Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Puncak Botorono Temanggung, Awas Jalan Menanjak

Kompas.com - 26/07/2022, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comPuncak Botorono di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan salah satu tempat wisata yang pas dikunjungi untuk mengisi liburan.

Lokasi Puncak Botorono ada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro. Terlebih, ketinggiannya adalah sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut.

Hal itu membuat panorama dari ketinggian di Puncak Botorono tampak begitu memanjakan mata.

Baca juga: Puncak Botorono Temanggung, Keindahan di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro

Terdapat gardu pandang di Puncak Botorono dan beberapa spot Instagramable bagi mereka yang gemar berfoto.

Ada pula camping ground yang memungkinkan pengunjung bisa bermalam di sana dan menyambut sunrise pada pagi hari.

Rute ke Wisata Puncak Botorono Temanggung

Wisata Puncak Botorono tepatnya berada di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. 

Dari pusat Kabupaten Temanggung, jarak tempuh menuju Puncak Botorono adalah sekitar 16 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 35 menit.

Jika memulai perjalanan dari Alun-alun Temanggung, berkendaralah di jalan utama menuju Parakan atau Wonosobo.

Setibanya di Parakan, lurus terus melalui jalan utama Temanggung-Wonosobo yang ada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro.

Baca juga: Sigandul View Temanggung, Wisata Alam dengan Jembatan Kaca Instagenic

Sekitar 5 km dari Pasar Legi Parakan, nantinya di kiri jalan ada gang dengan gapura bertuliskan “Masuk Desa Petarangan”. Ada plang petunjuk ke arah Puncak Botorono di gapura ini.

Selanjutnya cukup ikuti jalan aspal. Nantinya saat jalan berada di tengah permukiman yang cukup padat, belok kanan tinggalkan jalan aspal. Sudah ada plang petunjuk arah ke Puncak Botorono di percabangan ini.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun mulai dari percabangan ini, hanya sepeda motor yang diizinkan masuk. Pengendara mobil wajib parkir di kawasan permukiman dan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek seharga Rp 10.000 untuk naik dan Rp 5.000 untuk turun.

Awas jalan menanjak terjal

Setelah kawasan permukiman, jalur yang ada di tengah perkebunan akan mulai menanjak cukup terjal.

Pengendara harus memperhatikan kemampuan sepeda motornya untuk naik. Jika berboncengan, kerap sepeda motor tidak kuat, sehingga salah satu harus turun dan berjalan kaki.

Begitu pula saat perjalanan turun. Pengendara motor matik harus ekstra waspada, terutama saat turun.

Saat Kompas.com ke sana pada Rabu (20/7/2022) ada pembonceng motor matik yang harus turun saat perjalanan turun.

Baca juga: Rute ke Embung Kledung, Spot Camping di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro

Setelah menempuh jalan menanjak terjal, perjalanan pun sampai di loket dan parkiran Puncak Botorono. 

Setelah membayar tiket masuk Rp 5.000 dan parkir Rp 3.000, perjalanan dilanjutkan dengan menapaki anak tangga sampai puncak selama sekitar 5 menit saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bagaimana Nasib Raja Ampat Kini Setelah Polemik Tambang Nikel?
Bagaimana Nasib Raja Ampat Kini Setelah Polemik Tambang Nikel?
Travel News
Ada Visa ASEAN, Berikut Harga Paket Tour Wisata ke China 2025
Ada Visa ASEAN, Berikut Harga Paket Tour Wisata ke China 2025
Travelpedia
Kawasan Wisata Gunung Bromo Tutup pada 10-13 Juni 2025, Ini Alasannya
Kawasan Wisata Gunung Bromo Tutup pada 10-13 Juni 2025, Ini Alasannya
Travel News
Menpar Soal 4 Izin Tambang Dicabut: Jadikan Raja Ampat Simbol Komitmen Keberlanjutan
Menpar Soal 4 Izin Tambang Dicabut: Jadikan Raja Ampat Simbol Komitmen Keberlanjutan
Travel News
4 Izin Tambang Raja Ampat Dicabut, Menpar: Bukti Pemerintah Satu Suara
4 Izin Tambang Raja Ampat Dicabut, Menpar: Bukti Pemerintah Satu Suara
Travel News
Ada Visa ASEAN, Kapan Waktu Terbaik Melancong ke China?
Ada Visa ASEAN, Kapan Waktu Terbaik Melancong ke China?
Travelpedia
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Gratis Masuk Ancol pada 10-20 Juni 2025, Ini Syaratnya
Travel News
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Malaysia Airlines Berikan Diskon Tiket Pesawat PP hingga 25 Persen, Catat Waktunya!
Travel News
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
7 Destinasi Wisata China Favorit Turis Indonesia, Ini Kata Agen Travel
Travelpedia
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Investigasi Ponsel Penumpang yang Hilang, Garuda Indonesia Bebastugaskan Seluruh Awak Kabin
Travel News
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tangkuban Parahu Terbaru 2025
Travelpedia
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Aktivitas Vulkanik Sempat Meningkat, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Tetap Buka
Travel News
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan
Travelpedia
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Preah Vihear Temple, Situs Bersejarah di Tengah Konflik Thailand dan Kamboja
Travel News
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Panduan Naik KRL Baru CLI-125: Jadwal, Daftar Stasiun, dan Tipsnya
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau