Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacuan Kuda Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Garut

Kompas.com - 31/08/2022, 18:40 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pertandingan pacuan kuda menjadi salah satu keunggulan wisata Kabupaten Garut, di samping daya tarik wisata lain yang sudah ada.

Dikutip dari Antara, kegiatan ini dinilai dapat membantu membangkitkan ekonomi masyarakat Garut, khususnya di Desa Cimaragas yang menggelar pertandingan pacuan kuda pada Minggu (28/08/2022).

"Alhamdulillah dengan adanya pacuan kuda ini melengkapi, bahkan menjadi satu keunggulan Kabupaten Garut sebagai kabupaten wisata. Salah satunya kita bisa mendapatkan hiburan di tempat wisata ini di Cimaragas," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai pertandingan pacuan kuda di Lapang Sentra Bhakti Cihuni, Kabupaten Garut, Minggu.

Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah

Helmi menambahkan, dengan adanya pertandingan pacuan kuda, masyarakat sekitar bisa menjual atau membuka usaha kuliner untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

"Paling tidak masyarakat di Desa Cimaragas bisa berjualan, bisa mendapatkan dampak ekonomi daripada kegiatan pacuan kuda ini," tuturnya.

Helmi mengimbau masyarakat bisa ikut serta menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan dalam menyelenggarakan pacuan kuda. Sehingga, kegiatan serupa akan terus diselenggarakan dan memberikan keuntungan bersama.

Adapun Pacuan kuda dapat menjadi tempat untuk menunjukkan kemampuan diri dalam olahraga pacuan kuda di Desa Cimaragas yang hanya satu-satunya di Garut.

"Ini juga merupakan bentuk hiburan kepada masyarakat terutama pencinta olahraga balap kuda, termasuk pencinta kuda juga, ya," ucap dia.

Baca juga: 10 Wisata Garut Cocok buat Keluarga, Ada Wahana Air Seru

Adapun Cimaragas berlokasi di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Jaraknya 14,3 kilometer atau sekitar 39 menit berkendara dari pusat Kota Garut.

Beberapa destinasi yang ada di sekitarnya seperti Wisata Binar Alam View, Alun-alun Wanaraja, Kolam Renang Layung Sari, Sawah Lega Hegar Resto, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Daftar Promo Liburan ke Jepang, Ada Diskon dan Tiket Pesawat Murah
Daftar Promo Liburan ke Jepang, Ada Diskon dan Tiket Pesawat Murah
Travel News
Titik Lokasi Jatuhnya Pendaki Denmark Dekat dengan Pendaki Swiss
Titik Lokasi Jatuhnya Pendaki Denmark Dekat dengan Pendaki Swiss
Travel News
Ada Cashback Hingga Rp 26,4 Juta di Pameran Wisata Ini, Cek Syaratnya
Ada Cashback Hingga Rp 26,4 Juta di Pameran Wisata Ini, Cek Syaratnya
Travel News
Efisiensi Anggaran, Ditjen Imigrasi Tunda Peluncuran Desain Paspor Baru Merah Putih
Efisiensi Anggaran, Ditjen Imigrasi Tunda Peluncuran Desain Paspor Baru Merah Putih
Travel News
Pendaki Denmark Jatuh di Gunung Rinjani, Tambah Daftar Insiden Kecelakaan
Pendaki Denmark Jatuh di Gunung Rinjani, Tambah Daftar Insiden Kecelakaan
Travel News
Pendaki Denmark Jatuh di Gunung Rinjani, Helikopter Diturunkan
Pendaki Denmark Jatuh di Gunung Rinjani, Helikopter Diturunkan
Travel News
Evakuasi Pendaki Asal Swiss Pakai Helikopter, Fasilitas dari Asuransi Pribadi
Evakuasi Pendaki Asal Swiss Pakai Helikopter, Fasilitas dari Asuransi Pribadi
Travel News
Promo Diskon Perjalanan ke Jepang Hingga Rp 11,5 Juta, Ini Cara Dapatnya
Promo Diskon Perjalanan ke Jepang Hingga Rp 11,5 Juta, Ini Cara Dapatnya
Travel News
Mulai 17 Juli 2025, Bagasi Gratis Lion Air Maksimal 10 Kg: Ini Ketentuannya
Mulai 17 Juli 2025, Bagasi Gratis Lion Air Maksimal 10 Kg: Ini Ketentuannya
Travelpedia
Promo Harga Tiket Pesawat Jakarta- Jepang PP Mulai Rp 4,8 Juta, Mau?
Promo Harga Tiket Pesawat Jakarta- Jepang PP Mulai Rp 4,8 Juta, Mau?
Travel News
Gubernur NTB: Orang Harus Punya Keyakinan kalau Mereka Datang ke Rinjani, Selamat
Gubernur NTB: Orang Harus Punya Keyakinan kalau Mereka Datang ke Rinjani, Selamat
Travel News
Dievakuasi Pakai Helikopter, Ini Lokasi Jatuhnya Pendaki Swiss di Gunung Rinjani
Dievakuasi Pakai Helikopter, Ini Lokasi Jatuhnya Pendaki Swiss di Gunung Rinjani
Travel News
Bagaimana Kondisi Lokasi Jatuhnya Pendaki Swiss di Gunung Rinjani?
Bagaimana Kondisi Lokasi Jatuhnya Pendaki Swiss di Gunung Rinjani?
Travel News
Tiga Pendaki Diblacklist 5 Tahun Usai Mendaki Gunung Baru Jari Rinjani
Tiga Pendaki Diblacklist 5 Tahun Usai Mendaki Gunung Baru Jari Rinjani
Travel News
Kronologi Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Sempat Ditolong Dokter Spanyol
Kronologi Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Sempat Ditolong Dokter Spanyol
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau