Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Jong, Uniknya Permainan Tradisional dari Kepulauan Riau

Kompas.com - 30/10/2019, 10:03 WIB
Hadi Maulana,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Perahu Jong merupakan permainan tradisional masyarakat pulau terdepan yang ada di pesisir Kepulauan Riau (Kepri).

Tidak saja sebagai permainan tradisional, perahu Jong juga termasuk olahraga.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan perahu Jong merupakan permainan tradisional dan olahraga masyarakat kepulauan dan pesisir yang sudah berumur puluhan tahun.

Baca juga: Perlombaan Tradisional Perahu Jong Digelar di Bintan

Bahkan permainan ini hanya bisa dijumpai di pulau-pulau yang ada di Kepri.

"Untuk melestarikannya Dispar Kepri kerap melakukan event perlombaan perahu Jong," kata Buralimar melalui telepon, Jumat (18/10/2019).

Buralimar mengatakan perahu Jong merupakan olahraga kearifan lokal, sehingga harus terus dipopulerkan agar tidak tergerus oleh zaman.

"Jangan sampai olahraga yang bersumber dari permaianan rakyat ini hilang ditelan masa, caranya agar terus berkembang adalah dengan mengadakan perlombaan ini setiap tahun," jelasnya.

Olahraga yang mengandalkan tenaga angin tersebut terus mengalami peningkatan luar biasa setiap tahunnya.

Hanya saja terkadang terkendala waktu, sehingga tidak bisa digelar pada waktu yang sudah direncanakan.

Baca juga: Ada Apa di Kolam Air Laut Pulau Bintan?

"Karena mengandalkan kekuatan angin, makanya perlombaan perahu Jong ini harus disesuaikan dengan musim angin utara biasanya," paparnya.

Lebih jauh Buralimar mengatakan tidak saja perahu Jong, di Kepri masih banyak lagi permainan dan olahraga masyarakat kepulauan dan peisir yang masih terlestarikan.

Di antaranya olahraga engrang, sumpitan, gasing, dan olahraga hadang.

Salah seorang atlet perahu Jong, Mahmud (65) mengaku masih semangat bermain olahraga Perahu Jong, meskipun umurnya sudah cukup tua.

Dirinya mengaku olahraga ini merupakan permainan bagi para nelayan dan hiburan untuk melepas lelah mencari ikan selama ini.

Baca juga: Menyusuri Keindahan Pantai Trikora Bintan

"Setiap ada perlombaan perahu Jong, saya bersama rombongan selalu ikut, kami bawa 30 perahu untuk setiap perlombaan ini," jelasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Travel News
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Travel News
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Travel News
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Travel Ideas
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Travel News
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
Travel Ideas
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
Travel Ideas
 Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Travel News
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Travel News
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Travelpedia
Gara-gara Aturan Royalti, Perjalanan di Bus Kini Hening Tanpa Musik
Gara-gara Aturan Royalti, Perjalanan di Bus Kini Hening Tanpa Musik
Travelpedia
10 Hotel di Pekalongan dengan Harga Mulai Rp 200.000-an, Ada yang Dekat Stasiun
10 Hotel di Pekalongan dengan Harga Mulai Rp 200.000-an, Ada yang Dekat Stasiun
Hotel Story
Layanan Halo Wonderful Kemenpar, Masyarakat Bisa Mengadu Soal Pariwisata
Layanan Halo Wonderful Kemenpar, Masyarakat Bisa Mengadu Soal Pariwisata
Travel News
Dikabarkan Kering dan Menyibak Emas, Ini Profil Sungai Eufrat yang Lahirkan Peradaban Kuno
Dikabarkan Kering dan Menyibak Emas, Ini Profil Sungai Eufrat yang Lahirkan Peradaban Kuno
Travelpedia
DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau