Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Perahu di Kali Pepe saat Grebeg Sudiro, Ada Mural sampai Burung Sriti

Kompas.com - 16/01/2020, 13:00 WIB
Yuharrani Aisyah,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Grebeg Sudiro 2020 telah memulai rangkaian acara pada tanggal 15 Januari 2020. Sebelumnya pada Selasa (14/1/2020), kegiatan tahunan warga Sudiroprajan ini telah dibuka oleh Wali Kota Solo.

Beragam atraksi menarik menjadi bagian dari Grebeg Sudiro 2020, salah satunya wisata perahu Kali Pepe di bawah Jembatan Pasar Gede.

Baca juga: Saatnya Wisata ke Solo, Ada Lampion 12 Shio Pasar Gede sampai Grebeg Sudiro

Wisata perahu Kali Pepe ini dirintis oleh Pokdarwis Sudiroprajan 4 tahun (lalu),” jelas Arga Dwi Setyawan selaku Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2020 saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).

Penulis mencoba menaiki perahu menyusuri Kali Pepe dan inilah hal menarik yang ditemukan selama perjalanan.

Jalur sepanjang 800 meter

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Panjang jalur yang dilintasi wisata perahu Kali Pepe sekitar 800 meter. Dari bawah Jembatan Pasar Gede, putar balik di Jembatan Kampung Ketandan, kembali lagi ke Jembatan Pasar Gede.

Kamu akan diajak menyusuri sungai yang dulunya dikenal kumuh. Kini berubah menjadi tujuan wisata terutama saat perayaan Imlek.

Nikmati suasana malam hari di atas perahu selama perjalanan kurang lebih 10-15 menit pulang-pergi.

Baca juga: Direksi Jawa Pos Sebut Ada Dividen Rp 89 M yang Tidak Disetor Dahlan Iskan dan Nany Wijaya

Mural instagenic sepanjang dinding Kali Pepe

Selama perjalanan, kamu akan disambut dinding berhiaskan mural-mural indah. Rupanya inilah hasil karya peserta kompetisi mural yang diadakan pada Agustus 2019 lalu.

Lukisan dinding bertemakan Kampung Pembauran dan Kebhinekaan, sesuai dengan identitas Kampung Sudiroprajan sebagai tempat tinggal warga berbagai etnis.

Baca juga: Remaja Joki Strava Raup Rp 300.000 Sekali Lari, Uangnya Buat Jajan dan Ditabung

Saat kompetisi berlangsung, air di Kali Pepe disurutkan sehingga pelukis lebih mudah menuangkan kreativitas mereka.

Adanya mural ini diharapkan dapat memperindah tampilan Kali Pepe dan semakin memanjakan pengunjung.

Lampion menambah kesan syahdu

Hiasan lampion dalam rangka Imlek di Solo juga dapat kamu temukan di atas Kali Pepe.

Baca juga: Solo Imlek Festival, Ada Lampion Pasar Gede dan 6 Acara Keren

Halaman:


Terkini Lainnya
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Travel News
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Travel News
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau