Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi

Kompas.com - 04/12/2019, 18:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Toleransi dalam keragaman adalah kunci kesuksesan sebuah destinasi wisata. Kabupaten Tapanuli Utara adalah salah satu contohnya.

Daerah yang sohor akan pemandangan Danau Toba ini memegang erat toleransi antar umat beragama, sehingga para wistawan yang datang bisa berwisata dengan nyaman.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, salah satu bentuk toleransinya adalah menyiapkan layanan wisata yang ramah Muslim.

Baca juga: Danau Toba Punya Potensi Wisata Beragam, Ini Bentuk Dukungan Pemerintah

"Iya, Tapanuli (Utara) merupakan tempat wisata ramah Muslim," jelas Nikson saat ditemui di rumah dinasnya di Tapanuli Utara, Selasa, (3/12/2019).

Menurutnya, di setiap Kecamatan di Tapanuli Utara paling tidak terdapat satu Masjid. Selain itu, ada juga rumah makan yang menyediakan makanan khusus wisatawan Muslim.

Beberapa hotel dan penginapan juga menyediakan fasilitas yang membantu umat Muslim dalam melangsungkan ibadahnya di tengah liburan ke Tapanuli Utara, salah satunya penunjuk arah kiblat di setiap kamar hotel.

Nikson mengungkapkan, hal tersebut bagian dari bentuk toleransi dari masyarakat Tapanuli Utara bagi para wisatawan Muslim.

Hal itu juga dilangsungkan agar wisatawan Muslim dapat berlibur dengan tenang dan nyaman.

"Ini bentuk toleransi. Kami sangat toleransi terhadap kaum Muslim yang hadir untuk berkunjung," jelasnya.

Baca juga: 6 Fakta tentang Danau Toba, Erupsi Purba hingga Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

Bagi Nikson, hal tersebut sudah cukup layak diterima bagi wisatawan Muslim.

Ia juga menambahkan jika Kabupaten Tapanuli Utara bukan tempat wisata halal, karena dapat merubah kearifan lokal dan budaya setempat.

"Karena itu akan bertentangan dengan kearifan lokal," katanya.

Kabupaten Tapanuli Utara adalah daerah yang menjadi salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Danau Toba.

Salah satu obyek wisata yang bisa disambangi adalah Huta Ginjang, tempat yang tepat untuk menikmati indahnya Danau Toba.

Selain itu, ada juga Pemandian Air Soda Parbubu, yang terletak tak jauh dari Kota Tarutung.

Uniknya, air dari pemandian ini memang terasa seperti soda. Selain itu terdapat obyek wista rohani yang tak kalah indahnya seperti Bukit Taber dan Salib Kasih.

Baca juga: Tiba di Salib Kasih, Jokowi Beli Jaket Tenun Ulos Seharga Rp 2,5 Juta

Untuk makanannya, kamu tidak usah khawatir. Banyak makanan yang berbahan dasar ikan seperti dekke naniuraikan yang dilumuri oleh bumbu dan rempah khas Tapanuli Utara.

Lalu manuk napinadar, ayam panggang yang dimasak dengan lada Batak dan terasa pedas nagih di lidah.

Kudapan manis yang menggoyang lidah juga disediakan di Tapanuli Utara, seperti ombus-ombus, kue talam, alame dodol, dan lappet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Travel News
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Travel News
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
Travelpedia
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Travel News
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Travelpedia
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Travel News
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Travelpedia
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Travel News
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Travelpedia
Naik KRL Baru CLI-125 di Lintas Bogor dan Cikarang, Simak 3 Tipsnya
Naik KRL Baru CLI-125 di Lintas Bogor dan Cikarang, Simak 3 Tipsnya
Travelpedia
7 Fasilitas di KRL Baru, Apa Bedanya dengan Rangkaian KRL Seri Lama?
7 Fasilitas di KRL Baru, Apa Bedanya dengan Rangkaian KRL Seri Lama?
Travelpedia
Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
Travelpedia
Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Ini Kata Asosiasi Pengusaha Wisata Selam
Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Ini Kata Asosiasi Pengusaha Wisata Selam
Travel News
Sensasi Naik KRL Baru CLI-125, Rasanya Seperti Naik MRT
Sensasi Naik KRL Baru CLI-125, Rasanya Seperti Naik MRT
Travel News
5 Tempat Wisata Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas, Ramah Pejalan Kaki
5 Tempat Wisata Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas, Ramah Pejalan Kaki
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau