Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Pindang Daging Sapi, Enaknya Bikin Nagih

Kompas.com - 23/02/2020, 12:05 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kudus dan sekitarnya pasti tidak asing dengan hidangan satu ini--nasi pindang. Makan khas Kudus ini sekilas mirip rawon, namun ternyata berbeda.

Sebab, nasi pindang menggunakan kuah santan yang membuat makanan ini berbeda dengan rawon.

Baca juga: Berada di Kudus, Jangan Lupa Cicipi Ragam Kulinernya

Nama nasi pindang diambil karena makanan ini menggunakan kuah pindang. Adapun kuah pindang berasal dari santan.

Awalnya, sego pindang, sebutan nasi pindang dalam bahasa Jawa, menggunakan daging kerbau. Sebab, masyarakat Kudus dulu memeluk agama Hindu dan mensucikan hewan sapi.

Selain itu, daging sapi pada zaman penjajahan diperuntukan untuk bangsa kolonial dan para priayi atau golongan bangsawan.

Baca juga: Nasi Pindang Khas Kudus, Makanan Bangsawan yang Kini Merakyat...

Kini, nasi pindang  sudah terkenal dan sangat mudah ditemui di kawasan Kudus hingga Semarang dan sekitarnya. Kamu bisa menikmatinya di restoran hingga pedagang kaki lima.

Nasi pindang memiliki tampilan seperti rawon, dengan kuah gelap dan potongan daging sapi. Warna hitamnya berasal dari kluwak, rempah yang digunakan agar rawon menjadi hitam.

"Banyak yang bilang juga kalau nasi pindang merupakan soto campur rawon, makannya warnanya hitam," jelas Dina, penjual nasi pindang di Javanese Food Festival, saat ditemui Sabtu, (22/2/2020).

Baca juga: Sama-sama Menggiurkan, Ini Beda Nasi Pindang, Rawon, dan Nasi Gandul

Tampilan dari nasi pindang terbilang unik. Nasi ditaruh di atas piring yang diberikan selembar daun pisang. Setelah itu, nasi diberi kuah, daging, daun melinjo hingga telur kecap rebus.

Adapun yang menjadi ciri khas dari makanan ini adalah daun melinjonya. Aroma daun melinjo tercium kuat saat hidangan disajikan dengan kuah panas. 

Tekstur daun melinjo sudah layu, tetapi tetap memiliki serat yang cukup saat dimakan.

Baca juga: Sarapan Nasi Pindang Sapi yang Tersohor di Semarang

Makanan ini sekilas mirip dengan nasi gandul khas Pati, tetapi nasi gandul memiliki warna lebih terang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Harga Promo Sepatu Gunung di Indofest 2025, Tertarik Beli?
Daftar Harga Promo Sepatu Gunung di Indofest 2025, Tertarik Beli?
Travel News
Daftar Harga Jaket Gunung di Indofest 2025, Mulai Rp 125.000
Daftar Harga Jaket Gunung di Indofest 2025, Mulai Rp 125.000
Travel News
Pesawat Air India Tujuan London Jatuh, Sempat Hantam Hostel untuk Dokter
Pesawat Air India Tujuan London Jatuh, Sempat Hantam Hostel untuk Dokter
Travel News
Daftar Harga Sleeping Bag di Indofest 2025, Paling Murah Rp 50.000
Daftar Harga Sleeping Bag di Indofest 2025, Paling Murah Rp 50.000
Travel Ideas
China Berikan Bebas Visa Transit 10 Hari untuk Turis Indonesia
China Berikan Bebas Visa Transit 10 Hari untuk Turis Indonesia
Travel News
Daftar Harga Tas Carrier Gunung di Indofest 2025, Mulai dari Rp 350.000
Daftar Harga Tas Carrier Gunung di Indofest 2025, Mulai dari Rp 350.000
Travel News
Empat Pulau Aceh Masuk Sumut, Ternyata Punya Hamparan Pasir Putih
Empat Pulau Aceh Masuk Sumut, Ternyata Punya Hamparan Pasir Putih
Travel News
Daftar Barang Tertinggal di Kereta Api: Ada Ponsel, Laptop, dan Surat Tanah
Daftar Barang Tertinggal di Kereta Api: Ada Ponsel, Laptop, dan Surat Tanah
Travel News
Indofest 2025 Digelar 12-15 Juni, Pengunjung Rela Antre Sejak Pagi
Indofest 2025 Digelar 12-15 Juni, Pengunjung Rela Antre Sejak Pagi
Travel News
Jetstar Tutup Permanen 31 Juli 2025, Ini Panduan Refund Tiket dan Vocer
Jetstar Tutup Permanen 31 Juli 2025, Ini Panduan Refund Tiket dan Vocer
Travel News
Sepanjang Januari-Mei 2025, KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Hampir Rp 6 Miliar
Sepanjang Januari-Mei 2025, KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Hampir Rp 6 Miliar
Travel News
Bulan Juni, Saatnya Menikmati Galaksi Bima Sakti
Bulan Juni, Saatnya Menikmati Galaksi Bima Sakti
Travel News
Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Penumpang Bisa Pilih Refund
Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Penumpang Bisa Pilih Refund
Travel News
Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Catat Kerugian Hingga Rp 369 Miliar
Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Catat Kerugian Hingga Rp 369 Miliar
Travel News
Jetstar Asia Tutup 31 Juli 2025, 16 Rute Penerbangan Asia Terdampak
Jetstar Asia Tutup 31 Juli 2025, 16 Rute Penerbangan Asia Terdampak
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau