Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

5 Desa Wisata di Indonesia yang Menginspirasi, Kunjungi Yuk

Kompas.com - 10/06/2021, 08:11 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya mempercepat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan desa wisata.

Berbeda dengan destinasi wisata biasa, desa wisata mengedepankan budaya, alam, dan keunikan dari setiap daerah sebagai daya tarik wisatawan.

Indonesia memiliki ribuan desa yang potensial untuk dijadikan desa wisata. Terdapat dua komponen yang yang diperlukan untuk membangun sebuah desa wisata. Pertama, memiliki konsep wisata. Kedua, minat dan kesiapan masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata setempat.

Tak kalah penting, wilayah yang hendak dijadikan desa wisata wajib memiliki konsep desa wisata yang unik. Pasalnya, keunikan konsep dapat menjadi nilai jual sekaligus pembeda dengan destinasi wisata lainnya.

Dengan ragam potensi desa wisata yang dimiliki Indonesia, Kemenparekraf dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menargetkan 244 desa wisata yang ada sudah tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024 mendatang.

Berikut 5 desa wisata di Indonesia yang menginspirasi untuk Anda kunjungi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

1. Desa Penglipuran, Bali

Desa Penglipuran merupakan salah satu contoh desa wisata ideal yang ada di Indonesia. Berada di dataran tinggi kaki Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Desa Penglipuran memiliki pemandangan indah, serta suasana desa yang tenang dan asri.

Salah satu hal yang menonjol dari Desa Penglipuran adalah kebersihannya yang sangat terjaga.

Selain itu, rumah di Desa Penglipuran memiliki ciri khas yang kuat. Khususnya, di bagian depan rumah penduduk yang terlihat sama antara satu dengan lainnya.

Penduduk desa juga terus melestarikan budaya, baik fisik maupun nonfisik.

Berkat kegigihan dalam menjaga lingkungan dan budaya, Desa Penglipuran masuk dalam daftar “Sustainable Destinations Top 100” versi Green Destinations Foundation karena tergolong salah satu desa wisata terbersih dan terbaik.

Bahkan, pada 2016, Desa Penglipuran terpilih sebagai “Desa Terbersih” ketiga di dunia versi majalah internasional Boombastic.

Tak hanya itu, Desa Penglipuran juga mendapat penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dengan peringkat terbaik dalam kategori pelestarian budaya.

2. Desa Lerep, Semarang

Berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Desa Lerep menjadi salah satu desa wisata yang menginspirasi sebagai tujuan wisatawan.

Ada banyak daya tarik dan keunggulan dari Desa Wisata Lerep. Salah satunya adalah pasar kuliner zaman dulu (jadul) yang menghadirkan makanan lokal yang khas. Uniknya, pasar jadul Desa Lerep menyediakan jajanan sehat dengan menggunakan bahan organik.

Baca juga: Dampak Positif Kawasan Ekonomi Khusus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
kunci utama: kedisiplinan warga pd pemimpinnya, memahami, mengikuti, danmelaksanakan dgn tulus. konsekuensinya, pemimimpin 2x lipat lebih bertanggungjawab, membuat & mengamalkan peraturan dengan adil & bijaksana. hanya 1 kepentingan: kesejahteraan & kamaslahatan warganya. panglipuran perlu dicontoh
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Travel News
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Travel News
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
Travel Ideas
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Travel News
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Travel Ideas
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Travel News
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Travel News
Gowes di Malang Kini Jadi Aktivitas Wisata yang Gerakkan Roda Ekonomi
Gowes di Malang Kini Jadi Aktivitas Wisata yang Gerakkan Roda Ekonomi
Travel News
Pacu Jalur Masuk Festival Unggulan 2025, Menpar Janjikan Dukungan Promosi dan Fasilitas
Pacu Jalur Masuk Festival Unggulan 2025, Menpar Janjikan Dukungan Promosi dan Fasilitas
Travel News
Pesan Tiket Kereta Kini Bisa 30 Menit sebelum Keberangkatan, Ini Cara Lengkapnya!
Pesan Tiket Kereta Kini Bisa 30 Menit sebelum Keberangkatan, Ini Cara Lengkapnya!
Travel Ideas
Usai KA Sancaka, Giliran KRL Baru Buatan Cina Dilempar Batu
Usai KA Sancaka, Giliran KRL Baru Buatan Cina Dilempar Batu
Travel News
Viral Bocah Aura Farming, Penonton Festival Pacu Jalur 2025 Diprediksi Membeludak
Viral Bocah Aura Farming, Penonton Festival Pacu Jalur 2025 Diprediksi Membeludak
Travel News
Rute Menuju Obelix Sea View dari Malioboro Jogja, Berapa Jam?
Rute Menuju Obelix Sea View dari Malioboro Jogja, Berapa Jam?
Travelpedia
DAMRI Buka Rute Depok-Lampung via Ciputat, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
DAMRI Buka Rute Depok-Lampung via Ciputat, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
Travel News
Festival Pacu Jalur 2025 Digelar Agustus, tapi Belum Ada Hotel Berbintang di Sekitarnya
Festival Pacu Jalur 2025 Digelar Agustus, tapi Belum Ada Hotel Berbintang di Sekitarnya
Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau