Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cecuer dan Ketan Bintul, Takjil Ramadan khas Banten yang Langka

Kompas.com - 30/04/2020, 17:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap daerah di Indonesia, rata-rata punya makanan tradisional yang lazim disantap saat Ramadhan.

Di Provinsi Banten sajian Ramadhan yang terkenal adalah cecuer dan ketan bintul. Dua sajian ini diburu untuk takjil berbuka puasa

Cecuer adalah kudapan khas Serang berbahan dasar tepung beras atau beras yang ditumbuk kemudian dicampurkan dengan daun suji sebagai pewarna alami hijau.

“Kalau cecuer memang hanya produksi di bulan puasa. Karena kalau bukan bulan puasa itu peminatnya kurang dari dulu memang kue ini khas bulan puasa aja,” jelas Alfiah, anak dari Dian salah satu pemilik usaha kue cecuer dan ketan bintul di Kelapa Dua, Kagungan, Serang, Banten.

Alfiah dihubungi Kompas.com, Rabu (29/4/2020), mengatakan butuh energi dan modal besar untuk membuat kue cecuer.

Baca juga: Resep Klapertaart Kurma, Kreasi Unik Kurma yang Mudah Dibuat

 

Maka dari itu peminat yang kurang di luar Ramadhan, membuat mereka tidak memproduksi kue cecuer. 

Industri kue rumahan Dian di Kelapa Dua, Serang, setiap hari bisa memproduksi lebih dari 1.000 kue cecuer.

Biasanya kue dijual ke pedagang kue sekitar Serang untuk kemudian dijual kembali. 

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Cara membuat kue cecuer menggunakan tepung beras, tepung aci, dan sedikit terigu. Tepung-tepung tersebut kemudian dicampur dengan air rebusan daun godong sewu atau daun suji.

Kemudian ditambakan daun pandan agar aroma kue lebih harum.

“Setelah itu campur dan aduk sampai benar-benar menyatu. Adonan harus encer tapi jangan terlalu encer karena nanti akan mempengaruhi bentuk cecuer itu sendiri," kata Alfiah.

Selanjutnya, adonan kue dituangkan ke dalam loyang lebar yang berbentuk persegi. Kue dikukus beberapa menit sampai matang.

Baca juga: Resep Minuman Herbal yang Hangat, Cocok Diminum Saat Sahur

Setelah cecuer matang, kemudian didinginkan dan dilepaskan dari cetakan.

Cecuer dijual dalam bentuk berlapis-lapis. Menurut Alfiah, biasanya terdapat 10 lapisan dalam satu cecuer. Untuk membuatnya, setiap lapisan hanya perlu ditumpuk-tumpuk begitu saja.

Setelah ditumpuk hingga jadi 10 lapis, setelah itu kue cecuer dibagi menjadi empat bagian.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Banyuwangi-Denpasar Kini Cuma 2,5 Jam Naik Kapal Cepat Seharga Mulai Rp 225.000
Banyuwangi-Denpasar Kini Cuma 2,5 Jam Naik Kapal Cepat Seharga Mulai Rp 225.000
Travelpedia
Jangan Kecele, Wisata Deles Indah di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Jangan Kecele, Wisata Deles Indah di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025
Travel News
Gandeng Gen Z Perbanyak Konten di Medsos, Langkah Pemkab Semarang Promosikan Wisata
Gandeng Gen Z Perbanyak Konten di Medsos, Langkah Pemkab Semarang Promosikan Wisata
Travel News
Kulon Progo Gaungkan Wisata Lewat Seni Pertunjukan Rakyat Internasional
Kulon Progo Gaungkan Wisata Lewat Seni Pertunjukan Rakyat Internasional
Travel News
Festival Rawa Pening 2025 Akan Libatkan Seniman Luar Negeri, Ini Daftarnya
Festival Rawa Pening 2025 Akan Libatkan Seniman Luar Negeri, Ini Daftarnya
Travel News
Daftar Toko di Jakarta Premium Outlets, Kejar Diskon hingga 80 Persen
Daftar Toko di Jakarta Premium Outlets, Kejar Diskon hingga 80 Persen
Travel News
Ragunan Mau Direvitalisasi, Bakal Punya Kereta Gantung?
Ragunan Mau Direvitalisasi, Bakal Punya Kereta Gantung?
Travel News
Wisata ke Sabah Semakin Mudah, Ada Penerbangan Langsung dari Jakarta
Wisata ke Sabah Semakin Mudah, Ada Penerbangan Langsung dari Jakarta
Travel Ideas
5 Spot Aesthetic buat Hunting Konten di Jakarta Premium Outlets
5 Spot Aesthetic buat Hunting Konten di Jakarta Premium Outlets
Travel Ideas
Potret Chef Juna Rayakan 50 Tahun Perjalanan Hidup di Puncak Gunung Agung
Potret Chef Juna Rayakan 50 Tahun Perjalanan Hidup di Puncak Gunung Agung
Travelpedia
Whoosh Tabrak Biawak, Sudah 10 Kali Sejak Awal Tahun
Whoosh Tabrak Biawak, Sudah 10 Kali Sejak Awal Tahun
Travel News
All Indonesia, Sistem Baru Bikin Masuk ke Indonesia Cuma 2,5 Menit
All Indonesia, Sistem Baru Bikin Masuk ke Indonesia Cuma 2,5 Menit
Travel News
Gratis Masuk TMII Cuma Dua Hari, Catat Tanggalnya!
Gratis Masuk TMII Cuma Dua Hari, Catat Tanggalnya!
Travel News
Cara ke Jakarta Premium Outlets Naik TransJabodetabek
Cara ke Jakarta Premium Outlets Naik TransJabodetabek
Travel Ideas
Nikita Willy Thrift di Pasar Senen, Ini 6 Tips Belanja di Sana
Nikita Willy Thrift di Pasar Senen, Ini 6 Tips Belanja di Sana
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau