Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Koleksi Peninggalan Kerajaan Singosari di Museum Singhasari

Kompas.com - 12/06/2022, 19:55 WIB
Imron Hakiki,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang ingin mempelajari sejarah dan peninggalan kerajaan Tumapel, atau lebih dikenal sebagai Kerajaan Singosari, mampir ke Museum Singhasari di Kabupaten Malang bisa menjadi pilihan menarik.

Di sana, tersimpan berbagai artefak peninggalan kerajaan Singosari, seperti arca Mahakal, Mahisha, Ganesha, Durga gaya Singosari, dan Prajna Paramita.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

"Selain itu, ada juga koleksi pusaka-pusaka bersejarah. Meskipun tidak semua berasal dari Kerajaan Singosari, tapi ada juga yang berasal dari kerajaan Kediri dan Mataram," ungkap Pamong Budaya Ahli Muda Museum Singhasari, Yossy Indra saat ditemui, Minggu (12/06/2022).

Setidaknya, terdapat 345 koleksi artefak peninggalan sejarah pada museum seluas sekitar 3.000 meter persegi itu.

"Artefak-artefak ini di antaranya berbahan logam, kayu, dan batu," tuturnya.

Baca juga: Putrinya Sekolah di SMA Taruna Nusantara, Mongol Stres: Dia Pengin Jadi Angkatan Laut

Tidak semua koleksi di museum yang berada di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singosari itu merupakan artefak asli. Sebagian besar di antaranya adalah artefak replika.

Sebab, koleksi aslinya berada di Museum Leiden, Belanda dan Museum Nasional Indonesia.

"Koleksi asli dari artefak-artefak replika ini di antaranya banyak tersimpan di Museum Leiden, Belanda dan Museum Nasional Indonesia," jelasnya.

Baca juga:

Dari sekitar 345 koleksi artefak, Yossy menyebut ada sekitar 30 persen aetefak asli dan 70 persen sisanya koleksi replika.

"Jadi yang asli sekitar 50 item. Sisanya koleksi replika," tuturnya.

Koleksi artefak yang tersimpan tidak hanya milik museum. Beberapa di antaranya juga terdapat artefak milik beberapa desa di Kabupaten Malang.

Baca juga: Jam Berapa Puncak Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya

"Artefak milik desa ini kami minta kepada pemerintah desa setempat untuk disimpan di sini agar lebih terjaga. Sebab di sini kan penyimpanan artefak sesuai dengan prosedur, baik dari sisi suhunya serta keamanannya," tutur Yossy.

Halaman:
Komentar
plus-film-dokumenter-tentang-pemberontakan-jayakatwang- kpd-raja-kertanegara-/penguasa-singasari


Terkini Lainnya
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi
Travelpedia
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Serangan Siber di Bandara Besar Eropa, Penerbangan Terganggu
Travel News
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Cara ke Festival Jak-Japan Matsuri 2025 naik KRL
Travelpedia
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Lokasi dan Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025
Travelpedia
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Festival Jak-Japan Matsuri Digelar Lagi 27-28 September 2025 di Gelora Bung Karno
Travel News
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Ginzan Onsen di Jepang, Suasananya Mirip Film Spirited Away
Travelpedia
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Harga Tiket The Papandayan Jazz Fest 2025 dan Cara Belinya
Travel News
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
The Papandayan Jazz Fest Digelar 4-5 Oktober 2025, Ada 8 Panggung
Travel News
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Catat! Ini Tanggal Merah dan Libur Panjang Terdekat untuk Liburan
Travel News
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Kebakaran di Kompleks Candi Borobudur, Wisata Tetap Buka dan Normal
Travel News
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Agro Wisata Tambi Wonosobo Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
Travel News
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Kabar Pohon Tumbang di Ranu Kumbolo akan Dihilangkan, Ini Tanggapan TNBTS
Travel News
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Legenda Telaga Ngebel di Ponorogo, Hampir Mirip dengan Rawa Pening
Travelpedia
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Tradisi Jaga Kebugaran ala Kerajaan Mataram Dipromosikan jadi Wisata
Travel News
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Cara Dapat Diskon 30 Persen Tiket Kereta Api, Catat Lokasinya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.