Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Santan agar Tidak Pecah, Pengaruh Besar Api Saat Masak?

Kompas.com - 29/04/2020, 15:15 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Santan sering kali ditemukan sebagai salah satu bahan utama dalam beberapa hidangan seperti gulai, rendang, dan masih banyak hidangan Nusantara lainnya.

Baca juga: Tidak Doyan Santan? Ini Cara Membuat Kolak Tanpa Santan

Saat bulan puasa seperti ini, santan kerap kali dipakai sebagai bahan baku untuk membuat hidangan takjil dan buka puasa, misalnya kolak dan biji salak.

Terkadang saat memasak kolak, santan yang dimasak terlihat pecah. Hal tersebut bisa memengaruhi hasil akhir dari hidangan termasuk rasa dan tekstur. Rupanya terdapat beberapa faktor yang membuat santan pecah

Baca juga: 5 Resep Kolak yang Cocok untuk Takjil Buka Puasa, Tidak Cuma Kolak Pisang

Executive Chef Santika Mataram Lombok Nyoman Putra Yasa, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (28/4/2020), menjelaskan beberapa tips dan faktor yang memengaruhi santan bisa pecah saat diolah.

"Ciri-ciri santan yang pecah seperti santan akan menjadi berbutir karena kandungan lemak dan air yang terpisah. Lalu rasanya tidak gurih, malah cenderung santan tidak berasa," jelas Chef Nyoman Putra Yasa.

Ia juga menerangkan, beberapa faktor yang membuat santan pecah adalah memasak dengan api yang besar kemudian tidak aduk.

Lalu juga santan terlalu cair, santan dimasukkan saat makanan sedang panas.

Tips mengolah santan agar tidak pecah terletak pada seringnya santan itu diaduk. Usahakan selalu mengaduk santan saat dimasak. Traveling chef  Wira Hardiyansyah juga sepakat dengan hal ini.

"Di Padang orang masak rendang memakai kayu bakar, santannya alami, apinya besar-besar. Di Aceh orang masak kuah beulangong apinya besar juga karena kayu bakar, di Jawa Tengah dan Jawa Timur masak bubur suro makai kayu bakar, ya tidak masalah api besar atau kecil intinya harus sering diaduk," jelasnya.

Ia menekankan, pada intinya cara mengolah santan agar tidak pecah itu tidak berdasarkan dari api, tetapi santan harus benar-benar selalu diaduk.

Santan alami akan lebih mudah pecah dibandingkan dengan santan instan.

Sebab, santan instan sudah melewati beberapa proses dalam pabrik, seperti penambahan bahan pengawet yang membuatnya stabil dan tidak mudah pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Travel News
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Travel News
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
Travelpedia
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Travel News
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Travelpedia
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Travel News
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Travelpedia
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Travel News
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Travelpedia
Naik KRL Baru CLI-125 di Lintas Bogor dan Cikarang, Simak 3 Tipsnya
Naik KRL Baru CLI-125 di Lintas Bogor dan Cikarang, Simak 3 Tipsnya
Travelpedia
7 Fasilitas di KRL Baru, Apa Bedanya dengan Rangkaian KRL Seri Lama?
7 Fasilitas di KRL Baru, Apa Bedanya dengan Rangkaian KRL Seri Lama?
Travelpedia
Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
Travelpedia
Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Ini Kata Asosiasi Pengusaha Wisata Selam
Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Ini Kata Asosiasi Pengusaha Wisata Selam
Travel News
Sensasi Naik KRL Baru CLI-125, Rasanya Seperti Naik MRT
Sensasi Naik KRL Baru CLI-125, Rasanya Seperti Naik MRT
Travel News
5 Tempat Wisata Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas, Ramah Pejalan Kaki
5 Tempat Wisata Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas, Ramah Pejalan Kaki
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau