Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Pantai Baron Gunungkidul, Jangan Kaget Saat Airnya Jadi Coklat

Kompas.com - 18/11/2022, 21:03 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jika kamu berwisata ke Pantai Baron di Gunungkidul, Yogyakarta, terutama saat akhir pekan ini, jangan kaget kalau air di sini menjadi coklat.

Adapun air pantai yang biasanya biru berubah menjadi berwarna coklat, karena pengaruh aliran sungai yang bermuara di Pantai Baron.

Pantauan Kompas.com, tampak air di Pantai Baron berwarna coklat layaknya minuman cokelat susu.

Baca juga: Meriahnya Peringatan 10 Tahun UU Keistimewaan DIY di Pantai Baron

Namun, pemandangan itu hanya terjadi di pinggir hingga beberapa ratus meter dari bibir pantai.

"Fenomena biasa di Pantai Baron saat sungai bawah tanah banjir," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto kepada Kompas.com di Pos SAR Pantai Baron Jumat (18/11/2022).

Ia melanjutkan bahwa jika kondisi cuaca membaik atau tidak turun hujan deras, maka aliran air kembali normal.

"Ya mungkin 2 sampai 3 hari lagi warna airnya bakal berubah (jika tidak hujan deras lagi)," kata Suris.

Jangan main di muara sungai bawah tanah Pantai Baron

Suris mengimbau kepada wisatawan untuk tidak bermain di kawasan sungai karena cukup dalam.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul M Arif Aldian menyampaikan, pihaknya berharap wisatawan untuk mematuhi imbauan petugas Satlinmas Rescue Istimewa yang bertugas.

Baca juga: Palang Gapura Selamat Datang Gunungkidul Dicopot untuk Gaet Turis 

"Jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi," kata Arif.

Dikatakannya, saat ini pihaknya terus berupaya menggaet kunjungan wisatawan untuk berlibur ke kawasan wisata Gunungkidul. Apalagi dengan tiket masih cukup terjangkau untuk kawasan wisata pantai antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per orang.

"Kita optimistis akhir tahun kunjungan meningkat. Bulan November ini sudah mulai naik," kata dia.

Arif mengakui longsor di kawasan jalan Yogyakarta-Wonosari yang mengharuskan buka tutup jalan, ternyata memengaruhi kunjungan wisata.

Baca juga: Goa Braholo di Gunungkidul, Wisata sambil Belajar Sejarah Manusia Purba

"Ada pengaruhnya, Gunungkidul kan wisatawannya masih mass tourism. Mereka berkunjung dengan tour travel dengan rute perjalanan yang sudah ditentukan. Saat ada buka tutup, maka akan berpengaruh dalam perjalanan," kata dia.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sejarah Festival Pacu Jalur, Dulu Transportasi Utama Warga Kuansing
Sejarah Festival Pacu Jalur, Dulu Transportasi Utama Warga Kuansing
Travelpedia
Larangan Berbikini di Air Panas Goa Susu Rinjani Sudah Ada, Aturan Perlu Ditegakkan
Larangan Berbikini di Air Panas Goa Susu Rinjani Sudah Ada, Aturan Perlu Ditegakkan
Travel News
Cegah Kejadian Turis Berbikini di Air Panas Rinjani, Info untuk Wisatawan Harus Jelas
Cegah Kejadian Turis Berbikini di Air Panas Rinjani, Info untuk Wisatawan Harus Jelas
Travel News
Duduk Perkara hingga Sikap Resmi, Polemik Turis Berbikini di Rinjani
Duduk Perkara hingga Sikap Resmi, Polemik Turis Berbikini di Rinjani
Travel News
8 Perjalanan Whoosh Batal Imbas Gempa Bekasi, KCIC Refund Tiket 100 Persen
8 Perjalanan Whoosh Batal Imbas Gempa Bekasi, KCIC Refund Tiket 100 Persen
Travel News
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Viral Turis Asing Berbikini di Pemandian Air Panas Rinjani, Dispar NTB Buka Suara
Travel News
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, Wapres Gibran: Ini Warisan Kebudayaan
Travel News
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Viral Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Pengelola: Petugas Jelaskan Aturan, Bukan Pungli
Travel News
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Harga Tiket Masuk di Taman Rekreasi Sengkaling Terbaru
Travel Ideas
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Tamu Hotel di Pekalongan Diusir Karena Pesan Pakai Promo Online, Ini Kata PHRI
Travel News
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
15 Wahana Seru di Taman Rekreasi Sengkaling Malang, Ada Bumper Boat
Travel Ideas
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
7 Rekomendasi Wisata di Dau Malang untuk Liburan Sejuk
Travel Ideas
 Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Duduk Perkara Hotel di Pekalongan, Usir Tamu Berujung Minta Maaf
Travel News
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Condor Tujuan Jerman Berhasil Mendarat Darurat di Italia
Travel News
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Status Bandara Internasional Bisa Dicabut Jika Sepi Penumpang
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau