Kabar Gembira, Raja Ampat Dibuka Sabtu 22 Agustus 2020

KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi wisatawan dan para pelaku pariwisata Indonesia. Pasalnya, destinasi wisata Raja Ampat di Papua Barat akan dibuka kembali untuk wisatawan domestik, Sabtu (22/8/2020).

"Pak Gubernur Papua Barat akan membuka kembali wisata domestik untuk Raja Ampat," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Live Streaming channel YouTube Kemenparekraf bertema Apa Kabar Diving Indonesia, Kamis (20/8/2020).

"Jadi Raja Ampat, Sabtu (22/8/2020), akan di-launching kembali untuk pembukaannya wisata domestik," sambung Rizki.

Baca juga: 3 Spot Instagrammable di Raja Ampat

Raja Ampat sendiri dikenal sebagai destinasi wisata dengan daya tarik wisata alam bawah lautnya, seperti snorkeling dan diving.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Khusus wisata diving, ia berharap agar sebelum pembukaan pariwisata Raja Ampat Sabtu besok, Professional Association of Diving Instructors (PADI) sudah menyiapkan panduan diving dan menyosialisasikannya.

"Kami sudah susun bersama untuk digunakan oleh para operator diving. Saya tahu penggemar diving ini sudah gak sabar ingin nyebur lagi dan sudah banyak yang bertanya kapan sih Raja Ampat dibuka," ujar Rizki.

Menanggapi beragam pertanyaan dari wisatawan tersebut, ia mengatakan bahwa keputusan membuka atau menutup destinasi wisata di masa pandemi ada pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah setempat.

Lihat Foto

Konvoi bendera merah putih di bawah laut Raja Ampat dalam rangka memperingati HUT RI.(ANTARA/Foto Istimewa tim penyelam profesional Raja Ampat/pri)

"Saya dengar kalau Sorong itu belum hijau, tetapi Tambrauw itu sudah hijau dan saya yakin Raja Ampat pun sudah hijau. Kita harus tetap jaga protokol kesehatan agar Raja Ampat tidak terkena Covid-19," imbuh Rizki.

Pihaknya pun yakin bahwa para pegiat selam atau diver sudah menunggu kabar ini dirilis dan tak sabar untuk segera ke Raja Ampat.

Diakuinya, Kemenparekraf juga tengah fokus pada wisata diving karena kegiatan wisata ini bermanfaat dan melibatkan banyak masyarakat lokal.