Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Desa Wisata Candirejo Magelang, Dulu Termasuk Desa Miskin

Kompas.com - 11/06/2021, 13:17 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Magelang di Jawa Tengah memiliki salah satu kawasan wisata yang indah, yakni Desa Wisata Candirejo.

Lokasinya berada di jalan Candi Rejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jaraknya kurang lebih 3 kilometer (km) dari arah tenggara Candi Borobudur.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Candirejo Magelang, Bisa Rafting

Wisatawan akan disuguhi pemandangan persawahan yang masih hijau, suasana asrinya desa, segarnya aliran sungai, udara sejuk bebas polusi, dan indahnya panorama Perbukitan Menoreh.

Beragam kegiatan wisata pun dapat ditemui di sana. Beberapa di antaranya adalah jelajah desa naik dokar atau sepeda, rafting di sungai, offroad naik mobil jip ke Bukit Manoreh, dan belajar memasak makanan tradisional di rumah warga desa.

Baca juga: 8 Paket Wisata Desa Wisata Candirejo Magelang, Harga Mulai Rp 100 Ribu

Namun di balik ramainya aktivitas wisata sekarang ini, Desa Candirejo dahulu masuk dalam kategori desa miskin.

Desa Wisata Candirejo, dulunya masuk kategori desa miskin

Menurut informasi dari salah satu pengurus Koperasi Desa Wisata Candirejo bernama Rifa, dulu candirejo merupakan desa biasa. Bahkan sekitar tahun 1996, Desa Candirejo masuk kategori desa miskin di kawasan Kecamatan Borobudur.

"Dari 20 desa ini, Candirejo masuk urutan ke-17 desa termiskin. Jadi, masuk kawasan peta miskin," kata Rifa kepada Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sekitar Desa Wisata Candirejo Magelang, Ada Svargabumi

Seiring berjalan waktu, sambung dia, akhirnya kepala desa Candirejo memutuskan mengembangkan Desa Candirejo menjadi desa wisata dengan memanfaatkan keberadaan Candi Borobudur.

Mulai membangun Desa Wisata Candirejo

Kepala desa bersama dengan beberapa tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan para tokoh ulama di kawasan desa itu mulai membahas konsep pembentukan Desa Wisata Candirejo.

"Kemudian kami bentuk tim kerja. Jadi ada poka (kelompok kerja) dusun, ada pokja desa. Pokja dusun ini yang tugasnya menyampaikan atau menyosialisasikan terkait dengan konsep desa wisata ke masyarakat," ujar Rifa.

Setelah pembahasan konsep pembentukan Desa Wisata Candirejo, serta pembentukan tim kerja dan sosialisasi kepada masyarakat, kepala desa pun menyiapkan warga desa yang akan menjadi pelaku pariwisata di sana. Mereka juga dilatih menjadi pemandu wisata.

Pihak desa lalu melakukan pemetaan lokasi Desa Wisata Candirejo yang terdiri dari 15 dusun berdasarkan potensi wisata masing-masing untuk dijadikan paket wisata.

Selanjutnya kepala desa melakukan pembentukan kepengurusan pengelolaan pariwisata di Desa Wisata Candirejo.

Kepala desa bersama dengan para tokoh masyarakat dan Kelompok Kerja Pemilihan berdiskusi sistem mana yang akan mereka pilih, apakah PT, CV, atau koperasi.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Candirejo Magelang

Setelah berdiskusi, dengan berbagai pertimbangan akhirnya mereka pun sepakat untuk menggunakan sistem koperasi.

"Kita putuskan untuk menggunakan koperasi karena memang prinsip dasar dari koperasi itu dari, oleh, dan untuk anggota. Di awal mula pendirian, badan hukumnya harus ada minimal 20 anggota. Jadi kita cari dan data 20 orang yang bersedia menjadi anggota koperasi," jelas Rifa.

Akhirnya, Desa Candirejo resmi menjadi Desa Wisata Candirejo pada tahun 2003. Peresmian secara badan hukum dilakukan pada tahun 2004.

Arti dari nama Desa Candirejo

Konon, kata candirejo berasal dari Candigrha. Namun seiring berjalannya waktu, penyebutan berubah menjadi Candirga, lalu Candirja, dan akhirnya menjadi Candirejo hingga saat ini.

Baca juga: Guru Besar FIB UI: Borobudur Lebih dari Sekadar Tempat Selfie

Kata candi sendiri berarti batu dan rejo artinya subur. Candirejo diartikan sebagai wilayah yang banyak batu, tetapi subur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gempa Rusia, Bandara Sendai Jepang Tutup Sementara Imbas Peringatan Tsunami
Gempa Rusia, Bandara Sendai Jepang Tutup Sementara Imbas Peringatan Tsunami
Travel News
Transjakarta Blok M-Ancol, Sampai Jam Berapa?
Transjakarta Blok M-Ancol, Sampai Jam Berapa?
Travel News
Luna Maya dan Maxime Bouttier Resepsi di Hotel Four Seasons Jakarta, Ini Kisaran Bujetnya
Luna Maya dan Maxime Bouttier Resepsi di Hotel Four Seasons Jakarta, Ini Kisaran Bujetnya
Travel News
Gempa Rusia, KBRI Tokyo Imbau WNI di Jepang Waspada
Gempa Rusia, KBRI Tokyo Imbau WNI di Jepang Waspada
Travel News
Daftar 14 Penerbangan Batik Air yang Pindah dari Halim ke Soetta
Daftar 14 Penerbangan Batik Air yang Pindah dari Halim ke Soetta
Travelpedia
Cara Berkunjung ke Pameran Chronospira, Instalasi Seni Film Sore
Cara Berkunjung ke Pameran Chronospira, Instalasi Seni Film Sore
Travelpedia
Tsunami Ancam Jepang, Maskapai Taiwan Batalkan Penerbangan
Tsunami Ancam Jepang, Maskapai Taiwan Batalkan Penerbangan
Travel News
Wisata ke Menara Tun Mustapha, Bangunan Mirip Roket di Kota Kinabalu
Wisata ke Menara Tun Mustapha, Bangunan Mirip Roket di Kota Kinabalu
Travel Ideas
Gempa Rusia Picu Tsunami, Jepang Hentikan Sementara Kereta di Hokkaido
Gempa Rusia Picu Tsunami, Jepang Hentikan Sementara Kereta di Hokkaido
Travel News
Daftar 3 Penerbangan Citilink yang Pindah dari Halim ke Soetta
Daftar 3 Penerbangan Citilink yang Pindah dari Halim ke Soetta
Travel News
Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka Pameran Chronospira, Instalasi Film Sore
Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka Pameran Chronospira, Instalasi Film Sore
Travelpedia
Gempa Rusia, 8.000 Wisatawan Dilaporkan Ada di Kamchatka
Gempa Rusia, 8.000 Wisatawan Dilaporkan Ada di Kamchatka
Travel News
Mulai 17 Agustus 2025, Wisatawan Indonesia Bisa Pakai QRIS di Jepang
Mulai 17 Agustus 2025, Wisatawan Indonesia Bisa Pakai QRIS di Jepang
Travel News
Gempa Rusia Sebabkan Tsunami, Jepang hingga AS Lakukan Evakuasi
Gempa Rusia Sebabkan Tsunami, Jepang hingga AS Lakukan Evakuasi
Travel News
Lion Air Kini Layani Penerbangan Umrah di 10 Kota, Terbang Tiap Pekan
Lion Air Kini Layani Penerbangan Umrah di 10 Kota, Terbang Tiap Pekan
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau