Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Ini 8 Sektor Parekraf yang Sudah Kantongi Sertifikasi CHSE

Kompas.com - 13/05/2021, 13:10 WIB
Sheila Respati

Penulis

KOMPAS.com – Penerapan protokol yang berbasis kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety), dan kelestarian lingkungan (environmental sustainability) atau CHSE menjadi krusial di era kenormalan baru.

Penerapan protokol tersebut menjadi cara mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk kembali melakukan aktivitas wisata. Dengan demikian, pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak cukup signifikan akibat pandemi Covid-19 dapat kembali bergeliat.

Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong sertifikasi CHSE di beragam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Sejauh ini, sudah ada delapan sektor yang tersertifikasi. Berikut penjelasannya.

1. Pondok wisata (homestay)

Protokol CHSE sangat penting untuk meningkatkan tingkat okupansi dari pondok wisata atau homestay. Ada beberapa aturan khusus terkait CHSE dari Kemenparekraf dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang harus diterapkan homestay.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Pegawai yang bekerja di homestay diharuskan menggunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan kamar tidur. Lalu, sebelum ditempati oleh tamu, kamar harus disterilkan menggunakan disinfektan.

Pada laman chse.kemenparekraf.go.id tercatat ada 313 atraksi wisata homestay yang sudah memiliki sertifikasi CHSE. Nama-nama tersebut di antaranya Agata Villas di Bali, Adiwarna Dara Ayu di Bali, dan Pinx S Hostel di Jakarta.

2. Sport tourism golf

Sport tourism menjadi salah satu atraksi wisata belakangan ini tengah naik daun. Untuk menangkap momen tersebut, sertifikasi CHSE pada wisata golf terus didorong agar atraksi sport tourism itu kembali berkembang.

Adapun salah satu contoh aturan yang diterapkan dalam protokol CHSE untuk wisata golf adalah pelarangan untuk memegang tongkat bendera di green area oleh tamu. Petugas pun hanya diperkenankan memegang kepala tongkat golf milik tamu.

Baca juga: Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Saat ini, sudah ada 38 lokasi wisata golf yang telah mendapatkan sertifikasi CHSE. Beberapa di antaranya adalah Damai Indah Golf - Jakarta, Dago Hertage 1917 Golf - Bandung, dan Batam Hills Golf Resort –Batam.

3. Sport tourism arung jeram

Selain menyalurkan bantuan berupa peralatan arung jeram, Kemenparekraf dan Baparekraf juga mendorong pengelola wisata arung jeram mengajukan sertifikasi CHSE.

Saat ini, tercatat sudah ada 13 atraksi wisata arung jeram tersertifikasi CHSE. Atraksi wisata tersebut antara lain Bravo Adventure (Sukabumi), Arus Liar (Jakarta), CV Explore Sumatera (Medan), dan Gurilaps (Garut).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Aquabike Championship 2025 Digelar di Jepara, Diikuti 30 Rider
Travel News
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Festival Bunga Bandungan Digelar Hari Ini, Ada Kirab 25 Mobil Hias
Travel News
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Turis AS Hipotermia di Gunung Fuji, Cuma Pakai Sandal saat Mendaki
Travel News
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Pendakian Gunung Fuji di Jepang Buka Lagi, Tarif Naik 2 Kali Lipat
Travel News
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Citadines Connect Airport, Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta dengan Kenyamanan Modern
Hotel Story
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Liburan ke Banyuwangi, Jajal Island Hopping Naik Yacht Mewah
Travel Ideas
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Curug Sewu, Indahnya Air Terjun Tertinggi Jawa Tengah dengan Pelangi
Travel Ideas
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Indonesia Masih Kekurangan Layanan Penerbangan, Butuh Maskapai Baru
Travel News
Peran Anak Penari 'Aura Farming' yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Peran Anak Penari "Aura Farming" yang Bikin Pacu Jalur Mendunia
Travelpedia
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Suhu di Bromo Capai 5 Derajat Celcius, Pengunjung Diimbau Pakai Jaket Tebal
Travel News
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Diskon Tiket 30 Persen Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api yang Masih Bisa Dibeli
Travel News
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Bandara Ini Punya Desain Terindah di Dunia, Seperti Apa Bentuknya?
Travel News
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Sejarah Pacu Jalur, Sejak Abad ke-17 hingga Jadi Ikon Budaya Kuantan Singingi
Travelpedia
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau