Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?

Kompas.com - 29/07/2022, 09:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kota Sejong di Korea Selatan bakal menjadi salah satu referensi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu menjadi bagian pembahasan dalam lawatan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan.

Kota Sejong adalah ibu kota definitif kedua bagi Korea Selatan. Dikutip dari Kompas.com (29/07/2022), Sejong mulai dikembangkan pada 2007 dan resmi dibuka pada 2012. Sejumlah kementerian dipindahkan dari Kota Seoul ke Kota Sejong pada 2015.

Baca juga: Presiden Korsel Sebut Indonesia Bisa Pelajari Kota Sejong sebagai Referensi Bangun IKN

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengatakan dalam konferensi pers bersama Jokowi di Kantor Kepresidenan Yongaan di Seoul, Kamis (28/07/2022) bahwa keduanya sepakat memperkuat kerja sama dalam pembangunan IKN.

"Pengalaman Korea Selatan dalam pembangunan Kota Sejong bisa dijadikan referensi yang baik bagi indonesia," ujar Presiden Yoon, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: 6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak 

Tentang Kota Sejong

Sejong mendapatkan status hukum sebagai Kota Khusus Otonom pada 2012, seperti dikutip DW. Kota ini berjarak sekitar 125 kilometer di selatan Seoul.

Nama Sejong diambil dari nama raja yang berkuasa pada Dinasti Joseon selama 53 tahun sejak 1397, yakni Raja Sejong yang Agung.

Ide pemindahan ibu kota dari Seoul digagas pertama kali oleh Presiden Roh Moo-hyun pada 2003. Tujuannya, untuk membagi kemakmuran dan pengaruh yang telah terkonsentrasi di Seoul ke bagian lain di negara tersebut, sekaligus mendorong pembangunan di daerah dan mengurangi beban kepadatan penduduk kronis di Seoul.

Baca juga: Goa Gwangmyeong di Korea, Bekas Area Tambang yang Disulap Jadi Destinasi Indah

Rencana pemindahan ibu kota ke Sejong juga sempat diwarnai penolakan. Bahkan, ada tantangan hukum yang diajukan hingga ke Mahkamah Konstitusi pada 2004.

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Sejong, luas area kota tersebut adalah 465 kilometer persegi. Berada di jantung Negeri Ginseng, perjalanan dari Sejong ke kota-kota besar lain di Korea diklaim dapat ditempuh dalam waktu dua jam.

Dalam situs tersebut, mereka mencantumkan keunggulan Sejong sebagai percontohan smart city serta menyuguhkan infrastruktur pendidikan, budaya, kesejahteraan, dan kesehatan kelas dunia.

Baca juga: Dekat dengan IKN, Balikpapan Fokus Kembangan Wisata Bahari

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Visa Pendidikan Nonformal Indonesia untuk WNA, Ini Syarat dan Biayanya
Visa Pendidikan Nonformal Indonesia untuk WNA, Ini Syarat dan Biayanya
Travel News
Kereta Api Kelas Bisnis Masih Ada, Cuma di Sumatera dan Momen Tertentu
Kereta Api Kelas Bisnis Masih Ada, Cuma di Sumatera dan Momen Tertentu
Travel News
Jalur Pendakian Pelawangan Sembalun Ditutup Sementara, BTN Gunung Rinjani Lakukan Perbaikan
Jalur Pendakian Pelawangan Sembalun Ditutup Sementara, BTN Gunung Rinjani Lakukan Perbaikan
Travel News
Kantor Imigrasi: Banyak WNI Perempuan jadi Sasaran Love Scamming Akun WNA Palsu
Kantor Imigrasi: Banyak WNI Perempuan jadi Sasaran Love Scamming Akun WNA Palsu
Travel News
WNA Kini Bisa Ajukan Visa Pendidikan Nonformal di Indonesia
WNA Kini Bisa Ajukan Visa Pendidikan Nonformal di Indonesia
Travel News
5 Hotel Bali Ini Masuk 100 Hotel Terbaik di Dunia Versi Travel and Leisure
5 Hotel Bali Ini Masuk 100 Hotel Terbaik di Dunia Versi Travel and Leisure
Hotel Story
Imbas Tragedi Gunung Rinjani, Rescue Center dan Pelatihan Pemandu Wisata Disiapkan
Imbas Tragedi Gunung Rinjani, Rescue Center dan Pelatihan Pemandu Wisata Disiapkan
Travel News
Mau Liburan Murah ke Jepang? Pilih Musim Ini Biar Hemat Bujet
Mau Liburan Murah ke Jepang? Pilih Musim Ini Biar Hemat Bujet
Travel News
Jadwal Festival Layang-layang Yogyakarta 2025, Berapa Tiket JIKF?
Jadwal Festival Layang-layang Yogyakarta 2025, Berapa Tiket JIKF?
Travelpedia
Jadwal Event di GBK 18-20 Juli 2025, Ada Piala AFF U-23 hingga PKB Run Fest
Jadwal Event di GBK 18-20 Juli 2025, Ada Piala AFF U-23 hingga PKB Run Fest
Travelpedia
Sebulan 4 Pendaki Asing Jatuh di Rinjani, tapi Ribuan Orang Masih Antre Naik
Sebulan 4 Pendaki Asing Jatuh di Rinjani, tapi Ribuan Orang Masih Antre Naik
Itinerary
Petugas Imigrasi Tuai Pujian Usai Cegah WNI Temui Pacar Facebook di Pakistan
Petugas Imigrasi Tuai Pujian Usai Cegah WNI Temui Pacar Facebook di Pakistan
Travel News
Susi Air Buka Rute Pangandaran-Yogyakarta Cuma 50 Menit, Cek Harga Tiketnya!
Susi Air Buka Rute Pangandaran-Yogyakarta Cuma 50 Menit, Cek Harga Tiketnya!
Travel News
Dua Pendaki Asing Jatuh di Rinjani, Jalur Pelawangan Ditutup Sementara
Dua Pendaki Asing Jatuh di Rinjani, Jalur Pelawangan Ditutup Sementara
Travel News
Kereta Api Kelas Bisnis di Pulau Jawa Resmi Dihapus
Kereta Api Kelas Bisnis di Pulau Jawa Resmi Dihapus
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau