Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Masuk Dilonggarkan, Paket Wisata ke Swiss Banyak Dicari

Kompas.com - 04/03/2022, 19:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian negara-negara di Eropa telah melonggarkan aturan masuk atau perbatasan mereka. Kebijakan ini meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Adapun salah satu negara di Eropa yang telah melonggarkan aturan mereka adalah Swiss.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/2/2022), negara tersebut tidak lagi memberlakukan syarat bukti vaksinasi, hasil tes negatif, dan formulir kedatangan bagi pelancong yang ingin masuk.

Tak hanya itu, Swiss juga tidak menerapkan karantina bagi wisatawan yang baru tiba.

Baca juga:

Hal ini diakui oleh Tour Manager Pantravel bernama Putri Hartanti. Menurutnya, sejak lama paket wisata ke Swiss sudah diminati, salah satunya karena memiliki panorama yang dipenuhi hutan, danau, gunung, dan gletser. 

Saat ini, destinasi tersebut semakin populer karena pelonggaran aturan masuk, sehingga semakin banyak dicari.

"Destinasi favorit yang banyak ditanya pengunjung itu Eropa ya, ada Swiss dan Perancis," ujar Putri kepada Kompas.com saat ASTINDO Travel Fair di PIK Avenue, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Ia mengatakan, banyak pengunjung ASTINDO Travel Fair yang spesifik menanyakan harga dan aturan masuk ke Swiss.

Untuk biayanya sendiri, Pantravel menawarkan paket lima hari tiga malam mulai dari Rp 12,5 juta, di luar tiket pesawat. Ada juga promo spesial Eurail Pass 15 hari seharga mulai dari Rp 6,9 juta dan Swiss Travel Pass tiga hari mulai dari Rp 3,6 juta.

Hal yang sama disampaikan oleh pengelola wisata halal, Hayatun Tour.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

"Banyak yang nanya tentang Eropa, mereka sudah buka apa belum. Kalau paketnya kita ada West Europe (Eropa Barat) ke beberapa negara harganya Rp 34,9 juta," jelas Staf Keuangan dan Marketing Hayatun Tour bernama Rini.

Dengan biaya tersebut, wisatawan sudah mendapatkan sejumlah fasilitas, di antaranya tiket pesawat, hotel, dan tiket wisata.

Rutenya sendiri cukup banyak, di antaranya Doha, Paris, Brussels, Amsterdam, Volendam, Cologne, Frankfurt, Titisee, Lucerne, dan Mt. Titlis.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Swiss yang Memiliki Suasana Tenang

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Manajemen GBK Resmi Memberhentikan Petugas yang Putar Suara Tak Senonoh
Travel News
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
11 Perilaku Tidak Sopan Saat Liburan ke Luar Negeri, Bisa Coreng Nama Baik Bangsa
Travelpedia
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Jangan Pakai AI untuk Bikin Itinerary, Awas Liburan Jadi Kacau
Travel News
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik
Travel News
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Bandung Jadi Kota Termacet, Dedi Mulyadi Beberkan Upaya Mengatasinya
Travel News
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Tradisi Jembul Tulakan di Jepara yang Masih Terjaga, Terinspirasi Laku Ratu Kalinyamat
Travel News
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Rasakan Suasana Malam Satu Suro di Sarinah Jakarta, Melambat di Era Serba Cepat
Travelpedia
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Atiek CB Taklukkan Puncak Rinjani di Usia 62 Tahun, Lihat Lokasi Jatuhnya Juliana Marins
Travelpedia
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Tanggal 17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja?
Travel News
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Speaker GBK Putar Suara Tak Pantas, Pengelola Sebut Akibat Kelalaian Petugas
Travel News
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Rombongan Pendaki Berjubah Putih di Gunung Lawu Diduga Lakukan Ritual Bulan Suro
Travel News
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Kenapa 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional? Ini Kata Fadli Zon
Travel News
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Wajah Baru KA Gumarang dan KA Tegal Bahari: Lebih Lega, Lebih Senyap
Travelpedia
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Asosiasi Pilot Tolak Laporan Kecelakaan Air India 171, Investigasi Dianggap Bias
Travel News
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
WNI Bisa Ajukan Visa Multientri Schengen Setelah Kunjungan Kedua ke Uni Eropa
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau