Situasi di sekitar Ka'bah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Ka'bah termasuk lokasi untuk melakukan sa'i di antara Bukit Safa dan Marwah.(AFP/ABDEL GHANI BASHIR)
KOMPAS.com – Pemerintah Arab Saudi mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk ibadah umrah mulai 10 Agustus 2021.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Eko Hartono memberi imbauan kepada para warga negara Indonesia (WNI) terkait hal tersebut.
“Untuk saat ini, sebaiknya menunda dulu umrah sambil berusaha agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera ditangani bersama dengan baik,” kata dia, mengutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi.
Meski ada imbauan, Eko mempersilakan masyarakat Indonesia yang tetap ingin menunaikan ibadah umrah tahun ini dengan mematuhi sejumlah syarat.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum syarat ibadah Umrah 2021, Minggu (1/8/2021):
Lihat Foto
Umat Muslim melakukan lempar jumrah dengan penerapan protokol kesehatan di Jembatan Jamarat, dalam rangkaian ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.(AFP/HANDOUT/SPA)
Seluruh calon jemaah umrah asal Indonesia harus berusia di atas 18 tahun
Agen perjalanan ibadan umrah yang digunakan harus yang sudah disahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
Penerbangan langsung untuk ibadah umrah boleh dilakukan dari seluruh negara kecuali sembilan negara yakni Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon
Mengacu pada poin sebelumnya, calon jemaah umrah dari sembilan negara tersebut harus karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi
Negara ketiga yang dijadikan sebagai tempat karantina harus tidak memiliki hambatan untuk masuk ke Arab Saudi
Calon jemaah umrah harus sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara lengkap menggunakan Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson & Johnson
Mengacu pada poin sebelumnya, calon jemaah yang sudah vaksinasi lengkap menggunakan produk China harus melakukan vaksin booster satu dosis pakai salah satu vaksin yang telah disebutkan sebelumnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
kan benar vaksik buatan china gak ada bagus yaa.. sama dengan produk made in china semua keropos.. indonesia tolong di hondari kerja sama dengan china gak ada manfaat yg kt dpt
Daftar Stasiun KA Penyedia Layanan Vaksinasi Gratis, Mana Saja?https://travel.kompas.com/read/2021/08/01/112958027/daftar-stasiun-ka-penyedia-layanan-vaksinasi-gratis-mana-sajahttps://asset.kompas.com/crops/rGqcQ8L53lmTVDVZoiAheWC1VBM=/0x0:973x649/195x98/data/photo/2021/07/26/60fe23cdcd2a8.jpg