Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pariwisata Gunungkidul, dari Alam hingga Budaya

Kompas.com - 20/08/2022, 06:35 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Gunungkidul, sebuah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki kekayaan alam dan budaya masyarakat yang cukup potensial.

Hingga kini, tempat wisata di Gunungkidul terus bermunculan karena diuntungkan dengan kombinasi kontur alam yang indah, baik pantai, pegunungan, perbukitan, maupun tradisi dan budaya masyarakat.

Sehingga, bukan tidak mungkin Gunungkidul menjadi destinasi pariwisata dengan tingkat popularitas seperti Bali.

Baca juga:

Hal tersebut digambarkan dalam sebuah buku Gunungkidul The Next Bali yang diluncurkan oleh PT Bank Central Asia (BCA), pada Jumat (19/8/2022).

“Gunungkidul sangat layak untuk menjadi Bali. Waktu itu, saya berpikir Gunungkidul daerah kapur, ada geopark dan lain-lain, ini tidak berbeda dengan kawasan Nusa Dua. Nusa Dua dulu juga kawasan yang murah, tidak hebat, tapi dikonversi menjadi Nusa Dua yang sekarang,” ujar Komisaris Independen BCA sekaligus penulis buku Gunungkidul The Next Bali, Cyrillus Harinowo, di Pendopo Taman Budaya Wonosari, DIY.

Wisata pantai Gunungkidul yang unik

Baca juga: Sosok DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Keluarga Cendana yang Ternyata Cucu Pemilik Warung Bakmi Legendaris

Seperti yang dimuat dalam buku tersebut, Cyrillus menjelaskan bahwa Gunungkidul memiliki ragam kekayaan pariwisata yang unik.

Gunungkidul memiliki 50 pantai yang setiap pantainya memiliki keunikan masing-masing, baik dari sisi kontur perbukitan, lapisan karang, hingga hamparan pasir.

Dengan demikian, ke-50 pantai di Gunungkidul tidaklah sekadar pasir yang memanjang berkilo-kilometer jauhnya, tetapi pantai yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

Lebih lanjut, pantai-pantai tersebut merupakan pantai publik yang bisa didatangi siapa pun dan telah dikenal masyarakat.

Selain itu, Gunungkidul juga masih memiliki banyak pantai yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Serta bisa dikembangkan sebagai pantai pribadi atau private beach, sebagai resor untuk kelas menengah ke atas.

“Pantai-pantai itu juga layak untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata umum, resor, pantai pribadi,” ujar Cyrillus.

Baca juga: 18 Wisata Pantai di Jogja Wilayah Gunungkidul yang Paling Terkenal

Aneka geopark Gunungkidul yang jadi bagian UNESCO Geopark Network

Gunungkidul dikenal pula dengan tempat wisata berupa gua-gua yang indah, termasuk 13 taman bumi (geopark) yang menjadi bagian dari 165 UNESCO Geopark Network.

Beberapa geopark tersebut di antaranya adalah Gunung Purba Nglanggeran, Gua Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk, dan Gua Pindul.

Adapun untuk geopark yang merupakan jaringan dari UNESCO, kawasan tersebut telah diperiksa dengan teliti oleh ahli dari UNESCO (PBB).

Beberapa hal yang diteliti, antara lain geologi dan ekonomi, sebelum mereka kemudian memutuskan kawasan tersebut merupakan geopark dari jaringan UNESCO.

Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Cara Murah Naik Kereta Api Yogyakarta-Semarang, Cuma Rp 48.000
Travel Ideas
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Berstandar Internasional Pertama Hadir di Kota Lumajang
Hotel Story
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Jadwal Acara HUT ke-80 RI di Monas 17 Agustus, Jam Berapa Karnaval Dimulai?
Travel News
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Okupansi Hotel di NTB Lesu, Sebagian Pilih Stop Putar Musik karena Kena Royalti
Hotel Story
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel di NTB Kaget Ditagih Royalti Musik, PHRI Ungkap Keresahan
Hotel Story
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang 'Please Help Me'
Detik-detik Tour Guide Tewas saat Snorkeling, Sempat Bilang "Please Help Me"
Travel News
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
25 Pulau Terindah di Dunia Versi Travel and Leisure, Bali Peringkat Berapa?
Travelpedia
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Kaget Ditagih Royalti Musik, Ini Rincian Tarifnya Berdasarkan Kamar
Hotel Story
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Ditagih Royalti, Pengusaha Hotel: Lagu di TV Kamar Juga Dihitung
Hotel Story
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Sejumlah Hotel di Mataram Bingung, Tiba-Tiba Ditagih Royalti Musik
Travel News
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Okupansi Lesu, Hotel di Mataram Keberatan Dikenakan Royalti Musik
Travel News
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
7 Tempat Wisata Gratis untuk Pemilik Nama Agus di Bulan Agustus 2025, TMII hingga BXSea
Travel News
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
7 Panduan Snorkeling untuk Pemula, Jangan Snorkeling Sendiri
Travelpedia
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Tak Cuma Sehari, Tarif Transportasi Umum Jakarta Rp 80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Travel News
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau