Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Daging Sapi dengan Babi Ternak dan Celeng

Kompas.com - 12/05/2020, 19:29 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita penjual daging mengaku menjual daging sapi tetapi ternyata daging babi menjadi sorotan banyak orang. 

Kejadian penjual daging mengelabui pembeliini terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa barat

Baca juga: Setahun, Pelaku Jual 63 Ton Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi di Bandung

Daging babi yang sering digunakan sebagai produk curang untuk menipu pembelinya adalah daging celeng atau babi hutan. 

Hal ini dibenarkan oleh Executive Chef at AMUZ Gourmet Restaurant. APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso.

"Bisa jadi (pakai daging celeng), karena daging celeng harganya sangat murah serta tekstur, warna, dan bau sangat mirip dengan daging sapi," jelas Stefu saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Menteri Ara Semprot Pejabat di Bandung soal Rutilahu: Sudah Jangan Banyak Omong Lagi Kamu!

Ia juga mengatakan jika daging babi ternak memiliki harga yang terbilang mahal. Harga daging babi ternak per kilogram nyaris sama dengan harga per kilogram daging sapi.

Satu kilo daging babi ternak dihargai sekitar Rp 80.000, sedangkan harga satu kilogram daging sapi dihargai Rp 100.000.

Sementara daging celeng biasanya lebih murah, karena tidak umum dikonsumsi. 

Stefu mengatakan jika daging celeng dan daging sapi yang sudah dimasak teksturnya sangat mirip sehingga sangat sulit dibedakan.

Baca juga: Bikin Steak di Rumah, Berapa Budget Beli Daging Steak?

Untuk membedakannya dapat terlihat dari warna, tekstur, dan bau selagi daging masih mentah.

Selain ketiga faktor tersebut, harga juga memengaruhi. Berikut cara membedakan daging celeng dengan daging sapi berdasarkan Chef Stefu Santoso: 

1. Warna daging

Stefu menjelaskan warna daging sapi terbagi berdasarkan usia sapi saat dipotong. Sapi yang usianya muda saat dipotong, warna daging mengarah ke merah jambu, tidak terlalu merah.

Namun sapi yang usiannya tua saat dipotong, warna dagingnya akan merah.

Baca juga: Tips Simpan Sambal Ulek di Freezer, Bisa Awet hingga 2 Bulan

Sementara daging babi ternak secara umum, warnanya akan putih atau hampir mirip dengan daging ayam. Secara kasat mata kelihatan berbeda sekali warna daging sapi dengan babi ternak.

Beda hal dengan daging celeng warnanya hampir mirip dengan daging sapi mentah. Warnaya merah dan sangat sulit dibedakan.

"Kalau orang enggak tau yang mengiranya itu daging sapi," papar Stefu.

2. Bau daging

Stefu juga menjabarkan jika bau daging sapi dengan daging celeng bisa menjadi faktor pembeda. Sebab daging celeng baunya lebih anyir dan amis ketimbang daging sapi.

Baca juga: Resep Mudah Bikin Empal Gentong khas Cirebon di Rumah

"Aroma daging celeng akan lebih amis. Sebab celeng adalah binatang yang liar dan pemakan segala sehingga bau dari dagingnya akan lebih anyir dan amis," jelas Stefu.

Berbeda dengan sapi, sapi yang diternak akan memakan makanan khusus yang sudah disediakan oleh perternak sapi.

Jadilah daging sapi memiliki bau yang khas dan tidak berbau menyengat. Sementara daging babi ternak hampir tak memiliki bau. 

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Saat Para Ibu asal Bogor Ajak Anak Berwisata Naik KRL Baru
Saat Para Ibu asal Bogor Ajak Anak Berwisata Naik KRL Baru
Travel News
Jadwal KRL Baru CLI-125 Lintas Bogor dan Cikarang, dari Pagi hingga Malam
Jadwal KRL Baru CLI-125 Lintas Bogor dan Cikarang, dari Pagi hingga Malam
Travel News
Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo, Dirut BPOLBF Buka Suara
Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo, Dirut BPOLBF Buka Suara
Travel News
Kronologi Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo
Kronologi Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo
Travel News
Kasus Covid-19 di Asia Melonjak, Kunjungan Wisman ke Bali Belum Terdampak
Kasus Covid-19 di Asia Melonjak, Kunjungan Wisman ke Bali Belum Terdampak
Travel News
Rute Bali-Perth TransNusa Terbang Dua Kali Sehari Mulai Juli 2025, Harga Tiket Mulai Rp 1,7 Juta
Rute Bali-Perth TransNusa Terbang Dua Kali Sehari Mulai Juli 2025, Harga Tiket Mulai Rp 1,7 Juta
Travel News
Area Terlarang untuk Dirikan Tenda di Gunung Gede, Cek Lokasinya
Area Terlarang untuk Dirikan Tenda di Gunung Gede, Cek Lokasinya
Hotel Story
Bantah Booking Lahan di Camp, Tiga Dewa Adventure Indonesia: Itu Cepat-Cepatan Saja
Bantah Booking Lahan di Camp, Tiga Dewa Adventure Indonesia: Itu Cepat-Cepatan Saja
Travel News
Penyebab Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Kerugian, dan Opsi Refund
Penyebab Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Kerugian, dan Opsi Refund
Travel News
Biaya Menginap Pejabat Rp 9,3 Juta, Pengusaha Hotel Tunggu Implementasinya
Biaya Menginap Pejabat Rp 9,3 Juta, Pengusaha Hotel Tunggu Implementasinya
Hotel Story
Kereta Suite Class Compartment Jakarta-Surabaya Resmi Beroperasi, Berapa Harga Tiketnya?
Kereta Suite Class Compartment Jakarta-Surabaya Resmi Beroperasi, Berapa Harga Tiketnya?
Travel News
Cerita Travel Agent Kala Visa Haji Furoda Tak Terbit, Rugi atau Tidak?
Cerita Travel Agent Kala Visa Haji Furoda Tak Terbit, Rugi atau Tidak?
Travel News
Hari Jadi Bogor ke-543, Ini Daftar Promo Wisata dan Kuliner
Hari Jadi Bogor ke-543, Ini Daftar Promo Wisata dan Kuliner
Travel News
7 Hotel di Jakarta dengan Tarif Termahal, Capai Rp 235 Juta per Malam
7 Hotel di Jakarta dengan Tarif Termahal, Capai Rp 235 Juta per Malam
Travelpedia
Perebutan Lahan Camp di Gunung Diduga Karena Jumlah Pendaki Melebihi Kuota
Perebutan Lahan Camp di Gunung Diduga Karena Jumlah Pendaki Melebihi Kuota
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau