Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Bikin Visa Schengen, Syarat Berkunjung ke Sejumlah Negara Eropa

Kompas.com - 02/12/2022, 18:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ingin berlibur singkat ke kawasan Eropa, tepatnya negara-negara Schengen, kamu perlu mengurus visa untuk izin tinggal sementara.

Adapun masa berlaku visa Schengen, umumnya dikeluarkan untuk masa tinggal maksimum 90 hari dalam jangka waktu enam bulan.

"Masa berlaku visa Schengen tergantung pada pengajuan yang dilakukan, atau kebijakan yang diberikan kedutaan masing-masing negara karena ada yang durasinya singkat, namun ada juga yang karena sudah sering bepergian diberi waktu lebih lama," kata Head of Communication Golden Rama Tours and Travel saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: 3 Tips Bikin Visa Schengen, Jangan Beri Itinerary Fiktif

Sedangkan untuk pengurusan visa Schengen, masyarakat bisa melakukannya secara mandiri dengan mendaftar lewat laman vfsglobal.com, atau melalui agen perjalanan konvensional.

Sebagai informasi, negara-negara yang memerlukan Visa Schengen tersebut meliputi Belgia, Denmark, Jerman, Finlandia, Perancis, Yunani, Italia, Luksemburg, Austria, Portugal, Belanda, Norwegia, dan Spanyol.

Baca juga: Kroasia Gabung Jadi Negara Anggota Schengen per 1 Januari 2023

Ada pula Swedia, Islandia, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Poland, Slovenia, Slovakia, Republik Ceko, Swiss, dan Liechtenstein.

Kisaran biaya bikin Visa Schengen

Visa Schengen bisa diurus secara mandiri maupun lewat agen perjalanan konvensional, tentunya dengan tarif yang berbeda.

Namun pada prinsipnya, baik pengajuan mandiri maupun lewat agent perjalanan, sama saja, sama-sama tergantung pada negara terlama mana yang akan dikunjungi.

Misal, saat akan berwisata 10 hari di Eropa, lalu berkunjung empat hari di Austria, tiga hari di Jerman, dan tiga hari di Belgia, maka tarif visa yang akan dikenakan adalah tarif Visa Schengen Austria, begitu pula negara lainnya.

Contohnya saja, berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari call center VFS Global Austria, pada Kamis (1/12/2022), pengurusan Visa Schengen Austria bagi wisatawan usia 6-12 tahun akan dikenakan visa fee Rp 620.000, dan untuk dewasa tarifnya Rp 1.240.000.

Lalu, bila mengurus Visa Schengen lewat agen perjalanan konvensional, kisaran biaya yang harus dikeluarkan yaitu sekitar Rp 2,1 juta-Rp 3 juta.

Baca juga: Perancis dan Jerman Jadi Destinasi Wisata Favorit Pemohon Visa Schengen

Di sisi lain, lama waktu yang diperlukan untuk mengurus Visa Schengen, mulai dari proses pendaftaran hingga selesai, itu beragam. Tergantung pada keputusan kedutaan masing-masing negara.

Misalnya saja untuk visa Schengen Austria, bisa selesai dalam waktu sekitar 15 hari, atau lebih.

"Lama jadinya untuk visa Austria itu sekitar 15 hari, tapi bisa lebih lama karena tergantung keputusan kedutaan," terang call center VFS Global Austria bernama Hansen saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Bahkan berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari Hendry yang juga call center VFS Global, untuk saat ini sampai awal tahun 2023, pengajuan visa ke negara Schengen termasuk Austria, sangat tinggi.

"Jadi dikhawatirkan aktivasi visa bisa lebih dari 15 hari. Kami mendapat informasi, untuk janji temu pengajuan visa ke Austria sampai akhir tahun ini sudah penuh," ujar Hendry.

Baca juga: Ada Kemungkinan Visa Schengen Makin Sulit Didapat Setelah Wabah Virus Corona

Maka dari itu, Hendry menyarankan, paling tidak masyarakat bisa memulai proses pengajuan sekitar tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan, agar tidak terburu-buru.

Ricky Hilton juga meminta agar masyarakat mengajukan permohonan paling tidak enam bulan sebelum keberangkatan, bila mengurusnya melalui travel agent.

Sebab, sesi yang memakan waktu cukup lama ada pada bagian menentukan janji temu yang tersedia dengan kedutaan yang bersangkutan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Daftar Promo Tempat Wisata di Yogyakarta Agustus 2025, Candi Prambanan hingga Gembira Loka Zoo
Daftar Promo Tempat Wisata di Yogyakarta Agustus 2025, Candi Prambanan hingga Gembira Loka Zoo
Travel News
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 11-17 Agustus 2025, Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Naik Kereta 17 Agustus 2025, Ada Diskon Tiket 20 Persen
Travel News
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?
Travelpedia
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Awas Disengat, Jangan Sentuh Ubur-ubur yang Terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul
Travelpedia
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Sebab 4 Hotel di Puncak Bogor Disegel karena Dianggap Cemari Hulu Sungai Ciliwung
Travel News
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Jadwal Kereta Bandara Manggarai-Basoetta Agustus 2025, Paling Malam Pukul 22.00 WIB
Travel News
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Jadwal Kereta Bandara BNI City- Basoetta Agustus 2025, Terpagi Pukul 05.07 WIB
Travel News
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Batik Air Terbang dari Palembang ke Kuala Lumpur Mulai 13 September 2025
Travel News
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api
Travel News
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI
Travel News
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Rekomendasi Acara dan Destinasi Wisata Seru untuk Rayakan HUT ke-80 RI
Travel Ideas
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya
Travel News
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Travel Ideas
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Isu Ratusan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau