Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTO: Wisatawan Muslim Indonesia di Korea Selatan Meningkat

Kompas.com, 24 Oktober 2020, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MICE Manager Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Akhmed Faezal Alhamdi mengatakan, wisatawan Muslim Indonesia mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, Korea Selatan juga meningkatan sejumlah fasilitas untuk mendukung hal tersebut.

Akhmed melanjutkan, peningkatan fasilitas tidak hanya dapat ditemukan di bandara, melainkan di beberapa tempat wisata sudah dilengkapi mushala.

"Toilet juga lengkap dengan tempat untuk berwudhu,” ujar Akhmed, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Jalan-jalan ala BTS, Ini 5 Pasar Unik dan Serba Murah di Seoul

Saat ini, KTO sedang mengadakan Muslim Friendly Korea Festival (MFKF) secara virtual pada 16–18 Oktober 2020.

Acara tersebut, ujar Akhmed, merupakan jawaban dari seluruh pertanyaan para wisatawan Muslim apakah Korea merupakan tujuan wisata yang tepat bagi mereka.

Pengembangan infrastruktur ramah Muslim

Direktur KTO Jakarta pada saat itu, Andrew Jonghoon Kim, mengatakan kepada Kompas.com, Selasa (28/8/2018), Korea sudah melirik segmen wisatawan Muslim selama beberapa tahun belakangan.

Guna menarik pasar wisatawan baru, pemerintah Korea pun mulai membangun infrastruktur ramah Muslim.

“Ya sudah dua tahun belakangan ini kita bangun infrastruktur-infrastruktur penunjang, seperti tempat ibadah,” tutur Andrew saat Konferensi Pers Korea Travel Fair di menteng, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Sejumlah infrastruktur ramah Muslim, termasuk fasilitas tempat ibadah kala itu sudah dapat ditemukan di Seoul, Gwangzhou, Jeju, Incheon, dan beberapa kota besar lainnya.

Baca juga: Tidak Cukup Sehari Berlibur di Busan, Ada Apa Saja?

Korea juga sudah memiliki restoran bersertifikasi halal di berbagai kota. Hal ini disampaikan oleh Media and Tourism Information Manager KTO Irma Maulida.

“Dalam kurun waktu dua tahun, sudah ada 123 restoran yang kita sertifikasi. Ke depan, masih banyak yang mau kita kembangkan dan tambah lagi,” ujar dia pada kesempatan yang sama.

Kunjungan wisatawan Muslim ke Korea

Kompas.com mencoba mencari total kunjungan wisatawan Muslim asal Indonesia ke Korea Selatan, tetapi tidak menemukannya.

Sementara itu, untuk total kunjungan wisatawan Muslim secara keseluruhan, mengutip Yonhap News Agency, Minggu (15/9/2019), ada 511.017 wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan pada paruh pertama 2019.

Baca juga: Liburan ke Woljeongsa di Korea, Bisa Nginap di Kuil

Jumlah tersebut kerap mengalami peningkatan lantaran pada 2018, jumlahnya adalah 970.000 wisatawan Muslim dan 870.000 wisatawan Muslim pada 2017.

Sementara untuk total kunjungan wisatawan secara keseluruhan, pada 2019 terdapat 17.502.756 jiwa mengutip Visit Korea.

Kemudian pada 2018 adalah 15.346.879 jiwa, dan pada 2017 total kunjungan wisatawan ke Korea Selatan adalah 13.335.758 jiwa.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
wah...banyak peminat yang berkunjung tambah rezeki,#jernihberkomentar#melihat harapan


Terkini Lainnya
Tak Perlu Tukar Uang, QRIS Bisa Dipakai di Korea Selatan Mulai 2026!
Tak Perlu Tukar Uang, QRIS Bisa Dipakai di Korea Selatan Mulai 2026!
Travel News
Ini Alasan Manado Cocok jadi Destinasi Wisata untuk Solo Traveler
Ini Alasan Manado Cocok jadi Destinasi Wisata untuk Solo Traveler
Travelpedia
Turis Malaysia Senang ke Indonesia, Jakarta-Bandung Jadi Top Destinasi
Turis Malaysia Senang ke Indonesia, Jakarta-Bandung Jadi Top Destinasi
Travel News
Seperti Apa Turis Malaysia yang Liburan ke Sumatera Barat?
Seperti Apa Turis Malaysia yang Liburan ke Sumatera Barat?
Travel News
Kawasan Pantai Sepanjang Gunungkidul Ditata agar Mirip Jimbaran Bali
Kawasan Pantai Sepanjang Gunungkidul Ditata agar Mirip Jimbaran Bali
Hotel Story
Staycation di Manado, Coba Hotel di Pesisir Pantai Ini
Staycation di Manado, Coba Hotel di Pesisir Pantai Ini
Hotel Story
Wisata Alam ala Pedesaan di Tengah Kota Jakarta, Mampir Edufarm Cipayung
Wisata Alam ala Pedesaan di Tengah Kota Jakarta, Mampir Edufarm Cipayung
Travel Ideas
Desa Pemuteran dan Desa Kemiren Terpilih jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2025
Desa Pemuteran dan Desa Kemiren Terpilih jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2025
Travel News
Data BPS September 2025: Jumlah Kunjungan Turis Asing Turun, Turis Lokal Naik
Data BPS September 2025: Jumlah Kunjungan Turis Asing Turun, Turis Lokal Naik
Travel News
Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan, Penumpang KRL Wajib Cek Panduan Ini
Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan, Penumpang KRL Wajib Cek Panduan Ini
Travelpedia
Staycation View Laut, Gunung dan Kota Manado, Harga Mulai Rp 500.000
Staycation View Laut, Gunung dan Kota Manado, Harga Mulai Rp 500.000
Hotel Story
Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tarik Museum Bustanil Arifin
Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tarik Museum Bustanil Arifin
Travelpedia
Jepang Pertimbangkan Kenaikan Pajak Keberangkatan, Wisatawan Bisa Kena Rp 300.000-an
Jepang Pertimbangkan Kenaikan Pajak Keberangkatan, Wisatawan Bisa Kena Rp 300.000-an
Travel News
4 Rekomendasi Tempat Menginap di Bunaken dan Manado, Cocok untuk Libur Akhir Tahun
4 Rekomendasi Tempat Menginap di Bunaken dan Manado, Cocok untuk Libur Akhir Tahun
Hotel Story
Upaya Kemenpar Promosikan Sumatera Barat, Ajak Turis Malaysia Menjelajah
Upaya Kemenpar Promosikan Sumatera Barat, Ajak Turis Malaysia Menjelajah
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau