Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Malang, Kunjungi Spot Gerbong Trem di Kayutangan Heritage

Kompas.com - 02/12/2022, 20:31 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ada sesuatu baru di kawasan Kayutangan Heritage, yakni terdapat replika gerbong trem yang bisa menjadi spot foto baru bagi wisatawan.

Replika itu untuk menunjang daya tarik wisata dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa di kawasan tersebut dahulu dilalui moda transportasi trem.

Replika itu tepatnya terletak di trotoar kawasan bundaran Patung Chairil Anwar dan baru terpasang pada Minggu (28/11/2022).

Baca juga: Wisata Sejarah Bakal Hadir di Kota Malang, Pemkot Siapkan Penataan Kawasan Kayutangan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, di kawasan Kayutangan Heritage pada zaman penjajahan Belanda dilalui oleh moda transportasi trem.

Ia melanjutkan bahwa saat ini trem memang sudah tidak ada. Namun di bawah jalan aspal, masih terkubur jalur trem.

"Itu merupakan replika dari trem pada zaman Belanda. Seperti yang kita ketahui saat melakukan penggalian, di kayutangan ada bekas jalur trem. Jadi itu lebih kepada replika trem dari zaman dahulu," kata Dandung pada Jumat (2/12/2022).

Penemuan jalur trem yang terkubur di Kayutangan

Sebelumnya saat penataan kawasan Kayutangan Heritage sejak 2021, ditemukan jalur lintasan trem yang terpendam di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Lintasan trem terakhir ditemukan pada saat pemasangan batu andesit pada Rabu (19/10/2022).

Jalur trem yang ditemukan itu ada sekitar 8 hingga 10 meter. Diduga lintasan rel trem ini serupa atau masih satu jalur dengan temuan rel di koridor 1 (Avia) dan koridor 2 (Simpang Empat Rajabally). Dua lintasan trem sebelumnya juga telah diputuskan untuk dipendam.

Baca juga: Keliling Wisata Kayutangan Heritage Malang Kini Bisa Virtual

Lintasan trem ini diketahui dibangun pada saat zaman kolonial. Saat itu, pembangunan diawaki Malang Stoomtram Maatschappij (MSM) dengan membangun lintasan trem yang terbentang mulai Stasiun Blimbing hingga Jagalan.

Panjang lintasan seluruhnya diperkirakan mencapai sekitar 6 kilometer (km). Belanda sudah membuka jalur kereta ini sejak 15 Februari 1903 dan ditutup kisaran pada tahun 1959.

Lebih lanjut, Dandung juga mengatakan jika bangunan gerbong trem tersebut tidak sama persis dengan model trem pada zaman kolonial atau kebutuhannya hanya bisa digunakan sebagai spot foto.

"Bentuknya tidak sama persis dengan trem pada saat itu, tetapi setidaknya punya gambaran seperti itu," katanya.

Baca juga: Pantai Parang Dowo di Malang: Jam Buka, Tiket Masuk, Aktivitas

Selain itu, pihaknya juga akan membangun 4 boks telepon sebagai hiasan untuk pendirian lampu. Sekarang, saat ini masih dalam proses pengadaan. Ditargetkan, hiasan bangunan ini rampung pada 26 Desember 2022 mendatang.

"Sekarang yang masih berproses yakni lampu, nanti ada 4 titik lampu yang dilengkapi dengan boks telepon, tapi bukan boks telepon beneran, hanya dekorasi saja. Sekarang masih proses pengadaan," katanya.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
10 Stasiun di Indonesia yang Jadi Favorit Turis Asing, Siapa Juaranya?
Travel News
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Wisata Malam Ragunan, Satwa Apa Saja yang Bisa Dilihat?
Travelpedia
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Cara Beli Tiket Wisata Malam Ragunan, Harganya Mulai Rp 3.000
Travel News
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Masuk Musim Hujan, Dispar Gunungkidul Minta Pengelola Wisata Ganti Infrastruktur yang Rusak
Travel News
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Diskon 20 Persen Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas, Ini Syaratnya
Travel News
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Jadwal Acara di GBK 10-12 Oktober 2025, Kapan Pertandingan Indonesia vs India?
Travel News
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Restoran di Tokyo Banjir Bintang, Michelin Guide 2026 Ungkap Daftar Terbaru
Travel News
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
TransNusa Buka Rute Manado-Shenzhen, Tiket Mulai Rp 3,4 Jutaan
Travel News
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Kenapa Tidak Ada Jam Dinding di Kamar Hotel? Ini Penjelasannya!
Hotel Story
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2
Travel News
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Wisata Malam Ragunan Tiap Sabtu: Harga Tiket dan Sewa Mobil Listrik
Travel News
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Ragunan Buka Wisata Malam Tiap Sabtu, Catat Jamnya!
Travel News
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Diskon Tiket Damri dari Jogja Oktober 2025, Catat Rutenya
Travel News
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Maskapai Ini Tak Lagi Gunakan Alat Ukur Tas Kabin, Naik Pesawat Jadi Lebih Cepat!
Travel News
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
200.000 Turis Indonesia ke Sarawak Sepanjang 2025, Apa yang Dicari?
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ekonom UI Ungkap Dampak Purbaya Pangkas Transfer ke Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau