14 Produk UMKM Asal NTT Akan Dipamerkan Saat MotoGP Mandalika 2022

MAUMERE, KOMPAS.com – Sebanyak 14 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari lima kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) lolos seleksi untuk dipamerkan saat MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022.

Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat, Kandy Mayangsari, mengatakan, 14 produk UMKM yang lolos telah melewati proses seleksi mulai dari tingkat provinsi hingga pusat.

Baca juga:

• 15 Pintu Masuk Indonesia, Nonton MotoGP Mandalika Pakai Skema Bubble
• Tiket Hari Ketiga MotoGP Mandalika, Termasuk Pesawat dan Hotel Mulai Rp 8,9 Juta
• 4 Desa Wisata Ini Wajib Dikunjungi Selagi di Mandalika Nonton MotoGP

“Pendaftarannya sampai tanggal 31 Januari 2022 lalu secara daring. UMKM yang sudah didaftar, diseleksi oleh vendor tingkat provinsi dan tingkat pusat,” ujar Kandy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Ia menyebut beberapa kategori produk yang didaftarkan para pelaku UMKM, di antaranya craft, fashion, culinary, home decor, dan fashion dan accessories.

Lihat Foto

Ilustrasi UMKM makanan dan minuman(Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kompas.id

Kandy mengatakan, saat proses seleksi di tingkat provinsi, ada 20 UMKM yang dinyatakan lolos. Namun, setelah diseleksi kembali oleh kurator nasional, hanya 14 UMKM yang dinyatakan lolos.

Adapun 14 UMKM yang lolos seleksi tersebar di lima kabupaten/kota, yakni Manggarai Barat, Ngada, Sikka, Alor, dan Kota Kupang.

Baca juga:

• 5 Desa Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Usai Nonton MotoGP 2022
• Itinerari 7 Hari 6 Malam Nonton MotoGP di Mandalika, Banyak Bonus Destinasi Menarik
• 3 Pilihan Tempat Menginap untuk Nonton MotoGP Mandalika, Selain Hotel

“(Di) Manggarai Barat ada tujuh UMKM, Ngada satu, Kota Kupang tiga, Sikka dua, dan Alor satu,” terangnya. 

Menurutnya, selama proses seleksi tidak ada keterlibatan pihak lain, tetapi murni keputusan pusat.

“Masing-masing pelaku dikontak secara terpisah dan dikurasi secara online sesuai bidang usaha,” ujarnya.