BANJARNEGARA, KOMPAS.com – Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2019 atau ke-10 resmi dimulai Hari Jumat, 2 Agustus 2019. Rangkaian acara pada gelaran tahunan ini dimulai dengan Aksi Bersih Dieng.
Acara itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pantita acara menghadirkan ratusan siswa-siswi SD atau SMP yang ada di sekitar Dieng untuk bersama-sama bekerja bakti membersihkan kawasan Dieng.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2019, 4 Tips bagi Kamu yang Berencana Datang
Tidak hanya anak-anak. Tahun ini panitia turut melibatkan relawan dan peserta Dieng Culture Festival untuk ikut dalam Aksi Bersih Dieng.
Acara pertama ini dimulai dari Kompleks Candi Arjuna, tempat peserta dikumpulkan.
Selanjutnya para peserta Aksi Dieng Bersih melakukan long march di jalan utama Dieng ke arah utara.
Baca juga: Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI
Selanjutnya peserta berbelok di Pertigaan Aswatama ke jalan menuju Museum Kailasa, kemudian menuju venue Jazz di Atas Awan dan kembali ke lokasi semula.
Warga Dieng pun merasa terbantu dengan Aksi Bersih Dieng ini. Salah satu pedagang mengatakan jika dirinya sangat terbantu karena sampahnya sudah diangkut oleh para peserta.
Baca juga: Gubernur Sherly Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut dengan Kostum Mermaid
Nantinya para peserta akan mengumpulkan sampah dari Aksi Bersih Dieng. Mereka selanjutnya akan berkumpul dan akan ada kegiatan, yakni minum minuman khas Dieng, Purwaceng bersama-sama.
Sarana edukasi kepada masyarakat dan wisatawan
Aksi Bersih Dieng merupakan salah satu sarana edukasi bagi para wisatawan dan masyarakat agar menjaga kebersihan saat berkunjung ke Dieng.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Bikin Bahagia, Gaji Besar dan Sulit Kena PHK
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dieng Culture Festival 2019, Alif Fauzi.
“Aksi Dieng Bersih ini sudah dimulai sejak tahun kemarin. Awalnya ada kegiatan Dieng Bersih, tetapi tidak kita ajak semua pengunjung, stakeholder, baik wisatawan, pelaku wisata, panitia. Mulai tahun lalu kita seremonialkan bahwa ini komitmen kita, kita kampanyekan Dieng Bersih,” ujar Alif yang juga pencetus Dieng Culture Festival.
Ia melanjutkan, aksi ini juga sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat. Itu karena saat ini kesadaran maysarakat untuk menjaga kebersihan masih kurang.
Baca juga: Pakai Suara Burung Asli, Hotel di Tangsel Tetap Ditagih Royalti, Bagaimana Bisa?
Acara ini pun mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan.
News
Prov
Edukasi
News
Tren
News
Otomotif
Regional
News
Global
Otomotif
News