Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pandemi Corona, Turis Asing Tertahan di Mentawai

Kompas.com - 11/04/2020, 21:56 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Akibat dari pandemi corona ( Covid-19 ), sebanyak 45 turis asing tertahan di Mentawai, Sumatra Barat.

Baca juga: Mentawai, Salah Satu Suku Tertua di Dunia

“Pada awalnya mereka datang untuk berwisata, namun karena kondisi saat ini mereka tidak bisa keluar dari Mentawai,” kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, mengutip Antara.

Wisatawan mancanegara (wisman) tersebut ada yang berasal dari negara di Eropa, Amerika, dan Australia.

Menurut Yudas, para wisatawan yang tertabah tersebut akan tetap berada di Mentawai untuk sementara waktu.

Mengingat pandemi corona yang tengah melanda Indonesia dan negara asal wisatawan mancanegara tersebut juga sedang lockdown atau karantina.

Bupati mengatakan para turis tersebut kini tinggal di resor yang ada di kawasan Mentawai. Seluruh wisatawan dilayani oleh pemilik resor untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Silogui, Panah Beracun Buatan Suku Mentawai

“Terhadap mereka juga tetap diberlakukan physical distancing dan tidak dibolehkan kontak dengan masyarakat,” katanya.

Yudas mengatakan sehubungan dengan pemberian izin tinggal sementara terhadap wisman tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti imigrasi, TNI, dan kepolisian.

Sementara itu, Mentawai saat ini telah memberlakukan pengetatan orang masuk sehingga tidak lagi menerima wisatawan asing yang ingin berlibur di daerah kepulauan tersebut.

Menurut data, saat ini di Mentawai orang yang melakukan perjalanan sekitar 500 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 11 orang, sedangkan satu orang di antaranya naik menjadi PDP.

Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Mentawai Tutup Akses Keluar Masuk Jalur Laut dan Udara

Untuk yang berstatus PDP masih belum bisa dikatakan positif ataupun negatif, karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

“Tentunya kami berharap tidak ada warga yang positif Covid-19, dan Mentawai baik-baik saja,” katanya.

(Pewarta : Laila Syafarud | Editor : Ahmad Buchori)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Travel News
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau