Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Rel Jadi Wisata Baru di Pontianak, Ada Sisa Rel dan Bangunan

Kompas.com - 19/01/2021, 10:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pontianak di Kalimantan Barat akan mengubah Bukit Rel di Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara menjadi tempat wisata baru di kota itu.

"Kita akan mulai untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya, mungkin dalam dua tahun diperkirakan rampung," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kantono saat berada di atas Bukit Rel, Sabtu (16/1/2021), dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, Pemkot Pontianak akan menjadikan kawasan Bukit Rel dengan lingkungan yang tetap asri beserta hutan lindungnya, sehingga masyarakat sekitar bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan.

"Saya yakin kawasan ini menjadi potensi wisata, termasuk wisata religi yang ada di Bukit Rel," kata Edi.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pontianak, Belajar Sejarah hingga Minum Kopi

Bukit Rel memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter. Dulunya, ada dua bukit, namun ada bekas kerukan batu dan tanah saat Belanda membangun kota.

Kini, tinggal satu bukit berdiri dengan sisa-sisa peninggalan seperti rel dan reruntuhan bekas bangunan pemecah batu.

Di puncak, juga terdapat pantak-lokasi ritual adat Dayak. Keberagaman juga tampak lantaran kawasan itu dihuni berbagai suku.

Baca juga: Apa Itu Tradisi Makan Saprahan di Pontianak?

Oleh karena itu, kata Edi, Bukit Rel Cocok untuk pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.

Lokasi Bukit Rel cukup mudah dijangkau. Dari pusat kota, berjarak 30 menit ke jalan utama yakni Jalan Panca Bakti, samping Kantor Lurah Batu Layang. Dari tepi jalan besar, masuk tiga kilometer ke dalam.

Pada tahun 2021, Pemkot Pontianak akan memulai pembangunan jembatan termasuk jalan menuju Bukit Rel.

Baca juga: Tradisi Bakar Kapal Wangkang Meriahkan Sembahyang Kubur di Pontianak

Sementara itu, Ketua Rumpon Juliansyah mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Bukit Rel ini.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan funbike yang digelar ini, dirinya berharap Bukit Rel mulai banyak dikenal oleh masyarakat.

"Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini untuk membantu memperkenalkan Bukit Rel sebagai tempat wisata baru di Pontianak," ujarnya.

Selaku penggiat komunitas, Juliansyah mengapresiasi kepedulian Pemkot Pontianak untuk mengembangkan kawasan Bukit Rel sebagai tempat wisata baru di Pontianak. Selain itu, ada juga komunitas sepeda yang berencana membuat trek sepeda di kawasan ini.

"Mudah-mudahan penggiat komunitas dan masyarakat sekitar Bukit Rel saling bersinergi dan bahu membahu untuk membuka kawasan wisata di Bukit Rel ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Travel News
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau