Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi New Normal, Gunung Gede Pangrango Tutup Jalur Pendakian

Kompas.com - 11/09/2020, 09:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengeluarkan informasi resmi terkait penutupan kembali aktivitas pendakian Gunung Gede Pangrango mulai hari ini, Jumat (11/9/2020).

Pengumuman tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Kepala BBTNGGP Nomor SE.1051/BBTNGGP/Tek.2/9/2020 tentang Penutupan Sementara Pendakian Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Melalui surat tersebut, Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto mengatakan, penutupan kembali ini berdasarkan dasar hukum dari Surat Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor S.769/KSDAE/KSA.3/9/2020.

Surat dengan tanggal 10 September 2020 itu berisi tentang Penutupan Pendakian di Taman Nasional (TN) Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: Mau Mendaki Gunung Gede Pangrango? Simak Info 3 Jalur Pendakiannya

Ia menjelaskan pula latar belakang penutupan yakni berdasarkan pemberitaan di media sosial tentang pendakian di Gunung Gede Pangrango yang telah melebihi kuota.

"Dan banyaknya pendaki yang tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan protokol kunjungan wisata yang dikeluarkan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," tulis Wahju dalam SE yang ia tandatangani, Kamis (10/9/2020).

 

Selain itu, maksud dan tujuan penutupan ini juga dalam rangka evaluasi kegiatan pendakian di TNGGP pada masa new normal dan evaluasi ketertiban pengunjung wisata terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Jawaban Letkol Teddy soal Isu Pencopotan Kapolri: Baru Saja Menghadap Pak Presiden...

"Serta mencegah terjadinya pendaki ilegal maka, mulai tanggal 11 September 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menutup kembali aktivitas pendakian," tulis Wahju.

Calon pendaki yang telah booking online dan membayar bisa reschedule

Wahju melanjutkan, para calon pendaki yang telah melakukan booking online dan pembayaran dari tanggal 11 September 2020 hingga 9 November 2020, bisa melakukan reschedule pendakian atau pengembalian dana.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Buka, Harus Daftar Online

Para calon pendaki bisa langsung menghubungi call center BBTNGGP di nomor 0263 2950977. Bisa juga melalui nomor WhatsApp di nomor 0263519415 hanya melalui pesan teks.

Sebelumnya, Gunung Gede Pangrango baru saja dibuka kembali sejak Selasa (25/8/2020) setelah selama hampir 6 bulan tutup akibat Covid-19.

Para calon pendaki, sebelumnya diwajibkan melakukan registrasi online dengan mengunjungi situs www.gedepangrango.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Hadirkan Petualangan Seru, Ubud ATV Ride Ajak Wisatawan Berpetualang Seru di Ubud dengan ATV
Hadirkan Petualangan Seru, Ubud ATV Ride Ajak Wisatawan Berpetualang Seru di Ubud dengan ATV
Travel Ideas
Soal Tambang Nikel, Ada Apa dengan Raja Ampat?
Soal Tambang Nikel, Ada Apa dengan Raja Ampat?
Travel News
Shalat Idul Adha di Garung Wonosobo, Harmoni Ibadah dan Keindahan Alam
Shalat Idul Adha di Garung Wonosobo, Harmoni Ibadah dan Keindahan Alam
Travel Ideas
Menpar Widiyanti Dukung Evaluasi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Menpar Widiyanti Dukung Evaluasi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Travel News
Soal Tambang Nikel, Gubernur: Kami Berharap Destinasi Raja Ampat Bisa Jadi Atensi Pusat
Soal Tambang Nikel, Gubernur: Kami Berharap Destinasi Raja Ampat Bisa Jadi Atensi Pusat
Travel News
7 Spot Snorkeling Terbaik di Raja Ampat dan Mengapa Kita Harus Menjaganya
7 Spot Snorkeling Terbaik di Raja Ampat dan Mengapa Kita Harus Menjaganya
Travel News
Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Sampai 31 Juli 2025, Ini Rutenya
Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Sampai 31 Juli 2025, Ini Rutenya
Travel News
Asita: Agen Travel yang Tipu Turis di Labuan Bajo Tidak Kantongi Izin
Asita: Agen Travel yang Tipu Turis di Labuan Bajo Tidak Kantongi Izin
Travel News
Mau Naik KRL Baru CL-125? Simak Daftar Stasiun yang Dilewati
Mau Naik KRL Baru CL-125? Simak Daftar Stasiun yang Dilewati
Travel News
Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menpar Widiyanti Ingatkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Tambang Nikel Ancam Raja Ampat, Menpar Widiyanti Ingatkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Travel News
Naik KRL Baru CLI-125 di Stasiun Manggarai, Tunggu di Jalur Mana?
Naik KRL Baru CLI-125 di Stasiun Manggarai, Tunggu di Jalur Mana?
Travelpedia
Saat Para Ibu asal Bogor Ajak Anak Berwisata Naik KRL Baru
Saat Para Ibu asal Bogor Ajak Anak Berwisata Naik KRL Baru
Travel News
Jadwal KRL Baru CLI-125 Lintas Bogor dan Cikarang, dari Pagi hingga Malam
Jadwal KRL Baru CLI-125 Lintas Bogor dan Cikarang, dari Pagi hingga Malam
Travel News
Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo, Dirut BPOLBF Buka Suara
Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo, Dirut BPOLBF Buka Suara
Travel News
Kronologi Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo
Kronologi Turis Asing Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Putin Murka! Tuduh Ukraina Bom Jalur Kereta Api Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau