Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Persen Kamar Hotel di NTB Masih Kosong Jelang MotoGP

Kompas.com - 23/02/2022, 09:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 45 persen atau 7.978 kamar dari total 23.889 kamar hotel dan akomodasi lainnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih kosong jelang perhelatan MotoGP Mandalika, Maret mendatang.

Ini didapatkan dari data terbaru yang dihimpun oleh Dinas Pariwisata NTB.

Adapun keberadaan kamar tersebut tersebar di seluruh daratan NTB, mulai dari Gili Tramena, Mandalika, Sembalun, hingga Senaru, yang mencakup hotel-hotel berbintang, vila, homestay, bungalow, desa wisata, dan hotel melati.

Padahal, sejumlah pemberitaan dan masyarakat belakangan ini membincangkan akomodasi di Lombok yang penuh jelang MotoGP.

Kepala Dinpar NTB Yusron Hadi menduga ada tiga hal yang menyebabkan tidak ratanya pengisian kamar penginapan di NTB.

Pertama, kurangnya informasi di tengah masyarakat akan keberadaan kamar-kamar tersebut.

"Barangkali masyarakat belum mengetahui kalau ternyata ada kamar-kamar ini yang belum terjual atau belum terisi. Nah, menjadi tugas kita untuk mempublikasikan hotel-hotel berikut jumlah kamarnya yang belum terisi," jelas Yusron kepada Kompas.com, Selasa (22/02/2022).

Oleh sebab itu, kini pihaknya tengah berupaya mempublikasikan dan mempromosikan kamar yang belum terisi ini, terutama di kalangan para pelaku usaha agen perjalanan.

"Kami akan undang travel agent dan para pelaku usaha desa wisata, untuk membantu pemasarannya, mungkin akan kami hubungkan dengan Traveloka dan Reddoorz," imbuhnya.

Baca juga:

Kemungkinan kedua adalah karena masih adanya anggapan bahwa wilayah di luar Mandalika masih sulit diakses.

Padahal, menurutnya, antar-daerah di Lombok bisa dijangkau dengan waktu sekitar 1-1,5 jam saja.

"Masyarakat anggap itu jauh, padahal kalau kita lihat kondisi yang ada, di Lombok ini tidak ada yang jauh, paling jaraknya 1-1,5 jam," kata Yusron.

Ia menambahkan, sarana transportasi yang cukup memadai dari masing-masing daerah menuju lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika nanti telah tersedia berkat bantuan Kementerian Perhubungan.

"Saya rasa untuk sarana transportasi kita sangat memadai. Kementerian perhubungan juga akan turut membantu sarana transportasi ke semua titik konsentrasi penginapan, agar aksesibilitasnya bagus," katanya.

Ia menambahkan, Kemenhub melalui DAMRI juga telah mengalokasikan sekitar 40 minibus di Gili Tramena untuk melayani rute lingkar Lombok, seperti dari Mandalika ke Mataram, Senggigi, Sembalun, dan lainnya.

Jumlah minibus tersebut dikabarkan akan terus bertambah, guna menjawab kekhawatiran masyarakat akan transportasi nantinya.

Baca juga:

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Camping Ground Baru di Pantai Glagah Kulon Progo, Bisa Kemah Atas Air
Camping Ground Baru di Pantai Glagah Kulon Progo, Bisa Kemah Atas Air
Travelpedia
Jumlah Turis Menurun, Thailand Tunda Terapkan Pajak Wisata hingga 2026
Jumlah Turis Menurun, Thailand Tunda Terapkan Pajak Wisata hingga 2026
Travel News
Candi Prambanan Buka Jam Berapa? Ini Harga Tiket dan Rute dari Malioboro
Candi Prambanan Buka Jam Berapa? Ini Harga Tiket dan Rute dari Malioboro
Travel Ideas
12 Museum di Jakarta Terlibat Proyek Kolaborasi Amerika-Indonesia
12 Museum di Jakarta Terlibat Proyek Kolaborasi Amerika-Indonesia
Travel News
Hingga Juni, 36.500 Orang Mendaki Gunung Rinjani
Hingga Juni, 36.500 Orang Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Apakah Uang Pendaftaran akan Hangus jika Permohonan Paspor Ditolak?
Apakah Uang Pendaftaran akan Hangus jika Permohonan Paspor Ditolak?
Travel News
Mendaki Gunung: Perlengkapan Wajib Dibawa dan Jenis Komunikasi Darurat
Mendaki Gunung: Perlengkapan Wajib Dibawa dan Jenis Komunikasi Darurat
Travelpedia
Rute Menuju Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul dari Stasiun Tugu Yogyakarta
Rute Menuju Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul dari Stasiun Tugu Yogyakarta
Travelpedia
Wisata Baru di Maliboro, Keliling Naik Becak Listrik
Wisata Baru di Maliboro, Keliling Naik Becak Listrik
Travel News
Ketentuan Membeli Tiket Kereta untuk Anak-anak, Usia 3 Tahun Bayar atau Gratis?
Ketentuan Membeli Tiket Kereta untuk Anak-anak, Usia 3 Tahun Bayar atau Gratis?
Travelpedia
Daftar 4 Insiden Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam Sebulan
Daftar 4 Insiden Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam Sebulan
Travel News
Terbuat dari Tempered Glass, Kenapa Kaca Kereta Masih Bisa Pecah? Ini Penjelasan KAI
Terbuat dari Tempered Glass, Kenapa Kaca Kereta Masih Bisa Pecah? Ini Penjelasan KAI
Travel News
Dieng Mulai Diselimuti Embun Es, Ini Tips Melihatnya
Dieng Mulai Diselimuti Embun Es, Ini Tips Melihatnya
Travelpedia
Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya
Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya
Travel News
Selamat Tinggal Kereta Kelas Bisnis, Resmi Dihapus di Pulau Jawa
Selamat Tinggal Kereta Kelas Bisnis, Resmi Dihapus di Pulau Jawa
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedi Mulyadi Ungkap Syukuran Berujung Tragis di Garut Bukan Agendanya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau