Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni Penutupan Festival Lampion Taiwan 2019

Kompas.com - 04/03/2019, 20:11 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


PINGTUNG, KOMPAS.com - Ribuan manusia memadati Teluk Dapeng, Pingtung, Taiwan, pada Minggu (3/2/2019) malam. Mereka datang untuk menyaksikan penutupan Festival Lampion Taiwan yang ke-30.

Festival Lampion dibuka pada 19 Februari 2019 lalu, tepat saat bulan purnama atau 15 hari setelah tahun baru Imlek.

Ini adalah tahun pertama Festival Lampion digelar di Kabupaten Pingtung yang terletak di selatan Taiwan. Jack (22), salah seorang pengunjung asli Pingtung mengaku bangga dengan kotanya yang mampu menyelenggarakan acara dengan sukses.

Baca juga: Putrinya Sekolah di SMA Taruna Nusantara, Mongol Stres: Dia Pengin Jadi Angkatan Laut

"(Saya) pernah lihat (Festival Lampion) di kota yang lain, biasanya lebih besar, lebih luas,tapi kali ini hasil lebih baik," kata Jack usai acara, Minggu malam.

Jack mengaku di festival tahun ini, lebih banyak lampion dan lebih banyak pertunjukan. Pertunjukan favoritnya yakni permainan drone.

"Saya suka drone dan lampu-lampunya," ujar Jack.

Baca juga: Jam Berapa Puncak Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

Drone dan kembang api yang memukau

Pertunjukan drone baru pertama kali diselenggarakan di Festival Lampion Taiwan. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Intel, menyediakan 300 drone untuk terbang menghiasi langit Teluk Dapeng.

Drone membentuk berbagai formasi mulai dari ikan tuna—tema dan ikon festival tahun ini, Menara Taipei 101, tulisan Pingtung, tulisan Taiwan, dan ditutup dengan logo Intel.

Baca juga: Leony Kaget, Anggaran Perbaikan Jalan Tangsel Rp 731 Juta, Sedangkan Perjalanan Dinas Rp 117 Miliar

Sejak pukul 17.00, penutupan Festival Lampion Taiwan diisi dengan berbagai tarian tradisional dari kelompok etnis Taiwan dan tarian modern. Beberapa tarian diiringi langsung oleh Southern Taiwan Pops Orchestra.


Tiap jeda pertunjukan di panggung, ada pertunjukan lampion. Permainan cahaya yang menghiasi lampion utama yakni ikan tuna setinggi lebih dari 20 meter yang terletak persis di pinggir laut.

Setelah pertunjukan tari dan musik, pengunjung dibuat terpukau dengan drone. Rangkaian acara kemudian ditutup pesta kembang api sepanjang enam menit yang kembali memesona.

Bersiap selama setahun

Baca juga: Bahan Pengganti Micin yang Alami, Makanan Tetap Enak dan Lebih Sehat

Menjelang akhir acara, Bupati Pingtung Pan Meng-An turun ke panggung memberikan sambutan. Ia disambut warganya yang berteriak-teriak membawa poster bertuliskan, "Saya warga Pingtung, saya bangga!"

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mau Foto di Kepala Whoosh, Ini Tipsnya biar Enggak Ketinggalan Momen
Mau Foto di Kepala Whoosh, Ini Tipsnya biar Enggak Ketinggalan Momen
Travel Ideas
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Travelpedia
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Travel News
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Travelpedia
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Travelpedia
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Travel News
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Travelpedia
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Travel News
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
Travel News
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Travel News
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Travel News
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Travel News
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Travel News
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Travelpedia
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau