Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tradisi Unik Hari Valentine, Ada yang Berikan Sendok Cinta

Kompas.com - 14/02/2022, 10:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNET, Euro news

KOMPAS.com - Setiap tahunnya di berbagai belahan dunia, tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine.

Perayaan Valentine yang sederhana dan tradisional seperti memberikan cokelat, bunga, atau kartu ucapan pada pasangan atau orang yang dicintai.

Namun, ada banyak cara lain yang juga dilakukan untuk merayakan hari kasih sayang ini, dari yang terdengar seru, mengharukan, hingga aneh.

Berikut beberapa perayaan Valentine di sejumlah wilayah di dunia yang menarik untuk diketahui:

1. Kontes ciuman (Serbia)

Dilansir Kompas.com dari Euro News, Senin (14/02/2022), di Serbia, Hari Valentine dirayakan dengan menggelar kontes ciuman.

Pada 2020, misalnya, ada 13 pasangan yang berpartisipasi dalam kompetisi bertajuk "Kiss Me", yang digelar di Jembatan Cinta Vrnjacka Banja, sebuah kota kecil di selatan Serbia.

Kompetisi itu adalah bagian dari festival besar yang merayakan segala hal berbau romansa, musik, dan kuliner.

Pemenang kompetisi pada 2020, Irena dan Djordje Boric memecahkan rekor berciuman selama 112 menit. Hasil itu ternyata tak mengejutkan sebab pasangan tersebut sudah memenangkan kompetisi lima kali berturut-turut.

Baca juga: 5 Tempat untuk Jomblo Saat Valentine, Ada yang Bikin Enteng Jodoh

2. Pernikahan bawah air (Thailand)

Sejak 1996, Provinsi Trang di Thailand dikenal dengan acara Pernikahan Bawah Air yang mereka gelar pada Hari Valentine.

Namun untuk berpartisipasi dalam perayaan ini, kamu tentunya harus melakukan snorkeling.

Perayaan ini sudah diakui dunia. Sebab, pada 2020, Trang Underwater Wedding mendapatkan pengakuan resmi dari Guinness Book of Records sebagai pernikahan bawah air terbesar di dunia.

Hanya para penyelam yang memenuhi syarat yang diperbolehkan terlibat dalam upacara pernikahan bawah air tersebut.

Menariknya, meski dilakukan di air, beberapa penyelam akan mengenakan gaun atau setelan jas, di samping perlengkapan selam.

Setelah upacara pernikahan selesai, para penyelam bakal menyerahkan akta nikah tahan air pada pasangan tersebut.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Romantis di Indonesia, Cocok untuk Rayakan Valentine

3. Tradisi memberikan sendok cinta (Wales)

Jika Valentine identik dengan cokelat atau bunga, orang-orang di Wales, tepatnya di Pulau Llanddwyn, memberikan benda khas lain jika ingin merayu seseorang.

Benda itu adalah sendok cinta.

Menurut cerita rakyat setempat, sendok yang diukir dengan hiasan ini secara tradisional dibuat oleh pria muda sebagai tanda cinta untuk pasangannya. Tradisi ini berasal dari abad ke-17.

Saat ini, sendok cinta diberikan untuk momentum seperti hadiah pernikahan, pertunangan, ulang tahun, dan Hari Valentine.

Namun, Wales punya Hari Valentine versi sendiri, yakni Hari St Dwynwen yang dirayakan pada 25 Januari.

Hari spesial tersebut dinamakan sesuai santo pelindung cinta Wales, yaitu Saint Dwynwen.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Romantis di Indonesia, Cocok untuk Rayakan Valentine

4. Surat cinta rahasia (Denmark)

Di Denmark, salah satu cara terbesar merayakan Valentine adalah dengan bertukar kartu ucapan cinta rahasia atau dikenal dengan gaekkebrev, yang terjemahan luasnya adalah "surat lelucon".

Mengapa demikian, sebab surat tersebut sering kali menyertakan puisi-puisi cinta konyol dan ditulis menggunakan potongan kertas.

Setiap surat biasanya dibuat dengan cara membuat surat yang kita pelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Untuk mempertahankan tingkat daya pikat, penulis puisi tidak akan menuliskan atau menandatangani surat dengan nama mereka, melainkan menggunakan titik. Sstu titik untuk setiap huruf di dalamnya.

Menurut tradisi, jika penerima kartu bisa menebak dengan tepat siapa pengirimnya, mereka bakal mendapatkan telur Paskah pada hari Minggu Paskah.

Tapi jika gagal, mereka berutang telur pada pengirim surat.

Baca juga: 10 Kegiatan Virtual untuk Dilakukan Bersama Pasangan di Hari Valentine

5. Pernikahan massal (Filipina)

Dilansir Kompas.com dari cnet, pada 14 Februari, berbagai kota di Filipina menyelenggarakan pernikahan massal, yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Seorang pegawai pencatatan sipil kota di Pangasinan, Lordase Sajonas mengungkapkan kepada Pacific Daily News pada 2017 bahwa dirinya turut bahagia melihat pasangan-pasangan tersebut.

Sebab, banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun bersama tetapi tidak punya cukup uang untuk menggelar pesta pernikahan sederhana sekalipun. Namun pasangan-pasangan tersebut akhirnya bisa menikah dengan bantuan pemerintah setempat dan sponsor.

Baca juga: Pecinta Cokelat? Rayakan Valentine di Situs Glamping Serba Cokelat

Halaman:


Terkini Lainnya
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Bromo Mulai Dingin, Pengelola Sarankan Hindari Perjalanan Sunrise
Travelpedia
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Kereta Uap Baru Klinthing Resmi Beroperasi di Ambarawa, Serasa Kembali ke Masa Lalu
Travel News
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba 'Cut Off'
Update Sebab Kecelakaan Air India 171, Saklar Bahan Bakar Tiba-tiba "Cut Off"
Travel News
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Kasus Tiket Palsu di Wisata Pantai Pangandaran, Diduga Ada Orang Dalam
Travel News
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Menhut Bantah Isu Penjualan Cagar Alam Pulau Panjang di NTB
Travel News
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Tanggal 15 Juli 2025 Masuk Candi Prambanan Gratis, Khusus Ulang Tahun di Bulan Juli!
Travel News
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Ridwan Kamil Protes Delay Super Air Jet, Ini Klarifikasi Bandara Ngurah Rai
Travel News
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Upaya Geopark Kaldera Toba Dapatkan Lagi Green Card UNESCO
Travel News
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
9 Jenis Pelanggaran di Operasi Patuh Polri 14-27 Juli 2025, Jangan sampai Kena Tilang!
Travel Ideas
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Jalur Denpasar–Gilimanuk Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Lewat Utara Sebulan
Travel News
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan
Travel Ideas
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Delay Berkali-kali hingga Diprotes Ridwan Kamil, Super Air Jet Minta Maaf dan Beri Kompensasi
Travel News
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Refleksi Bulan Suro Mangkunegaran Solo di Tengah Ramainya Sarinah Jakarta
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau