Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedong Songo Travelmart, Cara Kabupaten Semarang Promosi Wisata Saat Masa Pandemi

Kompas.com - 19/11/2021, 11:11 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pelaku wisata di Kabupaten Semarang langsung tancap gas setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 1.

Salah satu upaya adalah melalui ajang Gedong Songo Travelmart Amazing Journey Kabupaten Semarang 2021 yang digelar untuk kembali menggairahkan dunia pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan, gelaran tersebut dilakukan untuk kembali mempromosikan destinasi wisata.

Baca juga: PPKM Level 1 Berlaku di Kabupaten Semarang, Ini Penyesuaian Aturannya

"Tahun 2020 karena Covid-19, semua wisata tiarap. Tahun 2019 kunjungan wisatawan mencapai 3,5 juta, tapi 2020 hanya 1.800 orang, turun sangat signifikan," kata dia di Kampoeng Kopi Banaran, Kamis (18/11/2021).

Pertemukan penjual dan pembeli

Menurut Dewi, Gedong Songo Travelmart bertujuan untuk promosi karena memertemukan penjual dan pembeli.

"Semua kita libatkan. Ada pengelola tempat wisata, biro travel, pusat oleh-oleh, dan event organizer. Biar mereka saling bertemu dan berkomunikasi," ujar dia.

Ketua Panitia Gedongsongo Travelmart 2021 Dewi Listyawati menargetkan terciptanya transaksi Rp 10 miliar dari dua hari pelaksanaan.

Adapun, peserta acara ini adalah 48 penjual atau pengelola wisata dan UMKM di Kabupaten Semarang dan 150 pembeli dari biro travel.

Baca juga: Gunung Telomoyo Sudah Buka via Pintu Masuk Pagergedog, Kabupaten Semarang

"Jika masing-masing seller mampu menjaring paling tidak 50 buyer, secara akumulasi akan mampu membukukan transaksi sebesar Rp 10 miliar,” tutur Dewi.

Bangkitkan UMKM di Kabupaten Semarang

Gedongsongo Travelmart 2021 juga bertujuan mendorong kebangkitan UMKM di Kabupaten Semarang.

“Para buyer yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan juga ada yang datang dari Bali dan beberapa daerah di luar Jawa,” sambung Dewi.

Sementara itu, pengelola Kampoeng Kopi Banaran bernama Frina Bonita mengatakan, Gedongsongo Travel Mart menjadi harapan bagi para pelaku pariwisata.

"Ini adalah kegiatan off air pertama di masa pandemi Covid-19, jadi kami berharap dunia wisata kembali bergairah," terangnya.

Mengenai kunjungan di Kampoeng Kopi Banaran, Frina mengatakan saat ini mulai ada peningkatan 50 persen dibanding bulan Juli 2021.

Baca juga: Kopi Banaran di Ungaran Kini Punya Area Camping dengan Pemandangan Indah

"Sejak Oktober kita mulai ada peningkatan, apalagi setelah ada kelonggaran mulai dari PPKM Level 2 ke Level 1 ini," ujar dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
Travel News
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Travelpedia
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Travel News
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Travel News
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Travel News
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Travel News
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Travel News
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
Travel News
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Hotel Story
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Travel News
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Travel News
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Travel News
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Travel News
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Travel News
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menteri Luar Negeri Sugiono Akan ke Korut, Ada Apa?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau