Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Pantai Boom Banyuwangi, Lihat Pentas 1.000 Penari Gandrung

Kompas.com - 22/07/2020, 22:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyuwangi memiliki beberapa tempat wisata alam yang patut dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Boom, juga dikenal Marina Boom.

Dulunya, Pantai Boom merupakan sebuah pelabuhan. Saat berkunjung ke sana, kamu masih bisa melihat beberapa gudang bekas penyimpanan barang.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

1. Festival Tari Gandrung

Head of Domestic Products Panorama JTB Tours, Rery Sankyo, menuturkan pelabuhan yang disulap menjadi tempat wisata tersebut kerap dijadikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan Festival Tari Gandrung.

“Biasanya setiap tahun ada festival Tari Gandrung Sewu. Seribu lebih penari akan pentas di situ,” kata Rery dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Banyuwangi, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Selasa (21/7/2020).

Mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), festival tersebut sudah diadakan sejak tahun 2012.

Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...

Rery menuturkan, festival yang bisa dilihat publik tersebut biasanya menghadirkan sekitar 1.000 penari dari berbagai usia.

Namun, festival tersebut tak bisa dipastikan apakah akan diadakan atau tidak pada tahun ini .

2. Matahari Terbit dan Terbenam

Baca juga: Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka, Hakim MK Singgung Isu Jokowi dan Gibran

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan adalah menikmati matahari terbit atau terbenam sembari menghadap langsung ke Selat Bali yang terlihat di kejauhan.

“Pantai sudah ditata sedemikian rupa. Ada atraksi wisata buatan manusia, bisa main di pinggir pantai dengan atraksi-atraksi yang ada,” ujar Rery.

3. Foto di jembatan spiral

Pantai Boom memiliki sebuah jembatan lintas dengan desain yang unik. Saat berkunjung ke sana, wisatawan kerap berfoto di jembatan tersebut.

Baca juga: Fakta Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Cek Rp 3 M, Mbah Tarman Bulan Madu ke Purwantoro

Jembatan memiliki bentuk spiral. Pada malam hari, jembatan akan menyala sehingga memberi pemandangan unik.Saat berada di jembatan tersebut, wisatawan serasa berada di tengah gulungan ombak.

4. Foto-foto di gedung tua

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Update Pembangunan Bandara Bali Utara, Belum Ada Penetapan Lokasi
Update Pembangunan Bandara Bali Utara, Belum Ada Penetapan Lokasi
Travel News
Ada Kajian Efisiensi Subsidi Transportasi, Tarif MRT dan LRT Jakarta Naik?
Ada Kajian Efisiensi Subsidi Transportasi, Tarif MRT dan LRT Jakarta Naik?
Travel News
Gedung Pemerintah Kolonial Belanda Tertua ada di Melaka Malaysia, Warnanya Unik
Gedung Pemerintah Kolonial Belanda Tertua ada di Melaka Malaysia, Warnanya Unik
Travelpedia
Wisata Jepang Diteror Beruang, Pemerintah Turun Tangan
Wisata Jepang Diteror Beruang, Pemerintah Turun Tangan
Travel News
Berapa Kisaran Biaya Pernikahan Amanda Manopo di The Langham Jakarta?
Berapa Kisaran Biaya Pernikahan Amanda Manopo di The Langham Jakarta?
Travel News
Lansia Meninggal Setelah Naik Wahana Rumah Hantu di Disneyland California
Lansia Meninggal Setelah Naik Wahana Rumah Hantu di Disneyland California
Travel News
Lewat Event, Kemenpar Jadikan Musik Tradisional jadi Daya Tarik Wisata
Lewat Event, Kemenpar Jadikan Musik Tradisional jadi Daya Tarik Wisata
Travel News
Tempat Wisata Ini Tetapkan Pajak Baru, Pengunjung Wajib Bayar Rp 400.000 Mulai 2026
Tempat Wisata Ini Tetapkan Pajak Baru, Pengunjung Wajib Bayar Rp 400.000 Mulai 2026
Travelpedia
Ada Diskon 10 Persen Mandi di Stasiun Sampai Akhir 2025, Catat Jamnya
Ada Diskon 10 Persen Mandi di Stasiun Sampai Akhir 2025, Catat Jamnya
Travel News
Cara Berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman Malaysia, Perlu Beli Tiket?
Cara Berkunjung ke Rumah Penghulu Abu Seman Malaysia, Perlu Beli Tiket?
Travelpedia
Rumah Tradisional Malaysia Tak Punya WC di Dalam Rumah, Ini Alasannya
Rumah Tradisional Malaysia Tak Punya WC di Dalam Rumah, Ini Alasannya
Travelpedia
Arti Ukiran Motif Bunga di Rumah Tradisional Malaysia, Bukan Sekedar Hiasan
Arti Ukiran Motif Bunga di Rumah Tradisional Malaysia, Bukan Sekedar Hiasan
Travelpedia
Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih
Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih
Travelpedia
Kunjungan Wisman Januari–Agustus 2025 Tembus 10 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi
Kunjungan Wisman Januari–Agustus 2025 Tembus 10 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi
Travel News
Promo 10.10, Ada Diskon Tiket Damri 20 Persen Pakai Kode Ini
Promo 10.10, Ada Diskon Tiket Damri 20 Persen Pakai Kode Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau