Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oleh-oleh Pacitan yang Bisa Dibawa Pulang dengan Uang Rp 100.000

Kompas.com - 04/02/2020, 08:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Pacitan, jangan lupa untuk menyambangi tempat-tempat wisatanya. Namun, ada satu hal lagi yang tidak boleh terlewat, oleh-oleh.

Kompas.com, misalnya, setelah puas berkunjung ke tempat wisata di Pacitan, kemudian mencari tempat oleh-oleh khas Pacitan pada Rabu (29/1/2020).

Pencarian terhenti di pusat oleh-oleh khas Pacitan Putra Samudra yang terletak di Jalan Raya Pacitan Solo kilometer 3, Sidoharjo, Pacitan.

Baca juga: Menyusuri Sungai Maron di Pacitan, Sungai Amazon ala Jawa Timur

Dengan bekal uang Rp 100.000, kira-kira apa yang bisa dibeli untuk oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah?

Berbagai olahan ikan tuna

Pacitan terkenal dengan olahan ikan tunanya yang bermacam-macam mulai dari tahu tuna, bakso tuna, otak-otak tuna, nuget tuna, kaki naga tuna, rolade tuna, risoles tuna, hingga pangsit tuna.

Jika kamu berkunjung ke sini, kamu akan melihat stand banner berisikan tulisan daftar oleh-oleh khas Pacitan dari olahan ikan tuna yang dipajang di dekat tangga.

Baca juga: Hidangan Laut Spesial di Bu Gandos Pacitan: Tahu Tuna hingga Sate Tuna

Pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pacitan, Tehan mengatakan, wisatawan yang hendak pulang ke daerah asalnya selalu membeli salah satu di antara olahan tuna tersebut sebagai oleh-oleh khas Pacitan.

"Biasa yang wajib dibeli itu otak-otak tuna, dan tahu tuna. Itu populer di sini, di warung-warung makan Pacitan pasti ada itu," kata Tehan kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Kompas.com putuskan untuk membeli dua bungkus otak-otak tuna dan tahun tuna yang masih dalam lemari pendingin. Masing-masing dua olahan tuna tersebut dihargai Rp 10.000 per bungkus.

Baca juga: Mengunjungi Goa Gong Pacitan, Sang Primadona Kota 1001 Goa

Tehan juga memberikan tips untuk wisatawan yang ingin membeli otak-otak tuna ataupun tahu tuna dengan memilih bungkus yang tepat di samping dinding lemari pendingin agar lebih tahan lama.

"Tapi ini aja sebenarnya bisa tahan dua hari di luar lemari es," jelasnya.

Sale pisang crispy

Setelah memasukkan otak-otak tuna dan tahu tuna ke dalam tas belanja, Kompas.com kembali berkeliling ruangan untuk mencari oleh-oleh lain.

Baca juga: SBY Sebut Masa Depan Dunia Ditentukan 5 Orang Kuat: Netanyahu, Khamenei, Trump, Putin, Xi Jinping

"Satu lagi mas, selain olahan tuna, yang khas di Pacitan itu sale pisang krispi," kata Tehan.

Tak berselang lama, kami menemukan sale pisang crispy yang dimaksud, dan memasukkannya ke dalam tas belanja.

Harga per bungkus Sale Pisang Krispi khas Pacitan ini Rp 18.000. Kami membeli dua bungkus waktu itu.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Libur Sekolah Tiba, Masyarakat Diimbau Hati-hati Saat Berlibur
Libur Sekolah Tiba, Masyarakat Diimbau Hati-hati Saat Berlibur
Travel News
4 Pulau di Anambas Dijual Online, KKP Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Bisa Diperjualbelikan
4 Pulau di Anambas Dijual Online, KKP Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Bisa Diperjualbelikan
Travel News
Malam Puncak HUT ke-498 Kota Jakarta 22 Juni 2025, Akan Ada Pertunjukan Kolosal
Malam Puncak HUT ke-498 Kota Jakarta 22 Juni 2025, Akan Ada Pertunjukan Kolosal
Travel News
Penyebab Bandara Dhoho di Kediri Sepi, Bukan Sekadar Perawatan Pesawat
Penyebab Bandara Dhoho di Kediri Sepi, Bukan Sekadar Perawatan Pesawat
Travel News
Penyebab Bupati Lombok Timur Usir Pemandu Wisata dan Boatman di Pantai Ekas
Penyebab Bupati Lombok Timur Usir Pemandu Wisata dan Boatman di Pantai Ekas
Travel News
Kasus Kecelakaan Meningkat, Kemenpar Siapkan Juknis Manajemen Risiko Pariwisata
Kasus Kecelakaan Meningkat, Kemenpar Siapkan Juknis Manajemen Risiko Pariwisata
Travel News
DAMRI Buka Rute Bogor-Bandara Halim Perdanakusuma via Stasiun KCIC, Tarif Rp 90.000
DAMRI Buka Rute Bogor-Bandara Halim Perdanakusuma via Stasiun KCIC, Tarif Rp 90.000
Travel News
Konflik Iran-Israel Memanas, 42 WNI Peziarah Berhasil Keluar Lewat Perbatasan Yordania
Konflik Iran-Israel Memanas, 42 WNI Peziarah Berhasil Keluar Lewat Perbatasan Yordania
Travel News
Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Normal
Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Normal
Travel News
Evakuasi WNI di Iran Hanya Bisa lewat Darat, Bagaimana Rencananya?
Evakuasi WNI di Iran Hanya Bisa lewat Darat, Bagaimana Rencananya?
Travel News
Jakarta Fair 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
Jakarta Fair 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
Travel News
Erupsi Gunung Lewotobi Bikin 87 Penerbangan di Bali Dibatalkan dalam Sehari
Erupsi Gunung Lewotobi Bikin 87 Penerbangan di Bali Dibatalkan dalam Sehari
Travel News
Saloka Fest 2025 Dimulai, Pengunjung Bisa Naik Balon Udara yang Terbang 50 Meter
Saloka Fest 2025 Dimulai, Pengunjung Bisa Naik Balon Udara yang Terbang 50 Meter
Travel News
Cara Menuju Lokasi Jakarta Fair 2025 Menggunakan KRL dan Transjakarta
Cara Menuju Lokasi Jakarta Fair 2025 Menggunakan KRL dan Transjakarta
Travel News
5 Pilihan Hotel di Sekitar Sirkuit Formula E Jakarta 2025
5 Pilihan Hotel di Sekitar Sirkuit Formula E Jakarta 2025
Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau