Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Bakal Terapkan Electronic Visa on Arrival, Lebih Praktis

Kompas.com - 03/11/2022, 16:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah akan menerapkan sistem Electronic Visa on Arrival (eVoa).

Rencananya, eVoa akan diresmikan Rabu (09/11/2022), sebelum pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Baca juga: Visa on Arrival bagi WNA Hanya Berlaku untuk 6 Kegiatan, Apa Saja?

Sistem ini bakal lebih praktis bagi Warga Negara Asing (WNA) yang hendak datang ke Indonesia. Sebab, mereka bisa menyelesaikan permohonan pra-keberangkatan atau ketika transit, dengan menggunakan ponsel atau perangkat lain selama terhubung dengan internet.

"Alhamdulillah, sistemnya telah dirampungkan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasian (Ditsistik) dan sedang diuji juga oleh rekan-rekan Atase Imigrasi di Perwakilan RI," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Kamis (03/11/2022).

WNA yang dilibatkan dalam uji coba pertama kali eVoA akan tiba di tanah air besok, Jumat (04/11/2022) pukul 22.40 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Tarif Second Home Visa, WNA Bisa Tinggal hingga 10 Tahun di Indonesia

Penerapan Electronic Visa on Arrival akan dilakukan secara gradual dengan memprioritaskan layanan Visa on Arrival di TPI Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali

Untuk permulaan, eVoa dapat diakses oleh Warga Negara Asing dari 26 negara yang paling banyak menggunakan VoA.

Widodo menambahkan, eVoa akan memudahkan lalu lintas masuk dan keluar Indonesia. 

"Kami berharap Electronic VoA mulai bisa digunakan oleh wisatawan asing mulai Rabu depan."

"Segala upaya dan koordinasi terkait sistem ini kami upayakan sebaik dan secepat mungkin untuk mendukung KTT G20 dan menjawab kebutuhan masyarakat dunia yang ingin berlibur atau melakukan pertemuan bisnis di Indonesia,” ucap Widodo.

Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Paspor Indonesia

Orang asing pengguna VoA wajib membayar Rp 500.000 dan akan diizinkan tinggal di Indonesia selama 30 hari, serta dapat diperpanjang 30 hari di kantor imigrasi.

Seperti halnya eVisa, eVoA dapat digunakan paling lama waktu 90 hari setelah pembayaran dilakukan.

Jalur transaksi yang tersedia dalam payment gateway adalah melalui kartu kredit atau kartu debit yang masuk dalam jaringan Visa atau Master Card.

“Sistem ini tidak hanya akan berpengaruh pada sektor pariwisata, tetapi juga terhadap closing-deals dalam pertemuan bisnis multinasional yang bisa mendorong investasi serta pembukaan lapangan kerja baru,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Muncul di Film Sore, 15 Tempat Lihat Aurora di Dunia
Muncul di Film Sore, 15 Tempat Lihat Aurora di Dunia
Travel Ideas
3 Tempat Bermain Anak di Jakarta Premium Outlets, Ada yang Gratis
3 Tempat Bermain Anak di Jakarta Premium Outlets, Ada yang Gratis
Travelpedia
Event Wisata dan Kuliner Bikin Kunjungan Wisatawan di Bantul Membeludak
Event Wisata dan Kuliner Bikin Kunjungan Wisatawan di Bantul Membeludak
Travel News
Dedi Mulyadi Beri Tips Tingkatkan Kunjungan Wisata, Salah Satunya Basmi Pungli
Dedi Mulyadi Beri Tips Tingkatkan Kunjungan Wisata, Salah Satunya Basmi Pungli
Travel News
Dedi Mulyadi: Jangan Jadikan Anak Sekolah Objek Peningkatan Pariwisata
Dedi Mulyadi: Jangan Jadikan Anak Sekolah Objek Peningkatan Pariwisata
Travel News
Jalur Bahaya Pelawangan Sembalun ke Segara Anak Gunung Rinjani Diberi Tangga
Jalur Bahaya Pelawangan Sembalun ke Segara Anak Gunung Rinjani Diberi Tangga
Travel News
Agustus 2025 Sepi Libur? Ada 5 Tanggal Merah di Bulan Ini
Agustus 2025 Sepi Libur? Ada 5 Tanggal Merah di Bulan Ini
Travel News
Upaya Atasi Macet di Pelabuhan Ketapang, ASDP Kerahkan Kapal Besar
Upaya Atasi Macet di Pelabuhan Ketapang, ASDP Kerahkan Kapal Besar
Travel News
Menengok Pameran Chronospira, Instalasi Film Sore di Artotel Gelora Senayan
Menengok Pameran Chronospira, Instalasi Film Sore di Artotel Gelora Senayan
Travel Ideas
Pantai Bahagia, Wisata Sungai yang Lagi Hits di Pedalaman Aceh Utara
Pantai Bahagia, Wisata Sungai yang Lagi Hits di Pedalaman Aceh Utara
Travel Ideas
Menjadi Sosok Sore dalam Pameran Seni Chronospira, Instalasi Film Sore di Artotel Gelora Senayan
Menjadi Sosok Sore dalam Pameran Seni Chronospira, Instalasi Film Sore di Artotel Gelora Senayan
Travel Ideas
Jalur Gumitir Tutup, Bus Mila Banyuwangi-Yogyakarta Lewat Jalur Utara
Jalur Gumitir Tutup, Bus Mila Banyuwangi-Yogyakarta Lewat Jalur Utara
Travel News
Penipuan Turis Inggris di Labuan Bajo, Kemenpar Ingatkan Bahaya Info Palsu
Penipuan Turis Inggris di Labuan Bajo, Kemenpar Ingatkan Bahaya Info Palsu
Travel News
La Vela, Wisata Tematik Baru di Jakarta Bernuansa Eropa
La Vela, Wisata Tematik Baru di Jakarta Bernuansa Eropa
Hotel Story
Macet Ekstrem di Jalur ke Pelabuhan Ketapang, Ini Sebabnya
Macet Ekstrem di Jalur ke Pelabuhan Ketapang, Ini Sebabnya
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perang Thailand Vs Kamboja: Bangkok Dibekingi AS dan Phnom Penh Dirangkul China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau