Kembali Beroperasi, Ini Jadwal dan Rute Bus Wisata Gratis Transjakarta
KOMPAS.com - PT Transjakarta kembali mengoperasikan layanan bus wisata mulai Sabtu (14/5/2022). Oleh karena itu, masyarakat bisa kembali keliling Jakarta dan melihat suasana kota dari dalam bus.
Mengutip akun Instagram resmi PT Transjakarta (@pt_transjakarta), Senin(16/5/2022), terdapat dua jenis bus wisata yang beroperasi.
Kedua bus tersebut adalah rute BW2 Jakarta Baru (Juanda Istiqlal - PP) dan rute BW4 Pencakar Langit (IRTI Monas - PP).
Baca juga:
- Transjakarta Buka Rute Baru Melintasi Kota Tua hingga Museum Bahari
- Nyamannya Wisata Belanja Naik Transjakarta Tanah Abang Explorer
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah mengatakan, bus wisata ini awalnya beroperasi sebagai uji coba saat libur panjang Lebaran kemarin.
"Awalnya uji coba, dapat arahan dari Pak Gubernur Anies Baswedan untuk melayani warga dari 3-8 Mei, lalu diperpanjang sampai 11 Mei."
"Setelah berjalan, pelanggan antusias, ada permintaan untuk ditambah lewat kanal medsos kita," ujarnya kepada Kompas.com, Senin.
Akhirnya, kata dia, bagian operasional memutuskan untuk terus melayani penumpang, khusus saat akhir pekan dan hari libur nasional.
Baca juga: Layanan Bus Wisata Gratis Transjakarta Diperpanjang hingga 11 Mei
Rute bus wisata Transjakarta BW2 Jakarta Baru dan BW4 Pencakar Langit
Berikut adalah rute BW2 Jakarta Baru dan BW4 Pencakar Langit:
BW2 Jakarta Baru: Juanda Masjid Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Pecenongan -Juanda Masjid Istiqlal.
BW4 Pencakar Langit: IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Bumi Putera - Karet 1 -Bendungan Hilir 1 - Gelora Bung Karno 1- Bundaran Senayan 1- FX Sudirman - Gelora Bung Karno 2 - Bendungan Hilir 2 - Karet 2 - Menara Astra - Dukuh Atas 2 - Tosari - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas.
Baca juga: 11 Halte Transjakarta yang Tutup Sementara karena Revitalisasi
Iwan menjelaskan, dua rute yang ditetapkan adalah karena jalannya relatif aman, baik untuk bus wisata maupun untuk penumpang.
"Ini kan bus tingkat, jadi tidak boleh sampai nyangkut atau terhambat. Setelah kami survei rute yang relatif aman dan bebas dari kabel maupun jembatannya sudah direvitalisasi, ya dua rute ini. Pemandangannya juga bagus," jelas dia.
