Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunrise Point Cukul Bandung, Camping hingga Berburu Foto Instagramable

Kompas.com - 07/09/2020, 17:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Ratusan pengunjung yang sudah menunggu berdiri menghadap ke matahari terbit. Mereka mengabadikan melalui jepretan kamera.

Dilansir dari Tribun Jabar, mereka berada di Sunrise Point Cukul, Pengalengan, Kabupaten Bandung.

Sunrise Point Cukul merupakan salah satu tempat wisata populer bagi wisatawan untuk melihat matahari terbit di kawasan Bandung Selatan.

Mereka bisa melihat sunrise dari ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bandung yang Sudah Buka Saat New Normal

Apa yang menarik dari Sunrise Point Cukul?

Camping

Bagi yang ingin sekadar camping, wisatawan bisa mendirikan tenda untuk menunggu datangnya matahari terbit.

Jika lupa membawa tenda, wisatawan bisa menyewa dari warga sekitar dengan tarif yang sudah ditentukan.

Spot Instagramable

Selain camping, Sunrise Point Cukul sangat seksi bagi pencinta fotografi. Banyak spot foto yang menarik.

Ketika matahari terbit, pengunjung bisa mengambil foto dari berbagai angle, termasuk spot selfie yang sudah disediakan.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi, ke Mana Saja?

Sebelum matahari terbit, fotografer biasanya membidik pemandangan Galaksi Bima Sakti (Milky Way) di langit di sekitar tempat wisata.

Jika cuaca cerah, langit di sekitar Cukul menyajikan hamparan bintang. Gemerlapnya bisa disaksikan dengan jelas karena minim cahaya di daratan.

Ketagihan datang

Nurrihsan, seorang pengunjung, mengaku sudah hampir 10 kali mendatangi Sunrise Point Cukul.

Dia biasanya berangkat dari Kota Bandung pada pukul 03.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.

“Saya berburu foto. Banyak angle yang bisa diambil. Sebelum matahari terbit, fotografer juga bisa membidik Milky Way,” kata pria yang akrab disapa Ihsan ini.

Pada Minggu pagi itu, Ihsan mengajak anggota Letshunting, komunitas yang berisikan para pencinta fotografi untuk berburu foto yang menarik.

Sebelum memasuki waktu subuh, mereka mengabadikan Bima Sakti dengan didampingi fotografer Dudi Sugandi.

Baca juga: Itinerary Road Trip 3D2N di Jawa Barat dari Bogor ke Bandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com