Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, Yuk Intip 7 Kawasan Konservasi di Indonesia

Kompas.com - 04/12/2021, 19:06 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia atau Wildlife Conservation Day selalu diperingati setiap 4 Desember.

Peringatan tersebut dibentuk atas inisiatif mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton terhadap perburuan dan perdagangan liar pada fauna serta eksploitasi sumber daya alam (SDA) yang mengakibatkan kerusakan pada berbagai kekayaan alam dan keragaman hayati.

Kerusakan kekayaan alam juga mengancam keberlangsungan semua satwa liar. Hal ini dapat berakibat buruk pada ekosistem dan rantai makanan.

Baca juga: Kata Enzo Maresca Usai Bawa Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Karenanya, dalam rangka memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, pemerintah Indonesia mendorong seluruh masyarakat untuk tidak memelihara satwa liar, tidak membeli pajangan hewan langka hasil buruan, berdonasi untuk keberlangsungan konservasi, dan menjaga kelestarian hutan.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi sejumlah kawasan konservasi yang telah dibuka sebagai destinasi wisata untuk umum. Jika pandemi sudah mereda, berikut 7 kawasan konservasi yang bisa kamu kunjungi.

1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi sekaligus wisata yang terletak di bagian paling barat pulau Jawa.

Baca juga: Lokapala, Game MOBA Lokal Bernuansa Sejarah di PON Papua

Kawasan yang terkenal cukup prestisius di Indonesia untuk melindungi badak Jawa tersebut telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dengan kategori Alam oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sejak 1991.

Dengan luas area mencapai 122.956 hektar, Taman Nasional Ujung Kulon menjadi tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi. Pasalnya, wisatawan bisa bertemu dengan berbagai satwa liar, seperti rusa, banteng, hingga babi hutan.

2. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) merupakan salah satu kawasan perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Kawasan yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tersebut memiliki luas hingga 1.094.692 hektare (ha). Tak heran, TNGL juga ditetap sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2004.

Adapun kawasan TNGL memiliki lebih dari 4.000 spesies tumbuhan yang beberapa di antaranya merupakan endemik, langka, dan dilindungi. Selain itu, terdapat juga 84 jenis mamalia dan 380 jenis burung.

Kawasan konservasi tersebut juga menjadi rumah bagi satwa langka, seperti harimau Sumatera, orangutan Sumatera, gajah Sumatera, dan badak Sumatera.

3. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan ikon pusat konservasi gajah Sumatera sekaligus taman nasional tertua di Indonesia. Kawasan ini terletak di selatan Pulau Sumatera, yaitu sekitar 110 kilometer (km) dari Kota Bandar Lampung, Lampung.

Baca juga: Pentingnya Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual dalam Ekonomi Kreatif

Selain pusat konservasi, TNWK juga menjadi tempat pemberdayaan dan pelatihan bagi gajah-gajah liar yang ada di kawasan konservasi. Tidak hanya gajah, TNWK juga menjadi rumah bagi harimau Sumatera, siamang, burung kuau, dan badak Sumatera.

4. Taman Nasional Komodo

Kawasan konservasi lain di Indonesia yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO adalah Taman Nasional Komodo.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Travel News
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Travel News
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Travel News
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Travel News
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
Travel Ideas
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Travel News
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Travel Ideas
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Travel News
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Travel News
Gowes di Malang Kini Jadi Aktivitas Wisata yang Gerakkan Roda Ekonomi
Gowes di Malang Kini Jadi Aktivitas Wisata yang Gerakkan Roda Ekonomi
Travel News
Pacu Jalur Masuk Festival Unggulan 2025, Menpar Janjikan Dukungan Promosi dan Fasilitas
Pacu Jalur Masuk Festival Unggulan 2025, Menpar Janjikan Dukungan Promosi dan Fasilitas
Travel News
Pesan Tiket Kereta Kini Bisa 30 Menit sebelum Keberangkatan, Ini Cara Lengkapnya!
Pesan Tiket Kereta Kini Bisa 30 Menit sebelum Keberangkatan, Ini Cara Lengkapnya!
Travel Ideas
Usai KA Sancaka, Giliran KRL Baru Buatan Cina Dilempar Batu
Usai KA Sancaka, Giliran KRL Baru Buatan Cina Dilempar Batu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau