Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Longgarkan Aturan Terkait Covid-19, tetapi Masih Tutup Kunjungan Wisata Turis Asing

Kompas.com - 07/01/2023, 19:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber cnn travel

KOMPAS.com - Otoritas China telah mengumumkan pencabutan beberapa aturan pembatasan turis asing yang masuk ke China sejak 8 Januari 2023.

Meskipun begitu, saat ini China masih menutup kunjungan bagi turis asing yang akan melakukan perjalanan untuk tujuan wisata ke China.

Baca juga:

Dikutip dari laman CNN Travel (06/01/2023), saat ini pemerintah China hanya fokus memfasilitasi aplikasi visa bagi warga negara asing yang bepergian ke China untuk keperluan bisnis, pekerjaan, studi, kunjungan keluarga, dan reuni.

China hapus beberapa aturan perjalanan

Beberapa aturan pembatasan yang kini ditiadakan di China yaitu persyaratan karantina untuk semua kedatangan internasional ke China.

Untuk diketahui bahwa sebelum aturan tersebut dicabut, para turis asing yang masuk ke China harus menjalani karantina di hotel selama lima hari dan isolasi mandiri di rumah pada saat kedatangan selama tiga hari.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, warga negara asing (WNA) yang masuk ke kawasan China saat ini hanya diharuskan mengikuti tes asam nukleat 48 jam sebelum waktu keberangkatan.

Apabila tes tersebut hasilnya negatif, maka WNA tidak harus mengajukan surat tanda sehat (kode hijau) dari kedutaan dan konsulat China di luar negeri sebelum masuk ke China. Namun, mereka tetap wajib mengisi hasil tes dalam formulir deklarasi kesehatan pabean.

Baca juga:

Sementara jika tes asam nukleat yang dilakukan hasilnya positif, mereka tidak diizinkan melakukan perjalanan ke China sampai hasil tes berubah menjadi negatif.

Pelonggaran pembatasan di China terkait Covid-19

Longgarnya aturan kebijakan pembatasan Covid-19 di China telah dilakukan sejak awal Desember 2022.

Beberapa aturan yang dilonggarkan oleh pihak berwenang di China meliputi pembatalan pengujian masal, lock down, dan mengizinkan pasien positif Covid 19 untuk dikarantina di rumah.

Aturan scan kode QR kesehatan saat memasuki ruang publik atau mengendarai transportasi umum pun sudah tidak lagi diterapkan secara luas. 

Serta, secara teknis tidak ada imbauan dari pemerintah China terkait penggunaan masker wajah ataupun pembatasan jarak sosial. 

Baca juga:

Akan tetapi pada pelaksanaannya, warga China yang mengunjungi ruang publik di dalam ruangan maupun naik transportasi umum masih diimbau memakai masker.

Sayangnya, pelonggaran ini membuat kasus Covid-19 di China kembali naik beberapa minggu terakhir. Hal ini kemudian membuat petugas medis di rumah sakit dan krematorium kewalahan.

Di samping itu, naiknya kasus Covid-19 di China juga memicu kekurangan obat obatan dasar, serta kekhawatiran adanya penyebaran kasus ke daerah pedesaan yang kurang sumber daya selama Tahun Baru Imlek 2023.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Lokasi Ruang Ibu Menyusui, Toilet, dan Mushola di PRJ 2025
Lokasi Ruang Ibu Menyusui, Toilet, dan Mushola di PRJ 2025
Travel News
Malam Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di PRJ 2025, Akan Ada Pesta Kembang Api
Malam Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di PRJ 2025, Akan Ada Pesta Kembang Api
Travel News
ARTJOG 2025, Tampilkan Karya seputar Krisis Lingkungan
ARTJOG 2025, Tampilkan Karya seputar Krisis Lingkungan
Travel News
Ke Jakarta Fair Naik Transjakarta, Turun di Mana?
Ke Jakarta Fair Naik Transjakarta, Turun di Mana?
Travelpedia
Eksotika Bromo 2025, Ragam Pertunjukan Berlatar Indahnya Kaldera Bromo
Eksotika Bromo 2025, Ragam Pertunjukan Berlatar Indahnya Kaldera Bromo
Travel News
Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Evakuasi Masih Berlangsung
Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Evakuasi Masih Berlangsung
Travel News
Pesawat Saudia Airlines yang Dapat Ancaman Bom Dipastikan Aman dan Bisa Terbang Lagi
Pesawat Saudia Airlines yang Dapat Ancaman Bom Dipastikan Aman dan Bisa Terbang Lagi
Travel News
Penumpang Saudia Airline yang Diancam Bom Akan Lanjut Terbang Minggu Dini Hari
Penumpang Saudia Airline yang Diancam Bom Akan Lanjut Terbang Minggu Dini Hari
Travel News
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Kementerian Imigrasi Hapus Biaya Overstay bagi WNA
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Kementerian Imigrasi Hapus Biaya Overstay bagi WNA
Travel News
Saudia Airlines Diancam Bom Lagi, Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Kualanmu
Saudia Airlines Diancam Bom Lagi, Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Kualanmu
Travel News
Pertama di Asia Tenggara, Playground Terbesar di Dunia Hadir di PIK 2
Pertama di Asia Tenggara, Playground Terbesar di Dunia Hadir di PIK 2
Travel News
Ke Jakarta Fair 2025 Naik KRL Turun di Stasiun Mana?
Ke Jakarta Fair 2025 Naik KRL Turun di Stasiun Mana?
Travel Ideas
Kemendagri Izinkan Rapat di Hotel, Hotel di Malang Mulai Promosi
Kemendagri Izinkan Rapat di Hotel, Hotel di Malang Mulai Promosi
Travel News
Diskon 50 Persen Tiket PELNI, Simak Syarat dan Ketentuannya
Diskon 50 Persen Tiket PELNI, Simak Syarat dan Ketentuannya
Travel News
Cara Menuju Pulau Panjang Sumbawa, Start dari Lombok
Cara Menuju Pulau Panjang Sumbawa, Start dari Lombok
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau