Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dekorasi Imlek Ini Diyakini Bawa Keberuntungan di Rumah

Kompas.com - 01/02/2022, 12:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Imlek tahun 2022 dalam perhitungan kalender China akan menjadi tahun Macan air.

Oleh karena itu, tak sedikit dekorasi yang menampilkan kegagahan sang macan dalam dominasi warna merah serta gambar-gambar lainnya yang diyakini membawa keberuntungan.

Selalu ada harapan baik yang ingin disampaikan lewat pernak-pernik Imlek. Misalnya di lampion merah yang kerap menghiasi jalan, rumah dan pusat perbelanjaan diyakini bisa mengusir segala nasib buruk bagi si empunya tempat.

Baca juga: Beda Kalender China dan Hijriah yang Sama-sama Berbasis Bulan

Selain lampion, yuk intip 5 dekorasi Imlek berikut ini yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya!

1. "Fu" terbalik membawa lebih banyak keberuntungan

Dalam bahasa Mandarin, karakter Fu memiliki arti keberuntungan. Saat Imlek, posisisnya dipasang terbalik.

Posisi seperti itu diyakini dapat membuat keberuntungan tersebut mengalir di bangunan tempat "Fu" diletakkan.

2. Ukiran kertas, ornamen keberuntungan dan kebahagiaan

Ornamen ukiran kertas ini biasanya ditempel pada permukaan yang bening seperti jendela kaca rumah masyarakat keturunan Tionghoa.

Mereka percaya bahwa menggantungkan potongan kertas berwarna merah di depan pintu dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi seluruh penghuni rumah.

Baca juga: Sejarah dan Makna Lampion Saat Imlek, Lebih dari Sekadar Hiasan

Menariknya, saat perayaan Tahun Baru Imlek, ornamen ini bahkan sering diberikan sebagai hadiah kepada teman dan keluarga.

Menurut tradisi China, potongan kertas tersebut melambangkan banyak aspek kehidupan, seperti kebahagiaan, umur panjang, hingga hasil panen yang baik.

3. Kuplet di pintu untuk harapan baik tahun mendatang

Kuplet, atau Shunlian dalam bahasa Mandarin, adalah tulisan kaligrafi Mandarin yang dilukis menggunakan tinta hitam di atas kertas merah.

Biasanya tulisan ini ditempel berpasangan di sisi kiri dan kanan pintu rumah, serta mengandung ungkapan Selamat Tahun Baru yang berisi harapan untuk kehidupan lebih baik tahun mendatang.

4. Lukisan Tahun Baru Imlek

Lukisan Tahun Baru merupakan banhua yang populer di China. Banhua ialah istilah dalam bahasa Mandarin untuk setiap karya seni cetak, terutama pada cetakan balok kayu.

Baca juga: Beda Perayaan Tahun Baru Imlek di China dan Indonesia

Awalnya banhua adalah gambar dewa pintu, sebagai penjaga pintu dan gerbang. Orang-orang percaya bahwa dewa pintu dapat melindungi mereka dari pengaruh jahat dan mendorong masuknya pengaruh positif ke dalam rumah.

5. Pohon Kumquat, harapan untuk kekayaan dan keberuntungan

Dalam bahasa Kanton, kumquat disebut gam gat sue. Kata gam adalah istilah untuk 'emas', dan kata gat terdengar seperti 'keberuntungan'.

Masyarakat keturunan Tionghoa ternyata memajang pohon Kumquat juga untuk dikonsumsi buahnya.

Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Hujan, Ini Penyebab dan Filosofinya

Selain itu, pohon kumquat juga menjadi elemen dekorasi yang diyakini dapat mendatangkan kekayaan dan keberuntungan bagi pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jalan Utama Ambles, Butuh 4,5 Jam ke Denpasar lewat Buleleng
Jalan Utama Ambles, Butuh 4,5 Jam ke Denpasar lewat Buleleng
Travel Ideas
Jalur Denpasar-Gilumanuk Amblas, Damri Dialihkan lewat Singaraja
Jalur Denpasar-Gilumanuk Amblas, Damri Dialihkan lewat Singaraja
Travelpedia
Rencana Transportasi Jabodetabek: MRT Tembus Tangsel, KRL Lanjut ke Karawang
Rencana Transportasi Jabodetabek: MRT Tembus Tangsel, KRL Lanjut ke Karawang
Travel News
Mengapa Pendaki Gunung Rinjani Wajib Menginap di Sembalun?
Mengapa Pendaki Gunung Rinjani Wajib Menginap di Sembalun?
Travel News
Pesawat Delay, Apa Saja Kompensasi untuk Penumpang?
Pesawat Delay, Apa Saja Kompensasi untuk Penumpang?
Travel Ideas
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
DAMRI Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Detail Rute Koridornya
Travel News
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing
Travel News
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Mau Coba Kereta Baru Stainless Steel New Generation? Ini Rute yang Bisa Dipilih
Travelpedia
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Viral Video Kawah Gunung Gede, Ini Penjelasan Resmi Pihak Taman Nasional
Travel News
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?
Travel News
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Mau Kotor-kotoran atau Momen Romantis? ATV Ubud Punya Jalur Rahasia
Travel Ideas
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Kalender Agustus 2025: Ada Libur Nasional, Total Tanggal Merah Berapa?
Travel Ideas
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Aturan Baru, Wisatawan Harus Menginap di Sembalun Sebelum Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket KA Uap Baru Klinthing
Travelpedia
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Ubud Masuk 10 Besar Kota Terbaik di Dunia 2025 versi Travel and Leisure, Kalahkan Granada dan Istanbul
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau