Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Tradisi Idul Adha di Luar Negeri, dari Pakistan sampai Rusia

Kompas.com - 11/08/2019, 19:10 WIB
Albert Supargo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Identiknya, saat kita mendengar kata ‘tradisi Idul Adha’, kita akan berpikir tentang tradisi yang dilakukan oleh warga-warga Muslim di Indonesia. Namun, ternyata Muslim di luar negeri juga memiliki tradisi Idul Adha sesuai negara masing-masing.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh tradisi unik Idul Adha di berbagai negara: 

1. Pakistan 

Idul Adha di Indonesia dirayakan satu hari saja. Berbeda di Pakistan, Idul Adha di negara ini dirayakan empat hari berturut-turut. Pasalnya, di negara ini peryaan Idul Adha terasa lebih syahdu dibandingkan dengan Idul Fitri. Warga Pakistan akan diliburkan dalam empat hari perayaannya.

Hal ini dilakukan demi mendukung terjalannya puasa Arafah. Tradisi unik dari negara ini adalah memandikan dan menandani hewan kurban sebelum disembelih. Selain menjaga kesehatan hewan kurban, tradisi ini dilakukan untuk menghormati Nabi Ibrahim As.

2. Maroko

Di negara ini, perayaan Idul Adha yang dilakukan mirip dengan Indonesia. Warga Maroko akan berbondong-bondong pergi ke mesjid untuk mengaji dan beribadah. Setelah itu, warga akan memotong hewan kurban yang akan dibagikan ke warga-warga Maroko, khususnya yang kurang mampuh.

Perbedaannya terletak di waktu libur dan makanan khasnya. Idul Adha di negara ini dirayakan selama tiga hari penuh. Hidangan khas Idul Adha dari negara ini adalah mrouzia dan boulfaf. Terbuat dari rempah-rempah yang diolah dengan daging domba sehingga menimbulkan rasa daging yang manis dan asin.

3. Bangladesh

Saat Idul Adha, masyarakat Bangladesh akan beramai-ramai pergi ke mesjid untuk beribadah dan mengaji. Selain itu, warga akan berbondong-bondong mudik ke kampung halamanya masing-masing.

Idul Adha di negara ini dirayakan dalam tiga hari. Berkumpul dengan keluarga dan makan bersama meruapakan tradisi turun temurun Idul Adha di negara ini.

4. Amerika Serikat

Umat Muslim di Amerika Serikat biasanya mendapat jatah libur 1-3 hari saat Idul Adha. Bedanya, penyembelian hewan kurban di pinggir jalan tidak diperbolehkan di Amerika. Mereka biasanya membeli daging potongan di pasar untuk memasak hidangan Idual Adha.

Sisanya sama layaknya negara lain, warga akan ramai-ramai pergi ke mesjid untuk menunaikan shalat Idul Adha.

5. Arab Saudi

Idul Adha menjadi perayaan paling penting untuk warga Arab Saudi. Warga dan pemerintah akan menyembeli banyak hewan kurban yang akan didistribusikan untuk warga-warga kurang mampuh di Arab Saudi.

Tak jarang, daging kurban juga diberikan ke warga kurang mampu di negara-negara yang membutuhkan. Bedanya, hewan kurban paling populer di negara ini adalah unta.

6. China

Warga Muslim di China merayakan perayaan Idul Adha dalam empat hari. Warga Muslim China memanfaatkan moment Idul Adha untuk berkumpul dengan keluarga dan saling berbagi bingkisan. Mengumandangkan takbir dan shalat di mesjid merupakan hal yang lumrah terjadi di China saat Idul Adha.

7. Rusia

Walau negara ini merupakan negara komunis. Perayaan Idul Adha tetap berjalan layaknya di negara-negara lain. Shalat Ied dilakukan di jalan-jalan besar di Rusia karena kurangnya jumlah mesjid di Rusia.

Penyembelihan hewan kurban depan umum juga dilarang oleh pemerintah. Warga Muslim Rusia biasanya akan berkumpul dan sekedar makan bersama untuk mengisi liburan Idul Adha.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
hari idul adha dirayakan berdasarkan seperti apa rasul allah melakukannya, punya cara sendiri disetiap negara agar khusyuk menjalani ibadahnya, asalkan tidak syirik. contohnya meramaikan mesjid hingga penyemblihan qurban sebagai bentuk rasa syukur dan nikmat tuhan sl ini.#jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Travel News
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Travel News
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Travel News
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Travel Ideas
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Travel News
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
Travel Ideas
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
Travel Ideas
 Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Travel News
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Travel News
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Travelpedia
Gara-gara Aturan Royalti, Perjalanan di Bus Kini Hening Tanpa Musik
Gara-gara Aturan Royalti, Perjalanan di Bus Kini Hening Tanpa Musik
Travelpedia
10 Hotel di Pekalongan dengan Harga Mulai Rp 200.000-an, Ada yang Dekat Stasiun
10 Hotel di Pekalongan dengan Harga Mulai Rp 200.000-an, Ada yang Dekat Stasiun
Hotel Story
Layanan Halo Wonderful Kemenpar, Masyarakat Bisa Mengadu Soal Pariwisata
Layanan Halo Wonderful Kemenpar, Masyarakat Bisa Mengadu Soal Pariwisata
Travel News
Dikabarkan Kering dan Menyibak Emas, Ini Profil Sungai Eufrat yang Lahirkan Peradaban Kuno
Dikabarkan Kering dan Menyibak Emas, Ini Profil Sungai Eufrat yang Lahirkan Peradaban Kuno
Travelpedia
DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mesir Tepis Klaim Israel soal Usulan Ambil Alih Senjata Hamas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau