Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tempat Wisata Prasejarah di Bandung, Ada Stone Garden

Kompas.com - 22/07/2022, 19:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Mengunjungi tempat wisata prasejarah di Bandung, Jawa Barat, dapat jadi salah satu kegiatan alternatif mengisi liburan. 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, wisatawan bisa mendapat gambaran mengenai peradaban manusia pada masa lampau bila mengunjungi tempat wisata tersebut. 

Baca juga: 30 Wisata Bandung untuk Libur Panjang, Banyak Tempat Asri Bernuansa Alam

Di bawah ini adalah sejumlah tempat wisata di Bandung yang bisa didatangi untuk mengetahui lebih jauh soal masa prasejarah, dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2022).

3 tempat wisata prasejarah di Bandung 

Museum Geologi Bandung

Museum Geologi diresmikan pada bulan Mei 1929, sedangkan pembangunan gedungnya dimulai pada bulan April 1927, dilansir dari laman cagarbudaya.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya

Alamat Museum Geologi adalah di Jalan Diponegoro Nomor 57, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasinya cukup dekat dengan Gedung Sate, bahkan wisatawan bisa berjalan kaki selama tiga menit.

Museum ini mengoleksi berbagai fosil. Saat memasuki museum, pengunjung bisa melihat fosil gajah purba (Stegodon trigonocephalus). Kemudian, mereka juga bisa melihat replika fosil Tyrannosaurus rex osborn, fosil hiu raksasa Megalodon, dan tengkorak manusia purba. 

Harga tiket masuk Museum Geologi Bandung mulai dari Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk wisatawan nusantara, dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara. 

Baca juga: 12 Tempat Wisata di Bandung, Pas buat Liburan Sekolah

Gua Pawon

Gua Pawon merupakan peninggalan zaman prasejarah yang berlokasi di Kampung Rancamoyan, Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Jika menggunakan kendaraan umum dari pusat Kota Bandung, wisatawan bisa naik bus jurusan Alun-alun Bandung - Ciburuy, lanjut naik angkutan kota (angkot) Padalarang - Rajamandala, dan berjalan kaki selama 15 menit. 

Baca juga: Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya

Gua Pawon memiliki undak-undakan dengan lubang alami, sehingga memungkinkan adanya cahaya ke dalam gua. Gua ini juga menjadi salah satu bukti keberadaan Danau Bandung Purba.

Wisatawan bisa mengamati jejak-jejak manusia purba di tempat ini. Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (31/7/2013), di gua ini pernah ditemukan tulang manusia yang berumur kira-kira 9.500 tahun pada tahun 2013.

Harga tiket masuk ke Gua Pawon mulai dari Rp 10.000. 

Baca juga:

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Candi Prambanan Buka Jam Berapa? Ini Harga Tiket dan Rute dari Malioboro
Candi Prambanan Buka Jam Berapa? Ini Harga Tiket dan Rute dari Malioboro
Travel Ideas
12 Museum di Jakarta Terlibat Proyek Kolaborasi Amerika-Indonesia
12 Museum di Jakarta Terlibat Proyek Kolaborasi Amerika-Indonesia
Travel News
Hingga Juni, 36.500 Orang Mendaki Gunung Rinjani
Hingga Juni, 36.500 Orang Mendaki Gunung Rinjani
Travel News
Apakah Uang Pendaftaran akan Hangus jika Permohonan Paspor Ditolak?
Apakah Uang Pendaftaran akan Hangus jika Permohonan Paspor Ditolak?
Travel News
Mendaki Gunung: Perlengkapan Wajib Dibawa dan Jenis Komunikasi Darurat
Mendaki Gunung: Perlengkapan Wajib Dibawa dan Jenis Komunikasi Darurat
Travelpedia
Rute Menuju Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul dari Stasiun Tugu Yogyakarta
Rute Menuju Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul dari Stasiun Tugu Yogyakarta
Travelpedia
Wisata Baru di Maliboro, Keliling Naik Becak Listrik
Wisata Baru di Maliboro, Keliling Naik Becak Listrik
Travel News
Ketentuan Membeli Tiket Kereta untuk Anak-anak, Usia 3 Tahun Bayar atau Gratis?
Ketentuan Membeli Tiket Kereta untuk Anak-anak, Usia 3 Tahun Bayar atau Gratis?
Travelpedia
Daftar 4 Insiden Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam Sebulan
Daftar 4 Insiden Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam Sebulan
Travel News
Terbuat dari Tempered Glass, Kenapa Kaca Kereta Masih Bisa Pecah? Ini Penjelasan KAI
Terbuat dari Tempered Glass, Kenapa Kaca Kereta Masih Bisa Pecah? Ini Penjelasan KAI
Travel News
Dieng Mulai Diselimuti Embun Es, Ini Tips Melihatnya
Dieng Mulai Diselimuti Embun Es, Ini Tips Melihatnya
Travelpedia
Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya
Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya
Travel News
Selamat Tinggal Kereta Kelas Bisnis, Resmi Dihapus di Pulau Jawa
Selamat Tinggal Kereta Kelas Bisnis, Resmi Dihapus di Pulau Jawa
Travel News
Resor Pantai Baru Korea Utara, Tidak Terbuka untuk Turis Asing
Resor Pantai Baru Korea Utara, Tidak Terbuka untuk Turis Asing
Travel News
Dieng Culture Festival 2025 Tanpa Jazz Atas Awan, Ini Alasannya
Dieng Culture Festival 2025 Tanpa Jazz Atas Awan, Ini Alasannya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau