Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Dani, Penghuni Tanah Papua yang Punya Tradisi Potong Jari

Kompas.com - 27/08/2021, 12:16 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suku Dani adalah salah satu suku asli yang mendiami tanah Papua. Suku ini diketahui tinggal di pedalaman wilayah pegunungan dan lembah Papua.

"Suku Dani merupakan suku tertua yang mendiami Lembah Baliem," tulis Baharinawati W. Hastanti dalam jurnalnya yang berjudul Kondisi Lingkungan dan Karakteristik Sosial Budaya untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Di jurnal tersebut, Hastuti juga menyebut bahwa suku Dani memiliki kecenderungan untuk melakukan peperangan.

Baca juga: Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara Ada di Papua

Dilansir dari Ekspedisi Tanah Papua, yang disunting oleh Fandri Yuniarti, kelompok suku ini tinggal di kawasan pegunungan dan lembah kecil di Lembah Baliem.

Lembah Baliem merupakan sebutan untuk kawasan pegunungan dan lembah di sekitar Wamena.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Merujuk sumber lain yang berjudul Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, Suku Dani memiliki dua kelompok etnis yaitu wita dan waya.

Mata pencaharian suku Dani

Mengutip Ekspedisi Tanah Papua, kebanyakan masyarakat Pegunungan Tengah Papua hidup dengan bertani secara tradisional. Mereka menanam ipere, sejenis umbi jalar sebagai tanaman utama.

Suku Dani juga menanam umbi-umbian lainnya di ladang. Sebagian lainnya juga menanam sayur-sayuran, seperti sawi, kol, jeruk, dan buah merah.

Selain dikonsumsi sendiri, beberapa penduduk juga menjual hasil pertanian ke kota setelah dipanen.

Baca juga: Wisata Diving di Tambrauw Papua Barat, Lihat Benda Sisa PD II

Menurut Lembaga Masyarakat Adat (LAM) Kabupaten Jayawijaya, yang dikutip dari Ekspedisi Tanah Papua, cara hidup ini masih dilakukan oleh sekitar 10.000 anggota 322 suku lain di 39 distrik Jayawijaya.

Hastuti menambahkan bahwa Lembah Baliem dibatasi oleh Pegunungan Jayawijaya. Lereng pegunungan ini memiliki medan yang terjal dengan lembah sungai yang sempit dan curam. Sehingga suku Dani memiliki cara tersendiri untuk memanfaat lahan menjadi perkebunan.

Halaman:
Komentar
#jernihberkomentar
Baca tentang


Terkini Lainnya
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
MRT Jakarta Rencanakan Perpanjang Jalur ke Tangsel Tanpa Dana APBD
Travel News
Proyek Kota Futuristik Akon 'Wakanda' di Senegal Resmi Dibatalkan
Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan
Travel News
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Jepang Imbau Pelancong Simpan Powerbank di Tempat Terjangkau demi Keselamatan
Travel News
Jangan Main Layangan di Sekitar Bandara, Awas Bisa Dipidana
Jangan Main Layangan di Sekitar Bandara, Awas Bisa Dipidana
Travel News
Lokasi Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia dan Belahan Bumi Selatan
Lokasi Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia dan Belahan Bumi Selatan
Travelpedia
Jam Buka The Great Asia Africa Lembang, Berapa Tiket Masuknya?
Jam Buka The Great Asia Africa Lembang, Berapa Tiket Masuknya?
Travelpedia
Gratis Masuk Candi Borobudur Seumur Hidup, Begini Caranya
Gratis Masuk Candi Borobudur Seumur Hidup, Begini Caranya
Travel News
Rute Kereta Api Favorit Turis Asing, Yogyakarta Paling Banyak Dipilih
Rute Kereta Api Favorit Turis Asing, Yogyakarta Paling Banyak Dipilih
Travel News
Pesan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Kini Bisa 30 Menit Sebelum Berangkat
Pesan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Kini Bisa 30 Menit Sebelum Berangkat
Travel News
Area Terpencil Pantai Plengkung, Tempat Surfing Kelas Dunia di Banyuwangi
Area Terpencil Pantai Plengkung, Tempat Surfing Kelas Dunia di Banyuwangi
Travelpedia
6 Bandara dengan Desain Terindah di Dunia Versi Prix Versailles 2025, Apa Saja?
6 Bandara dengan Desain Terindah di Dunia Versi Prix Versailles 2025, Apa Saja?
Travel News
Bagaimana Cara KAI Membersihkan dan Merawat Ribuan Kereta Api?
Bagaimana Cara KAI Membersihkan dan Merawat Ribuan Kereta Api?
Hotel Story
Ulang Tahun 15 Juli? Dapatkan Tiket Gratis Seumur Hidup ke Candi Borobudur hingga Prambanan
Ulang Tahun 15 Juli? Dapatkan Tiket Gratis Seumur Hidup ke Candi Borobudur hingga Prambanan
Travel Ideas
Promo Gratis Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Bulan Juli 2025: Ini Syaratnya
Promo Gratis Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Bulan Juli 2025: Ini Syaratnya
Travel News
Pendaki Gunung Merbabu Via Jalur Selo Wajib Pakai Gelang Pelacak RFID
Pendaki Gunung Merbabu Via Jalur Selo Wajib Pakai Gelang Pelacak RFID
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau