Cara Membeli Oleh-oleh Agar Bagasi Tidak Berlebih

KOMPAS.com - Membeli oleh-oleh dapat dikatakan sebagai suatu ritual tersendiri yang sering dilakukan ketika sedang berlibur.

Tidak hanya sebagai suvenir untuk kerabat dekat, juga sebagai koleksi tersendiri mengenang tempat yang telah dikunjungi.

Namun, terkadang orang-orang terlalu banyak membeli oleh-oleh yang berakhir dengan bagasi berlebih. Akhirnya, tak jarang harus membayar bagasi tambahan agar seluruh oleh-oleh bisa dibawa pulang dengan selamat.

Kompas.com merangkum dari berbagai sumber mengenai cara membeli oleh-oleh yang bermanfaat agar bagasi tidak berlebihan.

Baca juga: 4 Oleh-oleh Semarang yang Wajib Dibawa Pulang

1. Carilah informasi terlebih dahulu

Sebelum memutuskan untuk pergi berlibur, ada baiknya cari informasi terkait suvenir apa yang bisa dibeli untuk dibawa pulang.

Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing memilih barang apa yang harus dibeli saat di tempat tujuan. Dengan informasi tersebut, kamu bisa menimbang apakah barang tersebut bermanfaat dan harus dibeli.

Kamu juga akan mendapatkan ide bagaimana menempatkan barang tersebut di dalam tas, sehingga tidak perlu membayar bagasi tambahan. Lalu, kamu juga bisa membuat daftar suvenir bermanfaat dari informasi yang didapat.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Surabaya, Spikoe hingga Almond Crispy

2. Jangan beli hanya karena unik

Membeli suvenir karena terlihat unik memang boleh. Namun, jika barang tersebut tidak memiliki kegunaan sama sekali, kamu hanya membeli untuk melebihkan kapasitas bagasi saja.

Apalagi jika kamu membelinya untuk seseorang. Bisa jadi, orang yang dituju mungkin lebih memilih diberikan oleh-oleh yang bisa digunakan dan bermanfaat, bukan sekadar hiasan semata.

Oleh karena itu sebelum membeli oleh-oleh, pastikan apakah barang bermanfaat dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang, atau hanya sekadar barang unik tanpa kegunaan.

Baca juga: Oleh-oleh Kekinian Khas Malang, Wajib Kamu Beli Saat Berkunjung