Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwaeji Gukbap, Makanan Favorit Jungkook BTS

Kompas.com - 01/09/2019, 14:52 WIB
Ni Putu Dinanty,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com â€“ Siapa yang tidak kenal salah satu member BTS ini? Ya, Jungkook BTS. Salah satu anggota termuda dengan nama lengkap Jeon Jungkook ini menyukai salah satu makanan khas Korea bernama Dwaeji Gukbap.

Dwaeji Gukbap merupakan sup daging babi khas Busan yang biasanya dinikmati bersama nasi putih. Sup ini cocok dinikmati saat musim dingin maupun musim panas. Karena merupakan hidangan khas Busan, agak sulit menemukan hidangan ini di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Gukbap sendiri bisa diartikan dengan memasukkan nasi ke dalam sup yang panas.

Asal usul hidangan ini mempunyai banyak versi. Seperti dikutip dari Korea.net, sup ini diciptakan selama Perang Korea (1950-1953) ketika petani mengumpulkan tulang babi yang dibuang oleh tentara Amerika Serikat. Mereka lalu membuat makanan dari tulang-tulang itu.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal

Pada masa perang Korea, tidak banyak bahan makanan yang bisa diolah untuk menjadi makanan sehari-hari. Daging atau protein hewani menjadi bahan makanan yang mahal. Warga Busan saat ini pun mengolah sisa-sisa tulang dari daging babi yang dikonsumsi tentara Amerika Serikat (AS).

Tulang-tulang ini direbus dengan kepala babi dan bagian lainnya yang tidak dikonsumsi tentara AS. Inilah awal mula dwaeji gukbap menjadi makanan khas Busan. Namun tradisi makan sup bersama nasi sudah ada dari sebelum zaman Dinasti Joseon (1392-1910).

Pembuatan sup ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk merebus tulang babi sehingga mendapatkan kaldu berwarna susu. Tulang-tulang dikeluarkan dan bagian-bagian lain tulang ditambahkan ke kaldu seperti miso, cuka anggur beras, minyak wijen, dan kecap.

Baca juga: Maia Estianty Ungkap Alasan Irwan Mussry Jarang Datang ke Rumahnya

Kemudian kaldu dituangkan di atas nasi dan disajikan dengan berbagai macam hidangan. Sebagian besar restoran biasanya mempersilahkan pelanggan untuk membumbui makanannya sendiri.

Di Busan sendiri ada beberapa jenis kreasi dwaeji gukbap. Tidak seperti pada masa Perang Korea, hidangan ini kini disajikan dengan potongan daging.

Beberapa restoran menyajikan sup dengan kaldu yang berbeda. Sup dengan kaldu yang pekat menggunakan tulang babi. Sementara itu, sup dengan kaldu yang jernih menggunakan bagian daging. Ada pula kedai yang menambahkan mi ke dalam sup ini.

Baca juga: Puluhan Tahun Membintangi Film, Indro Warkop DKI Akui Hanya Ada Satu Artis yang Bisa Buatnya Grogi

Bisa dibilang, bagi orang Busan, hidangan ini adalah "soul food". Makanan cepat saji yang menghangatkan tubuh dan hati. Layaknya bakso bagi kebanyakan orang Indonesia.

Hidangan ini sangat dianjurkan disantap oleh perempuan, terutama setelah melahirkan dan orang yang sedang sakit karena banyak khasiatnya. Banyak orang juga menyantap hidangan ini sambil meminum soju, minuman alkohol khas Korea.

Ada banyak restoran di Busan yang menjual Dwaeji Gukbap seperti Restoran Jangsuchon Sundae Dwaeji Gukbap di Haeundae-gu atau Restoran Bujeon Dwaejigukbap di Sasang-gu. Ada pula Jinju Dwaeji Gukbap yang sudah menjual hidangan ini selama 30 tahun. Serta Songjeong Three Generation Gukbap di Pasar Seomyeon.

Beberapa restoran di Seoul yang menjual Dwaeji Gukbap di antaranya Donsoobaek dan Gwanghwamun Gukbap. Donsoobaek berada di Jalan Hongik, Distrik Mapo, Seoul. Gwanghwamun Gukbap berada di wilayah Sejong, Distrik Jung, Seoul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar di Yogyakarta, Diskon hingga 90 Persen
Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar di Yogyakarta, Diskon hingga 90 Persen
Travel News
Cara Mencuci Keris saat Malam 1 Suro, Seperti Apa Prosesnya?
Cara Mencuci Keris saat Malam 1 Suro, Seperti Apa Prosesnya?
Travelpedia
Ada Fasilitas Hotel Mewah di KEK Sanur, Apa Saja?
Ada Fasilitas Hotel Mewah di KEK Sanur, Apa Saja?
Hotel Story
Persiapan Ibadah Umrah 1447 H, Pemesanan Hotel Kini Jadi Syarat Mutlak Pengajuan Visa
Persiapan Ibadah Umrah 1447 H, Pemesanan Hotel Kini Jadi Syarat Mutlak Pengajuan Visa
Travel News
Jadwal dan Rute Mubeng Beteng Malam 1 Suro di Yogyakarta
Jadwal dan Rute Mubeng Beteng Malam 1 Suro di Yogyakarta
Travel News
Mengapa Warga Jogja Jalan Kaki Keliling Keraton Saat Malam 1 Suro?
Mengapa Warga Jogja Jalan Kaki Keliling Keraton Saat Malam 1 Suro?
Travelpedia
Tradisi Tapa Bisu, Ritual Hening Malam 1 Suro yang Sarat Makna
Tradisi Tapa Bisu, Ritual Hening Malam 1 Suro yang Sarat Makna
Travel News
Jadwal Kirab Pusaka Malam 1 Suro 2025 di Solo, Catat Jam dan Rutenya
Jadwal Kirab Pusaka Malam 1 Suro 2025 di Solo, Catat Jam dan Rutenya
Travel News
Jeff Bezos Ganti Lokasi Nikah di Venesia, Ada Apa?
Jeff Bezos Ganti Lokasi Nikah di Venesia, Ada Apa?
Hotel Story
Jalan Terjal Menggapai Juliana di Rinjani dan Pelajaran yang Tersisa
Jalan Terjal Menggapai Juliana di Rinjani dan Pelajaran yang Tersisa
Travel News
Pelajaran dari Rinjani, Ketahui Cara Kirim Sinyal Darurat di Gunung
Pelajaran dari Rinjani, Ketahui Cara Kirim Sinyal Darurat di Gunung
Travel Ideas
Rute dan Tiket Jakarta-Wonosobo Naik DAMRI, Berikut Harganya
Rute dan Tiket Jakarta-Wonosobo Naik DAMRI, Berikut Harganya
Travel Ideas
Tempat Jeff Bezos Menikah, Intip 3 Lokasi Ikonik yang Bisa Kamu Kunjungi di Venesia
Tempat Jeff Bezos Menikah, Intip 3 Lokasi Ikonik yang Bisa Kamu Kunjungi di Venesia
Travel Ideas
Libur Sekolah, Pengelola Tempat Wisata Diimbau Perhatikan Keselamatan Pengunjung
Libur Sekolah, Pengelola Tempat Wisata Diimbau Perhatikan Keselamatan Pengunjung
Travel News
Venesia Jadi Lokasi Pernikahan Jeff Bezos, Apa Saja Daya Tarik Romantisnya?
Venesia Jadi Lokasi Pernikahan Jeff Bezos, Apa Saja Daya Tarik Romantisnya?
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau