Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Wisata di Dunia yang Terancam Hilang akibat Perubahan Iklim

Kompas.com - 07/02/2022, 18:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber The Travel

KOMPAS.com - Perubahan iklim menjadi sorotan global dalam beberapa tahun terakhir. Semua pihak mulai sadar akan dampak perubahan iklim pada lingkungan mereka, serta bumi secara keseluruhan.

Dikutip Kompas.com dari The Travel, Senin (07/02/2022), sejumlah destinasi wisata di dunia terancam hilang akibat perubahan iklim.

“Perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut menyebabkan banyak tempat favorit berisiko menghilang selamanya, bahkan dalam waktu yang jauh lebih dekat daripada yang kita bayangkan,” tulis The Travel.

Seperti diketahui, perubahan iklim disebabkan oleh kenaikan suhu bumi. Kondisi tersebut dipicu oleh efek gas rumah kaca yang menumpuk di atmosfer.

Perubahan iklim tersebut meningkatkan permukaan air laut, yang tentunya berdampak negatif pada sejumlah lokasi wisata di dunia.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia

10 tempat yang terancam hilang akibat perubahan iklim

1. Taman Nasional Gletser, Montana AS

Lebih dari 1.500 mil persegi wilayah Pegunungan Montana tertutup dengan gletser atau bongkahan es tebal. Fenomena alam tersebut menjadikan pemandangan di taman nasional sangat indah.

Taman Nasional Gletser Montana adalah surga bagi para penikmat fotografi panorama. Kawasan ini juga rutin dikunjungi oleh pendaki dari berbagai negara.

Sayangnya, perubahan iklim membuat gletser di taman nasional ini mencair. Sejumlah pihak meramalkan bahwa gletser yang menutupi kawasan taman nasional itu akan hilang, karena mencair.

Baca juga: Daftar 10 Museum Terindah di Dunia, Ada Louvre

2. Great Barrier Reef, Australia


Great Barrier Reef adalah terumbu karang terbesar di dunia yang berada di lepas pantai Australia. Disebut yang terbesar di dunia karena terdiri dari hampir 3.000 terumbu karang yang membentang hingga ribuan kilometer.

Sayangnya, Great Barrier Reef telah kehilangan lebih dari setengah terumbu karangnya sejak 1995. Kondisi ini disebabkan oleh pemanasan global yang menjadikan suhu di dalam laut lebih hangat bagi karang.

Great Barrier Reef merupakan salah satu destinasi alam bawah laut yang banyak didatangi wisatawan. Sebelum benar-benar punah, Great Barrier Reef layak masuk daftar tujuan wisata untuk dikunjungi.

Baca juga: 4 Keajaiban Fenomena Alam di Australia Selain Great Barrier Reef

3. Hutan Cloud Monteverde, Kosta Rika

Asal nama Cloud Monteverde adalah karena fenomena kabut yang menyelimuti hutan tropis seluas 10.500 hektar tersebut. Hingga saat ini, penyebab kemunculan awan tersebut masih menjadi misteri.

Setiap tahun, sekitar 70.000 wisatawan menjelajahi Hutan Cloud Monteverde. Sebagian besar pengunjung menghabiskan dua hingga tiga hari di dalam hutan guna menikmati suasana hutan berselimut kabut.

Sayangnya, dampak perubahan iklim mengancam keberadaan kabut yang menyelimut Hutan Cloud Monteverde tersebut.

Baca juga: 10 Destinasi Terpopuler di Dunia 2022 Versi Trip Advisor, Dubai Juara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Travel News
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Travelpedia
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Travelpedia
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Travel News
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Travel News
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Travel News
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Travel News
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Travel News
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Travel News
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Travel Ideas
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
Travel News
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Travel Ideas
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Travel News
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Naik Kereta dari Solo Cuma Rp 4.000, Ini 6 Wisata Dekat Stasiun Wonogiri
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau