. Meski tidak terlalu menanjak, kondisinya cukup berkelok sehingga lebih baik tidak terlalu kencang dalam berkendara. Papan penunjuk jalan menuju Pantau Nampu juga telah tersedia.
Jarak dari Perempatan Giribelah sampai Pantai Nampu adalah kurang-lebih 19,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Nantinya ada pos retribusi dengan tarif per orang hanya sebesar Rp 5.000 saja.
Selanjutnya Pantai Nampu sudah tidak jauh lagi. Setibanya di ujung jalan, kendaraan bisa diparkir di area parkir. Selanjutnya perjalanan singkat menuju bibir pantai dilakukan dengan berjalan kaki.
Pesona kecantikan Nampu
Keindahan Pantai Nampu akan langsung tersaji, bahkan ketika masih di tangga turun menuju bibir pantai. Panorama birunya air laut berpadu dengan garis pantai pasir putih yang memanjang tampak begitu menakjubkan.
Selain itu, lengkungan perbukitan karst berwarna hijau tampak bagai bentang raksasa yang membatasi kawasan pantai dengan daratan. Di ujung lengkungan, tampak gugusan batu unik yang terletak di Pantai Buyutan, Pacitan.
Seringkali keindahan itu mampu membuat langkah kaki yang sedang menuruni tangga terhenti seketika. Entah hanya sekadar dipandang atau didokumentasikan dari lensa kamera, panorama itu jelas sangat sayang untuk dilewatkan.
Begitu sampai bibir pantai, rasanya seolah tidak sabar untuk merasakan segarnya air Samudera Hindia. Begitu menceburkan diri, lelah perjalanan menuju Pantai Nampu seolah luluh diempas gelombang laut selatan.
Bermain air di bibir Pantai Nampu memang cukup aman karena terdapat batuan karang yang membatasi laut dengan lautan. Namun tetap saja, hendaknya tidak terlalu ke tengah ketika asyik bermain air.
Garis Pantai Nampu yang panjang membuat ada banyak spot untuk bermain air. Area paling ramai biasanya ada di sisi barat yang dekat dengan tangga turun. Sementara suasana yang lebih sepi ada di sisi timur.
Semakin berjalan ke arah timur, maka nantinya lokasi kaki berpijak tidak lagi di Jawa Tengah, melainkan sudah di Jawa Timur. Terdapat sebuah patok batas provinsi di jalan setapak menuju bukit karst sekitar Pantai Nampu.
Selain bermain air, kegiatan berkemah juga bisa dilakukan di sini. Dengan bermalam, maka keindahan pagi dan sore bisa didapatkan.
Waktu terbaik mengunjungi Pantai Nampu adalah pagi atau sore hari ketika cuaca cerah. Saat tengah hari, maka matahari akan begitu terik. Jika berkunjung sore, dibutuhkan persiapan perjalanan pulang yang melewati medan pegunungan ketika hari gelap.
Fasilitas penunjang wisata di Pantai Nampu pun semakin lengkap. Jika lapar dan haus, cukup mampir dan membeli makanan atau minuman di warung sekitar. Toilet atau kamar mandi juga sudah tersedia bagi pengunjung.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
