Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Atraksi dan Aktivitas Wisata di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan

Kompas.com - 26/09/2021, 07:11 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kampung Budaya Betawi Setu Babakan menjadi salah satu tempat wisata yang masuk dalam daftar uji coba pembukaan untuk wisatawan.

Kampung Budaya Betawi Setu Babakan terletak di Jl. Moch Kahfi II, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Dilansir dari situs resminya, tempat ini merupakan salah satu tempat yang dikhususkan menjadi ruang reka cipta budaya Betawi.

Baca juga: Ancol Buka untuk Uji Coba, 7 Wahana Berikut Bisa Dicoba

Wisatawan dapat melihat dan mempelajari kebudayaan Betawi baik yang berupa fisik maupun non-fisik. Adapun atraksi yang ditawarkan dalam tempat wisata ini adalah sebagai berikut:

Wisata budaya

Kampung Budaya Betawi Setu Babakan menawarkan wisata budaya untuk para pengunjung. Wisatawan dapat menyaksikan pergelaran seni musik, tari, dan teater tradisional di arena teater terbuka.

Selain menyaksikan pertunjukan budaya, wisatawan juga bisa mengikuti pelatihan tari, pleatihan musik, membatik, serta teater untuk anak-anak dan remaja.

Wisatawan juga bisa menjumpai beragam hasil kebudayaan di kampung ini, seperti makanan tradisional, camilan, dan minuman khas Betawi.

Aktivitas lain yang dapat dicoba wisatawan di kampung ini, antara lain bercocok tanam, memancing ikan, dan budidaya ikan air tawar.

Baca juga: Mengenal Bruluk, Manisan Kolang-kaling Betawi Diburu Saat Lebaran

Wisata agro

Selain wisata budaya, pengunjung juga bisa menikmati wisata pertanian atau wisata agro. Atraksi ini memanfaatkan usaha pertanian sebagai tujuan rekreasi dan menambah wawasan.

Perkebunan yang digunakan sebagai lokasi wisata agro berada di pelataran Kampung Budaya Betawi Setu Babakan dan halaman rumah penduduk. 

Adapun jenis tumbuhan yang bisa dijumpai di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan antara lain, mangga, melinjo, rambutan, jambu, kecapi, jamblang, krendang, buni, nangka, cempedak, nam-nam, jambu mete, alpukat, kwini, bacang, jengkol, dan petai.

Baca juga: Mulai dari Batik Betawi hingga Boneka Ondel-ondel, Andalan Produk Ekraf Khas Betawi

Wisata air

Kampung Budaya Betawi Setu Babakan terletak tak jauh dari Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong. Hal ini membuat kampung wisata tersebut mengembangkan atraksi air yang bisa dinikmati pengunjung.

Wisatawan dapat menikmati beragam olahraga air, seperti sepeda air, kano, dan memancing.

Baca juga: Cara Membuat Bir Pletok di Rumah, Minuman Rempah Khas Betawi

Pihak pengelola berencana untuk meningkatkan fasilitas wisata air di daerah tersebut. Jadi tak hanya belajar, wisatawan juga bisa bersenang-senang bersama keluarga.

Halaman:
Komentar
semoga kuda2 itu terus dirawat baik. banyak kuda pekerja spt itu minim perhatian kesehatan @jakartaanimalnetwork


Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 4 Kota Paling Ramah di Dunia Tahun 2025, Siapakah Nomor Satunya?
Travelpedia
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Shutdown Pemerintah AS, 3.000 Penerbangan Delay Gara-gara Kekurangan Petugas ATC
Travel News
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur 'Luna Maya'
Trekking Santai di Desa Tinalah Kulon Progo, Ada Jalur "Luna Maya"
Travelpedia
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Akibat AS Shutdown, 50 Ribu Petugas Bandara Kerja Tanpa Gaji dan Ribuan Penerbangan Delay
Travel News
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
5 Hutan dan Taman Pilihan untuk Berlibur ke Korea saat Musim Gugur
Travelpedia
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Kereta Wisata Malaysia-Thailand Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025, Uji Coba MySawasdee Telah Dilakukan!
Travel News
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Sempat Terjebak Badai Salju Gunung Everest, 580 Pendaki Berhasil Dievakuasi
Travel News
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Kereta Supercepat Baru Jepang Punya Kursi Tegak, Ini Alasannya
Travel News
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
UNESCO Buka Museum Virtual Benda Budaya Curian, Berharap Koleksinya Tak Bertambah
Travel News
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Pemkot Yogyakarta Siapkan 7 Tempat Khusus, Pengamen Dilarang Keliling Malioboro
Travel News
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Liburan ke Jepang Bulan Oktober, Apa yang Menarik?
Travelpedia
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Indahnya Pemandangan Gunung Batur, Langsung Terlihat dari Kamar Hotel
Hotel Story
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Pesona Wisata Black Lava Gunung Batur Bali, Berapa Tarifnya?
Travelpedia
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Mengapa Banyak Hotel Tak Memiliki Lantai 13? Ini Alasannya!
Hotel Story
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Festival Gandrung Sewu 2025 Digelar 23-25 Oktober, Ada Ribuan Penari
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.